Padahal tadi baik-baik saja, tetapi mendadak Yoona dilarikan ke rumah sakit. Dia yang baru selesai melerai pertengkaran di antara Sowon dan Sinb, begitu pulang langsung jatuh pingsan. Entahlah, imunitas tubuh Yoona memang tak sekuat teman-temannya. Tenang saja, bukan salah Sowon dan Sinb, kok.
"Mami, mau ke mana?"
"Eum, Mami mau jenguk Yoona. Kamu, kamu diam di rumah jangan ke mana-mana, ya."
Sinb merenggut. "Yah, masa gak dikasih izin keluar, sih? Padahal Sinb mau jenguk Tante Yoona juga."
"Nanti, itu ... nanti, ya? Barengan aja sama yang lain, ini urusan ibu-ibu, oke?"
"Ya deh."
Jessica memasang kacamata hitamnya sebagai pelengkap untuk pergi menjenguk Yoona, dia tidak memakai pakaian serba hitam, kok. Jessica juga tahu tempat, bahwa dia akan menjenguk orang sakit, bukan orang mati.
"Mau ke mana lo, Jess?" tanya Taeyeon begitu melihat Jessica terburu-buru.
"Hah? Anu, itu ... apa? Butik, butik gue ada masalah dikit," kata Jessica. "Taeng, gue nitip anak gue, ya."
"Okay, semoga aja anak lo gak makan lemari," ucap Taeyeon. "Eh, jenguk Yoona kapan?" tanya Taeyeon.
"Nanti malam!"
Jessica terburu-buru, dia seperti dikejar waktu karena keterlambatannya. Taeyeon mengernyit bingung, lalu ia melanjutkan langkah untuk pergi menemui anak Jessica. Memang sejak awal dia ingin ke rumah Jessica, karena katanya Sinb berseteru dengan Sowon.
"Mau ke mana kamu?" tanya Taeyeon.
"Eh? T-tante."
Taeyeon geleng-geleng kepala dibuatnya. "Mau ke mana, hm?"
Sinb mundur lagi, lalu menaruh tasnya ke lantai dan keluar dengan tanpa membawa apapun.
"Tada~ gak bakalan ke mana-mana."
"Ayo ke rumah Tante!" ajak Taeyeon.
"Jangan!" Sinb memekik sambil menyilang tangan di bagian dada. "J-jangan, jangan begitu, Tante!"
Taeyeon mengernyit. "Heh!!!"
"A-ampun, i-iya, iya ampun, Tante Taeng!" Sinb gelagapan dibuatnya. "Jangan, jangan sentuh Sinb, ya? Sinb, Sinb gak mau ternodai, Sinb juga masih lurus, kok!"
"Itu ajak Eunha main!" suruh Taeyeon. "Dari pagi main game terus, bisa rusak matanya kalo terus-terusan main game."
"Oh?" Sinb barulah mengerti.
"Sana! Ajak Eunha main ke mana, kek! Misalkan pergi ke Saturnus, Uranus, atau ke Pluto juga gapapa," oceh Taeyeon.
"Ya udah, iya ayo."
Ketika sedang berjalan menuju ke rumah Mimom Taeyeon, mereka diberhentikan oleh Sowon yang keluar rumah dengan wajah masam. Tidak beberapa lama sebuah motor menepi di pekarangan rumah, Sowon pun langsung naik tanpa memakai helm.
"Kak Sowon, balikan lagi?" tanya Sinb begitu melihat motor yang tak asing itu. "Wah?"
"Pacarnya Sowon, kah?" Taeyeon bertanya. "Kelihatannya gak sopan, Yuri harus tahu ini."
Sinb berpikir panjang. "Tante Taeng, lho?"
Taeyeon menghilang dari samping Sinb, begitu menoleh rupanya Taeyeon sudah melenggang pergi menuju ke area pekarangan rumah Mama Yuri. Sudah, tahu begini Sinb bisa kabur pergi ke tempat menari untuk sekadar melatih dirinya sendiri.
"SINB!"
Baru saja Sinb ingin berbalik, teriakan Yerin yang nyaring membuatnya urung untuk lanjut pulang saja. Sepertinya memang tak ada restu untuk pergi ke tempat latihan menari itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Parent
Fanfic[COMPLETED] Menjadi orang tua tunggal itu tidak mudah, lho. Apalagi kalau dikaruniai anak yang super istimewa. [10-02-22] #1 in Yerin-Yoona [25-02-22] #2 in Yuju [01-03-22] #2 in Umji - Jessica [06-03-22] #1 in Gfriend [08-02-22] #1 in Taeyeon [20-0...