EPILOG

7.3K 558 11
                                    

HOTEL bintang lima milik Ackerman lebih tepatnya milik Levi yang kini di bawah kendali Eren telah dihiasi dengan nuansa maroon dan putih. Sesuai tema yang telah di tetapkan mereka harus memakai pakaian maroon.

Setiap tamu harus memiliki undangan jika tidak maka tidak di izinkan untuk masuk karena penjagaan ketat,mana tau ada sesuatu hal yang terjadi hingga membatalkan acara.

Acara akan di mulai pada pukul 20.00 karen acara ini bukan acara akad nikah yang sudah di gelar tadi pagi melainkan ini acara resepsi yang mengundang ribuan orang.

Keluarga kecil Yeager kini tengah dalam perjalan menuju acara dengan pakaian rapi dan warna yang sama walau model berbeda. Namun,si bungsu belum menikmati acara ia sudah tertidur di pangkuan sang ibu.

"Mom?"

"Ada apa sayang?"tanya Levi fokus ke jalanan sambil menepuk pelan tubuh Leo yang tertidur.

"A...apa sangat ramai?"tanyanya membuat Levi terdiam dan menatap Eren yang sedang menyetir.

"Ada apa hmm?apa kamu belum terbiasa?"ujar Eren sambil menyetir.

Posisi duduk mereka itu Eren yang menyetir dan Levi berada di sampingnya bersama leo, awalnya Leo ada di belakang bersama sang kakak namun ia terus merengek pada akhirnya pindah tepat bersama Levi.

"Eri tidak suka keramaian..."

"Sayang,ini adalah acara penting untuk aunty kamu jadi jangan kecewakan aunty dan paman Jean,mereka sangat merindukan kamu"senyum Levi.

"Walau ramai ruangannya sangat besar jadi kamu jangan khawatir"ujar Eren.

Pada akhirnya mereka sampai di hotel tersebut,Eren menyerahkan kunci mobilnya pada satpam dan turun membantu Levi mengingat putra bungsu nya sudah sangat besar.

"Biar aku saja"ujar Eren.

Levi mengangguk dan memberikan Leo pada Eren,lalu ia mengandeng tangan putra sulungnya yang kebingungan.

"Ayo kita masuk"

Sebelum masuk mereka bertemu wartawan yang memiliki seribu pertanyaan pada Eren atau lebih tepatnya pada Levi yang tiba tiba menghilang dan di ambil alih oleh Eren yang notabennya tidak ada hubungan darah antara Eren dan Levi sehingga membuat para wartawan kebingungan.

Untungnya ada pengawal yang menahan mereka semua,lalu di susul pemotretan dan berakhir di ruangan yang sangat luas bahkan ada ribuan meja yang masih tersisa mungkin itu tamu Mikasa yang begitu banyak mengenal klien dan beberapa tamu yang di undang oleh Jean bahkan Eren juga harus mengundang orang penting dari perusahaannya.

"Mommy?"

Ya si bungsu sudah terbangun di pelukan sang ayah yang masih mengumpulkan nyawanya. Ia masih berusaha untuk terbiasa dengan hal baru baginya.

"Ada apa hm?Leo lapar?"tanya Levi sambil mengelus rambut si bungsu.

"Yo big bos"ujar seseorang pada erios yang bermain pada Ipad miliknya.

"Paman Connie!!!"ujarnya tersenyum.

"Wow kau sudah sebesar ini,aku tidak menyangka ini"ujarnya sambil mengacak rambut erios.

"Paman aku sudah 10 tahun"

"Astaga!sudah berapa lama aku tidak melihatmu? Dua tahun?tiga?empa?"

"Lima tahun"

"Astaga!"ujarnya dan langsung duduk di samping erios.

Meja yang mereka duduki persegi panjang khusus untuk sepuluh orang karena semua meja tidak ada yang menampung hanya dua orang atau tiga melainkan diatas sepuluh.

MY SON (-ERERI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang