HAPPY READING
________________SMA ANGKASA
Siapa sih yang tidak tahu sekolah elite ini? SMA Angkasa satu tingkat dibawah BIHS meskipun begitu, SMA ini tidak kalah keren dari BIHS. tetapi, di penuhi para bullying dan trouble maker.
"Irvanda!"panggil sesosok siswi yang berlari menghampiri Irvanda yang sedang membully adik kelasnya.
Orang merasa terpanggil pun mengalihkan intensitasnya, alis Irvanda menukik tajam menatap tidak suka pada siswi yang memanggilnya. Yah dia Irvanda adik dari Ilana.
"Kenapa lo lari lari gitu?"tanya Irvanda sinis karena kesenangannya terganggu.
"Ansello Van, Ansel....nembak cewek!"dengan nafas tersenggal-senggal ia memberitahu Vanda.
Tangan Vanda terkepal kuat, wajahnya memerah marah. "Siapa cewek itu?"tanya Vanda marah.
"Gue ga tahu namanya, tapi dia teman satu kelas Ansel."
Vanda tertunduk begitu saja mendengar orang yang di tembak oleh Ansel adalah seniornya dan teman satu kelas sang pujaan hati.
"Menurut lo, dia kayak apa?"tanya Vanda meminta pendapat temannya itu.
"Dia kelihatan lugu sih, polos dan berkelas."pendapat siswi itu membuat senyum Vanda terukir.
"Berkelas heh? Mana ada berkelas kalau masih sekolah di sini bukan di BIHS."ucapnya rendah, secara ga langsung di membicarakan dirinya sendiri.
"Ya juga sih. Tapi yang pasti Ansello kayaknya sayang banget sama dia."ucap siswi itu provokasi.
Vanda mendesis menahan marah yang menggebu. Ansello Adinata adalah incarannya sejak pertama kali bertemu. Ia tahu tentang latar belakang cowok itu yang membuatnya tertarik dan terobsesi.
"Ansallo itu bagai langit, ga segampang itu di gapai sama cewek sok polos itu."elak Irvanda.
"Kalo lo ga percaya, coba lo temuin dia."ucap siswi itu membuat Vanda menarik sudut bibirnya menyeringai.
"Mari kita lihat nanti."
_____
Seorang gadis yang tengah berdiri di taman belakang terlihat tersenyum senang saat ia berhasil menjadi kekasih dari seorang Ansello Adinata.
"Kelihatannya lo seneng banget jadi pacarnya Ansel,"tiba-tiba suara seorang perempuan membuyarkan lamunannya.
Gadis yang sedang melamun itu pun mengalihkan pandangannya menatap pengganggu kesenangannya.
"Ada apa?"tanya gadis itu menatap sang pengganggu.
"Apa kabar kak Gizia? Gimana hari ini senang kah?"tanya orang itu bertubi-tubi.
Gadis yang di panggil Gizia itu pun tersenyum manis, "baik, tentu saja senang."balasnya tanpa tau jika pertanyaan itu mengandung sindiran.
"Ouh, oke. Tapi tenang aja gue yang akan buat hari lo berikutnya semakin menyenangkan."
"Irvanda Anshela Bata-ra?"eja Gizia membaca name tag di seragam gadis di depannya itu.
"Salam kenal...junior,"sapa riang Gizia saat tau bet kelas milik Irvanda.
"Oh hai kakak senior salam kenal juga dan sampai jumpa."
Bug
Vanda dengan sengaja menubruk bahu Gizia keras yang membuat gadis yang menyandang status kekasih Ansello melangkah mundur.
"Cih! Polos apaan? Polos Polos Jablay iya!"decih Vanda sambil membenarkan seragamnya.
Waktu pun cepat berlalu, sudah 2 jam ia menunggu taxi di halte bis. Tetapi tidak ada satu pun yang lewat di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FELAN'S STRUGGLE (On-Going)
أدب المراهقينTentang perjuangan sepasang kekasih yang sama-sama terlahir dari keluarga miskin, keluarga yang penuh konflik, penuh tekanan dan keluarga yang selalu jadi bahan ghibahan kampung sebelah. Ilana Zalfa Joseline anak pertama dari keluarga yang kurang ma...