Excel-L adalah pulau pribadi Eren, pulau yang sulit dideteksi karena Armin membuat pulau itu hilang di mata dunia,maps maupun Googling.pulau itu tidak besar hanya bongkahan batu besar dan di kelilingi pohon yang tumbuh di tebing bebatuan tersebut.
Pulau itu,tidak ada siapa pun yang mengetahui jalan masuk ke dalam pulau tersebut karena di kelilingi tebing yang curam,sulit untuk bisa menaiki pulau hanya dengan bermodal tangan.ada sebuah terowongan yang menembus pulau sehingga dari lorong itu seseorang bisa masuk ke dalam pulau. terowongan yang sudah di tutupi dengan tembok dan gerbang kecil di pinggirnya.
Tetapi Eren tidak pernah melewati jalan itu,ia memilih turun dari tangga tali yang berasal dari zat pribadinya.sulit di percaya tapi begitulah Eren bahkan kekayaannya masih tidak di ketahui.
"Eugh..."lenguh Levi sambil membuka mata.
Ia melihat ada erios yang juga tertidur pulas disampingnya.
Namun,ada yang aneh, seprei halus merah gelap beserta selimut yang senada,kingsize yang memiliki tirai di setiap sudutnya dan disetiap sudut memiliki tiang berwarna emas layaknya tempat tidur di kerjaan Inggris zaman dulu.
"Mommy hiks"
Levi yang mendengar itu berusaha untuk tidak terkejut dan mengelus punggung anak itu agar kembali tertidur.
"Selamat pagi tuan..."ujar seorang pelayan yang sedang menunduk.
Levi membuka tirai tempat tidurnya dan melihat, bangunan tua berwarna gold,bangun bernuansa Eropa namun mewah tersebut begitu banyak lukisan yang tak kalah tua dari bangunan tersebut.
"Ini dimana?"tanya Levi dingin.
"Maafkan saya tuan,saya juga tidak tau ini dimana"ujarnya masih dengan posisi yang sama.
"Mommy hiks, mommy..."
Anak berumur empat tahun itu menangis mencari Levi,ya selama sebulan penuh erios terus bersama Levi menempel pada Levi bahkan tidur bersama Levi kecuali.saat Eren pulang itu artinya ia harus melayani lelaki itu.
"Ada apa sayang"ujarnya tersenyum.
Lelaki yang dingin hanya mencair pada anaknya,bahkan hanya bersama anaknya ia bisa tertawa lepas,selama ini jarang mungkin juga tidak ada yang melihatnya tersenyum apalagi tertawa selain anaknya (mungkin Eren juga).
Levi mengendong erios dan memangkunya sambil duduk di sofa yang menghadap ke laut lepas,Levi cukup terkejut melihatnya pasalnya ia sebelum tidur ada di kamar Eren seperti biasa tetapi dalam semalam ia berada di tengah laut membuatnya kalang kabut.
"Apa tuanmu ada disini?"tanya Levi bertanya pada pelayan yang masih diam di tempat.
Dia berjalan dan mengambil sebuah kotak berukuran sedang berwarna hitam,"tuan bilang agar memberikan ini pada anda"
Levi menerimanya"terima kasih"
"Kalo begitu saya permisi"
"Ya"
Erios hanya diam sambil bersandar pada dada sang mommy,ia hanya ikut memperhatikan kotak tersebut.
Saat Levi membuka kotak tersebut hal pertama.yang ia lihat adalah note kecil yang menempel pada benda pipih berwarna hitam,dengan perlahan Levi menarik note tersebut.
Aku akan kembali,segera
Eren
Levi hanya diam dan mengambil benda bernama smartphone tersebut.
"Mommy lapar"Gumamnya.
Levi meletakan kotak tersebut di atas meja,tanpa melihat isi yang masih belum ia lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SON (-ERERI)
Fanfictionereri guys(ʃƪ^3^) Rank 1 in #dll [05/03/22] Rank 1 in #ereri [23/03/22] Rank 1 in #levi [07/04/22] Rank 1 in #aot [05/05/22] Start [19/01/22] Finish [09/04/22]