"Jadi, kenapa? Mimpi buruk lagi, lo?" tanya Saqeel pada Arjun setibanya mereka di kamar Saqeel.
Arjun terdiam sejenak, menghela napasnya berat. "Ya. " ia menatap Saqeel dengan sendu, "gue gak mau ambil resiko kalau sampai pulang ke rumah. Makanya, gue mending kabur kesini."
Saqeel merangkul bahu Arjun, "bikin perkara apa lagi, lo?"
"Gue bolos kelas."
Saqeel menatap Arjun, terlihat sedikit heran. "Hah, kok bisa? Tumbenan banget. Gak biasanya lo bolos kelas, kadang sakit aja maksa masuk."
"Gue masuk, kok. Cuman abis presentasi bahasa Indonesia gue bolos kelas. I-itu juga gue gak sengaja, anak-anak PMR dah nyoba bangunin gue tapi gue tetep gak bangun. Kayaknya, sih, gue pingsan."
"Oh, gitu. Ok, paham, paham. Emang gede sih resikonya kalau sampai lo tetep di rumah. Seenggaknya lo disini dulu aja, paling nggak dua harian, lah."
"Iya, makanya gue kesini. Kagak balik ke rumah."
"Ok, mabar, kuy!"
"Dih, lo kan tau, gue kagak suka main game. Yang ada, meskipun skill lo gak seberapa, buat ngalahin gue mah cetek. Satu ronde aja gue udah nyerah."
"Tau kok, pantat panci! Mabar tuh maksud gue, Menonton Acara BAkor baReng, serah dah mau drama atau variety show. Mau nonton oppa eonie cucok aja gapapa. Lagi gabut soalnya gue."
Arjun nyengir, "nonton drakor aja, kuy. Gue ada drama baru, keren deh, baru nemu kemaren gue. Judulnya Switch. Yang mainnya Jang Geun Suk."
"Wow, Asian Prince. Mantap, boleh, boleh!"
"Oyyy, buka!" teriak seseorang dari arah pintu kamar Saqeel yang tertutup.
"Siapa tuh?" tanya Arjun.
"Siapa lagi, kalau bukan tutup kaleng."
"Ah, Anaya."
"Buka pintunya, sekrup pintu Mushola!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARJUN
Novela Juvenil|| Genre : Teenfic, Persahabatan, Keluarga, Romance || Apa yang terjadi ketika seorang cewek jutek dan keras kepala didekati cowok Kpopers yang berhati lembut dan murah senyum? Sasha Putri Andriana bertekad untuk fokus dengan kecintaannya pada bela...