Demi kebaikan bersama ..

96 5 0
                                    

Setelah semua Kumpul ..
Pak Andre segera membuka Tasnya dan mengeluarkan sebuah Map untuk segera menyampaikan Amanah dari Alm.Pak Hendrawan.

" Baiklah saya Akan mulai membacakan isi surat Wasiat ini ,tolong di perhatikan baik " dan jangan berisik ..".

Suasana di dalam ruangan itu seketika hening.

Isi surat wasiat tsb adalah :

* Sakti dan Ardi tidak boleh menikah.
Karena pernikahan sejenis di larang dan tidak dibenarkan dalam agama,meskipun Ardi bisa mengandung & melahirkan akan tetapi Ardi tetaplah Manusia berjenis kelamin laki laki.

* Mereka akan tinggal dalam satu rumah sampai anaknya lahir dan tumbuh besar,
Anggaplah Anak tersebut sebagai adik kecil kalian dan bukan sebagai Anak,
Rawatlah dan didiklah Adik kalian bersama sama.
* Mereka berempat Adalah satu keluarga Adik dan kakak, pendidikan mereka semua akan terjamin sampai mereka lulus sarjana.
* Setelah tiba saatnya nanti,mereka akan menikah dan mereka bebas menentukan pasangan hidup masing masing.
* mereka akan mendapatkan harta warisan sama besar dan sama rata.
* Ardi juga diperbolehkan membawa keluarganya untuk tinggal bersama mereka.
* Ingatlah Ini adalah Aib keluarga kita
Jaga rahasia ini baik baik,jangan sampai Adik kecil kalian tau ,yg sesungguhnya terjadi diantara kalian berdua.
Karma masih berlaku ingatlah kalian juga tentu tidak ingin yg terjadi pada kalian , akan terjadi pada adik kecil kalian .

Keputusan surat wasiat ini tidak bisa di ganggu gugat.

Tertanda
Hendrawan Permadi.

" Demikian isi suratnya mas, sudah saya bacakan silahkan kalian
Tanda tangani sebagai bukti sah Surat wasiat ini telah di sampaikan" ucap pak Andre.

Mereka semua saling bertatap pandang, Meski berat buat mereka
Tetapi itu adalah surat wasiat yg harus mereka laksanakan dan mereka pun sepakat untuk menandatangani surat wasiat itu.

"Baiklah , Saya pamit dulu mas, saya berharap kalian bisa menjalankan Amanah dari Ayah kalian dgn baik "ucap pak Andre lagi.

Pak Andre pun berlalu meninggal kan mereka.

Ardi pun kembali di hadapakan masalah sulit, wajahnya pun sedih dan murung.
Sakti pun demikian, biar bagaimana pun Anak yg dikandung Ardi adalah darah dagingnya sendiri.

" Sudah lah Ar, gue tau lu sedih ,gue tau apa yg lu rasain kok, sama kaya gue ,gue juga sedih,,,tapi Bokap gue itu Orang yg paling bijaksana,dia melakukan ini semua demi kebaikan kita bersama"Ucap sakti menenangkan hati ardi.

" Iya Pak Hendrawan memang orang yg sangat baik dan bijaksana gue juga tau,tapi rasanya ini gak adil buat gue, gue ini yg mengandung Anak kita,tapi bagaimana mungkin bisa, kita cuma boleh Anggap dia sebagai Adik kita, ini berat Sakti,gue belum tentu sanggup buat melakukan itu..." Jawab ardi.

" Lu tenang aja, kita lewati semua ini sama sama ya,, kita pasti bisa merawat dan membesarkan Anak kita sampai mereka besar nanti,gue sebagai kepala keluarga akan bertanggungjawab sebagai tulang punggung keluarga kita, sama seperti Papa..." imbuh sakti lagi.

Mereka bertiga pun Tersenyum dan saling berpelukan.
" Gue juga seneng kok Ar, Lu sekarang jadi Adek gue,,gue dah gak sabar menanti kehadiran Adek kecil gue..Kita pasti bisa melewati semua ini sama sama...oke " Sahut Yudha.

"Wah senengnya rumah ini jadi tambah ramai pasti " Bi siti juga ikutan nyahut.

" kita punya keluarga baru ya bi" Ucap pak Anto.

" betul Ar, segera kasih tau keluargamu di kampung , Boyong mereka tinggal disini, mereka pasti senang .." Ucap bi siti lagi.

" Iya Ar, lu jangan lupa ya kasih tau keluargamu, Om Andri juga harus tau " ucap Sakti.
" Jadi Kalian Setuju keluarga gue tinggal disini bareng kita ..Sakti ? Tanya Ardi balik.
" Ya tentu saja, mereka kan bagian dari keluarga kita, Gue seneng kok, orang tua lu juga , orang tua kita juga,besok kita jemput mereka ya .." Balas sakti.

Ardi pun Sangat senang mereka bisa menerima keluarga nya dgn Baik.

" Makasih Sakti ,Yudha ,kalian memang Abang Gue yg paling Baik..Gue sayang kalian .." Jawab Ardi.

*********

Jangan lupa
Vote nya ..gaes ..👍🏻👍🏻👍🏻





PESONA BOS MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang