Pak Hendrawan..kritis...

103 6 0
                                    

Rumah Yudha

Mendengar kabar bahwa Papanya sedang terbaring di rumah sakit.
Yudha pun tak tenang dan panik
bergegas ia segera menuju Rumah Sakit.

Yudha mengendarai mobil nya dgn kecepatan tinggi..

15 menit kemudian
dia sudah sampai di pelataran parkir rumah sakit itu.
Dia segera menanyakan ke suster di bagian informasi tentang keberadaan papanya.

Dia pun tak sabar ingin melihat kondisi papanya ...langsung saja dia menuju kamar yg tadi di sebutkan suster itu.

Sesampainya di depan kamar dia kaget sekali melihat Ada Ardi di sana sedang menangis.

" Ardi ...lu Ada di sini, lu yg nolongin bokap gue ...kenapa lu nangis ..? Bokap gue baik baik aja kan Ar ..? Di mana bokap gue , gue mau ketemu? .."tanya Yudha penuh keheranan sekaligus kecemasan.

" Pak Bos, tadi pingsan Yud..saya yg bawa ke sini ...dia sedang di tangani sama dokter..."kata Ardi.
" Terus lu disini sama siapa ? Sakti mana ? Lu kemana saja selama ini ? Kabur kemana anjiiing...sialan lu ..bikin gue susah aja.." kata Yudha kesal.

Sementara Dika sudah pulang ke rumah, sebelum Yudha datang ke rumah sakit ,dia gak mau ,Yudha tau yg sebenarnya...kalau dia lah yg menyembunyikan Ardi di rumahnya.

" Tadi saya ketemu pak bos di sebuah restoran Yud, terus gak sengaja saya lihat ada kerumunan orang yg sedang minta tolong ,pas saya lihat itu pak bos yg sudah pingsan, terus saya di bantu orang lain bawa ke sini.." jawab Ardi berbohong dia gak mau yudha tau kejadian yg sebenarnya.

" Walaupun gue lagi kesel sama lu ..tapi gue makasih bgt lu dah nolongin bokap gue..tapi gue tetep akan balas ...lu harus inget lu masih punya hutang sama gue .." jawab Yudha.

Ardi pun tak merespon nya ..dia hanya diam mencoba mengalihkan pembicaraan.
" Yud,mending lu kasih kabar ke mas sakti ..kalau bapak lg di rawat , dia juga berhak tau .. dia kan Abangnya Yudha juga.." kata Ardi.
" Dari kemaren " gue dah coba hubungin hpnya gak aktif ..gue gak tau dia ada di mana ? Gue kira dia kabur sama lu ..." Jawab Yudha singkat.
Ardi tak mau menceritakan semua masalah yg dia sedang hadapi saat ini kepada Yudha...
" Mas sakti Ninggalin saya gitu aja di rumah sakit waktu itu , saya juga nggak tau kemana dia pergi yud, lu cari lah dia ..
Ke tempat temannya mungkin, atau rumah pacarnya mungkin ..Yudha pasti kenal dan tau kan temannya sakti ..? Biar saya yg jaga pak bos di sini, yud ..kasihan pak bos.. jawab Ardi.
Yudha Gak mau menuruti kehendak Ardi..dia ingin melihat dan menemui bokapnya langsung...gak mungkin dia ninggalin papanya saat kondisinya sedang kritis seperti sekarang ini.
" Dah biarin aja dia , bodo Amat gue mah, lu gak usah maksa gue buat nyariin dia Ar...,biarin aja ..nanti juga balik sendiri ...dia udah gede kali..." Kata Yudha kesal.
Ardi hanya terdiam tak bisa berbuat banyak,dia juga tak mungkin bisa memaksa Yudha.

Selang beberapa lama mereka berdua menunggu dengan perasaan yg penuh kecemasan,akhirnya seorang dokter keluar dari dalam ruang IGD.
Yudha & ardi segera menemui dokter untuk menanyakan kondisi pak Hendrawan.
" Dok,bagaimana kondisi Papa saya,baik baik saja kan dok ?" tanya Yudha.
" Pasien saat ini masih belum sadarkan diri, belum bisa untuk di temui karna masih menjalani perawatan intensif,mohon bersabar dan banyak bantu do'a ya .." balas dokter tersebut.
" Pasti dok, lakukan yg terbaik untuk kesembuhan papa saya dok.." imbuh Yudha.
" Kami akan berusaha semaksimal mungkin,saya permisi dulu.." jawab dokter.

Dokter itu pun berlalu meninggalkan mereka berdua.

Mereka berdua pun bermalam di Rumah sakit untuk menunggu Papanya yudha.
Mereka tidur bergantian.

Sebenarnya dalam hatinya Ardi ada rasa penyesalan..,Dia tak tahu kalau semua akan berakibat seperti ini.
Tapi mau apa lagi semua sudah terjadi,

Keesokan harinya ...
Pak Hendrawan sudah siuman ...
Dia sudah sadarkan diri namun kondisinya masih sangat lemah belum stabil...
Namun dokter sudah mengijinkan untuk pihak keluarga menemui Pasien,tapi hanya satu orang saja dan itupun hanya tak lebih dari 5 menit,agar supaya pasien bisa beristirahat dan untuk menstabilkan kondisi tubuhnya yang masih lemah.

Yudha memeluk Papanya..
Ia menangis ,melihat papanya tak berdaya terbaring di tempat tidur di rumah sakit.
" Pah, ..Papa harus sembuh..yudha yakin Papa orang yg kuat...,Yudha sayang bgt sama papa,Yudha cuma punya papa.." kata Yudha.

Pak Hendrawan pun meneteskan air matanya di pipi..,Meski masih sangat lemah ..namun dia masih bisa berbicara ..
" Yud...Abang kamu..mana..?
Pa..pa mau..ngo..mong..? Kata pak Hendrawan terbata bata bicaranya.

" Yudha gak tau Sakti ada dimana pah, dia kabur dari rumah sudah cukup lama gak pernah pulang,Yudha juga bingung ..sebenarnya ada apa ?" balas Yudha.
Pak Hendrawan kembali berucap
" to...long..yudha ..cari sakti...
Sam..pai ketemu..Pa..pa ..mau ngomong ..pen..ting ..Yud.." imbuh pak Hendrawan.
" Iya pah ..Nanti yudha Cari sakti..Tapi papa harus janji Papa sembuh ya .." jawab Yudha lagi.
" pah..Papa istirahat ya ..papa masih sangat lemah,jangan banyak mikirin apa " dulu pah...Yudha tinggal cari sakti dulu ya pah..di luar Ada Ardi ko yg jagain papa..kalau papa butuh sesuatu bisa sama Ardi pah.." jawab Yudha lagi.
Yudha pun keluar ruangan dan menemui Ardi.
" Ar..lu jaga Papa disini ..gue mau cari Sakti dulu..Papa gue mau ngomong penting katanya...,inget lu jangan kemana mana sebelum gue balik.." perintah Yudha sama Ardi.
" Iya Yud,saya gak kemana mana ,yudha tenang aja..saya akan jaga pak Hendrawan dgn baik.."jawab ardi.
Yudha pun berlalu meninggalkan ardi.
Yudha pun berfikir dimana kira " Sakti saat ini berada, yg dia kenal hanya Satu orang cewek teman dekatnya Sakti yaitu Celine.
Dia pun segera menuju ke rumah Celine untuk mencari Sakti disana.

Apakah Yudha berhasil menemukan Sakti disana ..?

Nantikan di update selanjutnya..
Soon ..

PESONA BOS MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang