Felan's-Nine

46 14 7
                                    

HAPPY READING
___________

Ilana tadi hanya berjalan sambil membawa kotak makannya, tapi saat berbelok ia di tubruk oleh Lavi dengan sengaja. And See, siapa yang sok jadi korban. Padahal, hanya sedikit noda di seragamnya.

"Ilana, lo gapapa kan?"tanya Felix saat melihat Ilana meratapi tumpahan makanannya di lantai.

"Hm, gue fine. Lo mau kemana Lix?"tanya Ilana untuk mengalihkan fokus Felix yang tertuju pada nya.

"Oh, gue mau ke kantin. Mau ikut?"ajak Felix pada Ilana.

Perempuan itu berpikir keras apa konsekuensi nya apabila ia pergi ke kantin dengan Felix disisinya. Ia menghela nafas lalu mengangguk menyetujui. Felix yang melihat itu menarik tangan Ilana untuk ia ajak ke kantin. Dan kebetulan ia membawa lebih uang sakunya.

"Gue mau beli roti aja gapapa kan?"tanya Felix ragu.

"Napa lo tanya sama gue?"tanya Ilana balik bingung.

"Sekalian beliin buat lo, tapi gue kaga tau lo mau atau engga."

"Mau kok, makasih Felix."Ilana mengangguk sambil tersenyum tipis

"Tapi kita ga makan di ya, kita ke taman belakang."lanjut Ilana.

"Iya iya."

Saat Felix meninggalkan Ilana menuju penjual roti, tiba-tiba tangannya di tarik kuat oleh seseorang bertangan besar dan kasar.

"Gaz-za...,"cicit Ilana.

Lelaki didepan Ilana tersenyum miring sambil mengeratkan tangannya. Ia menggeret tubuh mungil gadis itu menuju area belakang sekolah yang sepi.

"Mau lo apaan sih?!"sentak Ilana pada Gazza.

Gazza menatap tangannya yang terlepas dari tangan putih Ilana yang memerah itu pun, melipat tangannya di depan dada. Gazza menatap remeh gadis didepannya itu dengan sudut bibit tertarik keatas.

"Mau gue ya? Hum... tubuh lo gimana?"mata Ilana membola, ia melangka mundur spontan.

"Lo bajingan menjijikan Gaz!"olok Ilana marah.

"Hahaha..., ya gue emang bajingan. Dan bajingan ini mau tubuh lo!"

BRUK!

Gazza mendorong Ilana menabrak tembok dengan kekuatan penuh, ia mengurung tubuh mungil Ilana. Lelaki itu mencondongkan wajahnya begitu dekat.

"Lo cantik Ilana-"

"-kalau jadi jalang gue."

Bug!

"SIALAN!!"umpat Gazza saat wajah tampannya di hantam kuat oleh Felix.

Gazza mundur sambil mengusap sudut bibirnya berdarah, ia mengepalkan tangannya kuat lalu membalas pukulan Felix.

Perkelahian pun tak terelakan, Ilana cemas saat melihat keduanya yang babak belur terlebih Felix menghajar Gazza begitu brutal hingga laki-laki itu hampir sekarat.

"STOPP!!!"

"GAZZA BERHENTI KAMU!!!"

Teriakan membahana khas guru BK BIHS menghentikan aksi baku hantam keduanya. Bu Zahro atau sering di panggil Bu Roro kidul itu berjalan sambil membawa penggaris panjang besi.

Bu Zahro menjewer telinga kedua nya sambil melotot kan matanya marah. Bel sudah 10 menit berlalu tapi dua muridnya ini malah asik baku hantam.

"Aduh aduh sakit Bu Roro,"ringis Gazza sambil memegang tangan Guru kesayangan para trouble maker yang menarik kuat telinga nya hingga terasa akan putus.

FELAN'S STRUGGLE (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang