EREN langsung menuju lokasi dimana telponnya terputus dan lokasi tersebut tidak jauh dari rumahnya setelah Levi mengatakan ada di jembatan,ia khawatir ia merasa gelisah tiba tiba Eren mendengar suara keras di balik telpon.
Sesampainya disana ia terdiam melihat keramaian hingga macet,ia tidak bisa diam dan langsung turun dari mobil berlari menuju jembatan tersebut.
Dan
Ia melihat sebuah mobil yang sangat ia kenal sedang di angkut menggunakan alat berat menuju ke atas jembatan, Eren semakin kalang kabut ia melihat mobil itu sudah setengah hancur di tambah jembatan yang cukup tinggi dari sungai.tunggu bagaimana dengan orang orang yang ada di dalam mobil?.
"Permisi dimana korban kecelakaan nya?dimana mereka?"
Seseorang menjawab,"saat aku sampai aku melihat bala bantuan dan seorang dokter yang nekat melompat dari jembatan dan menolong orang yang berada di dalam mobil tersebut..."
"Apa?"
"Apa anda kerabatnya?"
"Ya saya suami dan ayah dari korban,lalu kemana korban di bawa?"tanya Eren panik.
"Mereka di bawa kerumah sakit Yeager,tetapi satunya tidak bisa di selamatkan karena tubuhnya sudah hancur dan dua lagi langsung dilarikan kerumah sakit,di tambah anak kecil yang sangat luka parah"
Deg
Eren langsung berlari menuju mobilnya dan berbalik arah menuju rumah sakit milik saudaranya tersebut, seketika ia mendapatkan banyak telepon dari anak buahnya dan benar, Levi mengalami kecelakaan bersama erios dan Sasha.
Eren semakin panik dan mempercepat mobilnya,ia semakin gelisah dan mengetuk jarinya telunjuknya pada setir mobil. Ia semakin panik ia tidak siap kehilangan orang yang sangat terdekat mau itu Levi atau erios bahkan Sasha sekalipun ia tidak siap di tinggal oleh mereka.
Sesampainya di rumah sakit ia berlari secepat mungkin,disana ada beberapa bawahannya dan Armin terlihat mereka sedih dan ada yang menangis,ia berusaha tenang dan mendekati semua bawahannya.
"Apa yang terjadi?"tanya Eren.
Armin menjelaskan karena mereka semua sedang berduka atas kepergian seseorang.
"Seseorang baru saja menargetkan mereka, terlihat dari cctv mereka sangat santai membawa mobil namun tiba tiba mobil seseorang menabrak bagian belakang yang di bawa Sasha,mobil mereka oleng dan berputar berkali kali karena Sasha berusaha menginjak pedal rem membuat mobil terguling hingga masuk ke dalam sungai"ujar Armin.
"Lalu bagaimana keadaan mereka,bagaimana keadaan Levi?erios?Sasha?"ujarnya dengan jantung yang berdetak lebih cepat.
"Itu..."
"Katakan Armin sialan!!!"teriaknya kesal.
"Bagian depan mobil mereka hancur hingga membuat erios terluka sangat parah dan Sasha tak terselamatkan sedangkan Levi masih berusaha di selamatkan karena pendarahan "ujar Armin dengan menundukkan kepalanya.
"ARGHHH!!!!"teriak Eren frustasi dan bersandar pada dinding dan menarik rambutnya.
Semuanya sedih apalagi Connie setelah kehilangan sahabatnya itu. dan yang membuat mereka semakin sedih tubuh Sasha yang hancur lebur yang sulit di satukan lagi karena berusaha menyelamatkan erios melindungi erios di balik punggungnya,sungguh perlindungan terakhir yang di lakukan Sasha demi menyelamatkan erios.
"Kenapa ini harus terjadi"gumam Eren frustasi tidak percaya.
Ruangan operasi erios dan Levi bersebelahan sehingga mereka menunggu di tempat yang sama,mereka menginginkan berita bahagia setidaknya kedua majikannya selamat dan bayi mungil dalam tubuh Levi juga tentunya.
Mereka menunggu sampai operasi keduanya selesai sampai enam jam lamanya. Armin menjelaskan tubuh erios yang begitu banyak terkena beling dan kaki yang terjepit karena mobil yang setengah hancur sedangkan Levi bagian perutnya terjepit itu sebabnya pendarahan terjadi.
"Siapa yang memberitahu kalian?"tanya Eren.
"Jack"
"Jack?"
"Iya,dia dalam perjalanan menuju rumah sakit namun saat di perjalanan ia melihat kecelakaan dan melihat plat nomor mobil tersebut milikmu,lalu ia menelpon bantuan dan menelepon kami ketika nomor mu sibuk,lalu ia nekat dan mengeluarkan satu persatu erios dan Levi namun ia tidak bisa lagi menyelamatkan Tubuh Sasha yang sudah hancur"
"Aghh kenapa ini terjadi"gumamnya lagi lagi.
"Lalu dimana Jack?"
"Dia sedang berusaha menyelamatkan erios karena terluka paling parah"
Tak lama jack dan dokter yang menangani Levi keluar dengan bersamaan membuat Eren antusias dan mendekati keduanya.
"Bagaimana keadaan mereka"
"Maafkan aku Eren,aku melakukan sebisa mungkin tetapi tidak ada perkembangan dari keadaan erios,kau hanya bisa menunggu selama sampai sadar jika tidak,maka harus di rujuk ke Jerman untuk penyembuhan lebih lanjut,semua luka yang ia dapatkan sudah berusaha kami obati dan beberapa jahitan di lutut dan tulang patah kami obati,lebih lanjutnya suster akan memberikan dokumen yang berisi semua riwayat luka dan patah tulang yang terjadi,kamu harus kuat,aku yakin anak itu adalah anak yang kuat dan kemungkinan ia akan sulit berjalan dan butuh terapi untuk itu"jelas Jack berusaha untuk tenang tentang keadaan keponakannya itu.
"Aku mengerti"ujar Eren lalu beralih menatap doker yang menangani Levi.
"Keadaan ibu bayi cukup parah ia mengalami kekurangan darah selama perjalan menuju rumah sakit sehingga kesadarannya hampir kehilangan nyawa sehingga selama operasi sampai sekarang ia masih dalam keadaan koma sedangkan bayinya selamat dengan jenis kelamin laki laki,namun ia terlalu dini untuk terlahir itu sebabnya ia sekarang berada di dalam inkubator selama pertumbuhannya sampai membaik atau sampai hari dimana seharusnya hari itu lahir"jelas dokter tersebut.
Eren frustasi bahkan keadaan mereka sama sama koma memang anak dan ibu memiliki ikatan yang kuat bahkan dalam keadaan seperti ini mereka dalam keadaan yang sama membuat Eren semakin sedih.
Eren tidak kuat lagi dan langsung mengeluarkan air matanya,ia benar benar tidak kuat lagi dimana kedua cintanya sedang tidak baik baik saja.
Armin langsung menghampiri Eren,"kau harus kuat setidaknya bayi mu terlahir dengan selamat sehingga tidak membuat Levi kecewa lagi"ujarnya sambil mengelus punggung Eren.
Tak lama bayi mungil di balik inkubator lewat tepat di hadapannya untuk di pindahkan keruangan khusus bayi dan di pantau lebih jauh mengingat bayi itu terlalu dini untuk di keluar kan dari perut ibunya.
Tak lama Levi yang di pindahkan, terlihat wajah pucat dengan alat bantu bernafas menutupi mulutnya dan beberapa perban di bagian tangan,pelipis dan keningnya.
Lalu erios,erios dibaluti sekujur tubuh dengan perban membuat Eren tidak kuat dan menangis lagi,putranya yang sangat ceria dan putra yang sudah membuatnya bersatu dengan Levi harus terbaring seperti ini,ia tidak kuat lagi.
Serasa seluruh hidupnya terhenti di situ saja.
"Apa yang harus ku lakukan,ini gak mungkin"gumam Eren.
"Kamu harus tenang,karena sebentar lagi kita juga harus mengantar Sasha ke peristirahatan terakhirnya"
Eren semakin sedih, perempuan yang selalu membuatnya pusing karena kepolosannya itu, perempuan yang mengisi hari hari semua bawahannya tidak menegang antara bawah dan atasan dan perempuan yang membuat Eren melupakan sedikit masalahnya karena kekocakan perempuan. Namun sekarang perempuan itu sudah meninggalkan mereka bahkan Eren Sudah menganggap Sasha sebagai adiknya.
"Kenapa ini terjadi bersamaan"gumam Eren tak terima.
To be continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SON (-ERERI)
Fanfictionereri guys(ʃƪ^3^) Rank 1 in #dll [05/03/22] Rank 1 in #ereri [23/03/22] Rank 1 in #levi [07/04/22] Rank 1 in #aot [05/05/22] Start [19/01/22] Finish [09/04/22]