23

7K 569 43
                                    

LEVI menatap Eren dengan mata yang berkaca kaca,ia masih menetralkan pikiran. Sedangkan Eren masih terdiam dengan posisi sama saat Levi menamparnya.

"Cukup,katakan siapa pelakunya?"

"Kau tak perlu tau"ujar Eren membuat Levi semakin kesal.

"Kenapa?bukankah aku istrimu?kenapa aku tidak boleh tau?ini tidak sama seperti sepuluh tahun lalu Eren"ujarnya lemas.

Eren hanya diam.

"Katakan siapa pelakunya"

Dia masih diam.

"Erwin?"

"Bukan"

"Oh aku tau,aku yakin sekali perempuan itu yang melakukan,apa benar?"ujarnya dengan air mata sudah menetes.

Eren terkejut,"perempuan mana?"

"Siapa lagi yang berani melakukan itu selain tunanganmu"

"Sayang "

"Apa aku salah?"

Eren menghela nafas,"iya itu benar"

Levi menunduk dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya, ia terus menangis.

"Sayang..."

"Bukankah kau bilang akan memutuskannya?"

"Aku sudah memutuskan nya"

"TERUS KENAPA KAU MASIH TIDUR DENGANNYA!!"teriak Levi kesal benar benar kesal.

"Apa maksudnya?"ujar Eren terkejut.

"Kau mau membohongi ku?mau seperti apapun kau menutupi kesalahan mu kau tetapi saja tidak bisa menutupinya dariku"

Eren terdiam.

"Dua hari kau tidak pulang dan menceritakan bahwa sekertaris dan manajer mu sedang bertengkar dan kau pikir aku percaya?"

Eren masih diam.

"Asal kau tau, perempuan gila itu sengaja melakukan video call dengan handphone mu hanya untuk memperlihatkan hubungan seksual yang kalian lakukan,oh betapa menyenangkannya itu sedang aku mengandung anakmu menahan semua amarah dan kesedihan ku,aku pasrah mengikuti alur dari semua kebohongan mu karena aku tidak bisa membuat erios merasakan pertengkaran antara aku dan kamu,itu sudah cukup membuatnya menderita dan sekarang apa yang harus ku lakukan..."ujar Levi frustasi.

"Apa aku harus memutuskan hubungan ku denganmu?apa aku harus pasrah dengan kehidupan ku sekarang?"ujar Levi lagi.

Eren hanya menunduk membuat Levi terdiam dan melihat Eren yang terus menunduk. Satu hal yang membuat Levi terkejut setetes demi setetes butiran air jatuh dari mata Eren.

"Arghhh lihatlah siapa sebenarnya suami di sini aku atau kau hah!!"kesalnya ketika melihat Eren menangis.

Levi tidak bisa melihat Eren seperti ini ia terlalu mencintai lelaki di hadapannya ini ia tidak bisa melihat Eren menangis. Karena pertama kali Levi melihat Eren menangis tepat saat ia lelah dengan keluarganya ia lelah dengan semuanya ia menangis keras seperti anak kecil yang terjatuh dari sepeda dan terluka. saat itu Levi sadar bahwa Eren tidak sekuat itu Eren tidak sekeras itu Eren tidak setegar apa yang orang orang bilang.

"Kemarilah bayi besarku"ujar Levi membentangkan tangannya lebar.

Eren langsung memeluk Levi dan menangis keras,astaga Levi seperti sedang berusaha menghentikan tangis erios ketika merindukan Daddy-nya.

"Maafkan aku hiks"tangisnya.

"Aku takut hiks,aku takut dia memisahkan ku darimu,dia menyakitimu walau pada akhirnya dia tetap menyakiti mu,padahal dia sudah berjanji tidak akan menyakitimu hiks"tangisnya.

Levi hanya mengelus punggung Eren,"astaga"

"Dia bilang tidak akan menyakitimu jika aku berhubungan badan dengannya untuk terakhir kalinya"

Levi memegang kedua pipi Eren,"lihat betapa bodohnya kamu!bahkan di tipu sama perempuan gila, kelihatannya aja serigala tapi ternyata domba"

Eren hanya bisa menatap Levi dengan mata yang berkaca kaca. Levi yang melihat itu langsung mengusap kedua mata Eren.

"Sekarang berbaring!"

Eren dengan pasrah berbaring dan meletakkan kepalanya di paha Levi. Levi hanya diam sambil mengelus rambut Eren yang semakin panjang.

"Tutup mata dan waktunya tidur"

Eren mematuhi ucapan Levi dan memeluk pinggang Levi erat.

Hari ini tidak ada yang percaya kalo Eren menangis keras seperti sedang di marahi seorang ibu membuat Levi geleng geleng kepala.

Sebenarnya di saat Eren dan historia berhubungan badan,Levi hanya menelpon bukan video call dan di angkat oleh historia. Historia marah dan mengancamnya tetapi ia hanya diam dan tak peduli lalu terdengar suara Eren marah marah tidak jelas membuat Levi kesal dan memutuskan telponan nya. Ternyata perkiraan nya benar bahwa lelaki itu benar tidur dengan historia membuatnya semakin jengkel.

"Eren"

"Hmm"

"Kamu sudah berjanji bukan?"

"Apa?"

"Meninggalkan semuanya,itu artinya kamu juga meninggalkan jati diri kamu sebagai pembunuh"

".."

"Jangan mengotori tangan kamu lagi dengan darah seseorang apalagi historia,kamu fokus sama baby L,erios dan aku"

"Iya"

Pada akhirnya suasana menjadi hening Eren sudah tertidur sedangkan Levi memainkan handphonenya. Berita terus bermunculan bahkan berita kecelakaannya semakin di besar besarkan karena cctv bocor sehingga menjadi berita tranding apalagi ketika ketahuan bahwa Levi dan anak dari pengusaha terkenal sebagai perusahaan mobil dan game ada di dalam.

Karena itu juga membuat orang penasaran apa hubungan Levi dan Eren. Di tambah anak kecil tersebut yang bisa bersama Levi.

Tok tok

"Masuk"ujar Levi.

"Apa bos ada di dalam "tanya Jean yang sedang mengintip di pintu.

"Ya,dia baru saja tertidur"

Lalu Jean masih sambil memberikan dokumen kepada Levi.

"Sebenarnya beberapa hari kebelakang bos jarang tidur.."ujar Jean tiba tiba.

"Apa?"

"Selama kau koma,bos tidak bisa tidur dan jarang makan dia juga tidak mau pulang dan terus menunggu anda,bahkan sampai sekarang ia hanya tidur beberapa jam saja"

"Terima kasih sudah memberi tahu ku Jean"

"Baiklah kalo gitu aku balik dulu"ujarnya.

Mereka bicara seperti biasa tanpa ada hubungan antara atasan dan bawahan itu keinginan Levi Sendiri sehingga sampai sekarang mereka terlihat seperti seorang teman.

Setelah itu,Levi memeriksa dokumen. Terlihat isinya semua pembatalan kontrak kepada klien dari perusahaan ilegal milik Eren. Jika ada pembatalan itu artinya juga harus ganti rugi.

Untungnya Eren memiliki perusahaan yang tidak ada campur tangan dengan perusahaan kotornya. Perusahaan perusahaan miliknya terjamin masih aman tanpa ada hubungannya dengan perusahaan yang menjadi tempat jual beli dan barang barang yang harus di kirim ke seluruh dunia.

Begitu banyak kerugian namun dengan uang Eren yang sekarang masih bisa terbayarkan sampai benar benar uang itu habis tanpa Eren sentuh.

Dia masih memiliki dua perusahaan yang bersih dan sebentar lagi juga ia akan membuat semua anak anak dan remaja senang ketika game keluaran terbaru yang sudah ia siapkan beberapa tahun lalu.

Levi mengelus rambut Eren,"kamu sangat lelah ya..."gumamnya dengan lembut.

Levi cukup senang ketika mereka kembali bersama setidaknya sampai akhir hayat mereka akan terus bahagia tanpa ada parasit yang menggangu hubungan mereka.

"Aku mencintai mu Levi"ujarnya dalam tidur membuat Levi terdiam sejenak mencerna ucapan Eren.

Tak lama Levi tersenyum,"aku juga sangat mencintai mu"




To be continued.....

MY SON (-ERERI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang