Cowok Hamil ..? kok bisa

174 8 0
                                    

* part sebelumnya

" Bagaimana kondisi Ardi dok , dia baik baik saja kan ? " Tanya sakti khawatir.
" Bapak ini dari pihak keluarga nya ? Bisa ikut ke ruangan saya,ada yg mau saya bicarakan..? " Tanya dokter itu .
" Ya dok ,saya Anggota keluarganya Ardi , baik dok .."Jawab sakti penuh tanda tanya dalam benaknya..
" Ada apa ini ? Apa terjadi sesuatu pada Ardi ..? ..Pikiran sakti saat ini penuh tanda tanya.

* Kelanjutannya...

" Begini pak , kondisi pasien saat ini sudah sadarkan diri ...dia sepertinya kelelahan dan dehidrasi ... berdasarkan hasil pemeriksaan kami..
Sedikit ada keanehan ...ternyata setelah di USG .. ternyata pasien sedang Hamil ...Ada janin dalam perutnya .."Jelas Dokter pada Sakti.

Bagai di sambar petir di siang bolong
Sakti di buatnya melongo ..

" Apaaah ...? Ardi hamil ..? Dokter pasti lagi bercanda ya ? ...Ardi kan cowok dok ..mana mungkin dia bisa hamil ? Cowok kan gak punya rahim dok ..? Ini pasti ada yg salah " tanya Ardi penuh kebingungan.
" Bapak mohon tenang dulu, biar saya jelaskan dulu...Memang betul Ardi itu berjenis kelamin laki-laki, pada umumnya laki laki memang tidak memiliki rahim, tetapi sepertinya pasien ini memiliki suatu keistimewaan dari Tuhan..memang sulit di jelaskan secara logika.
Tetapi bila Tuhan sudah berkehendak ..maka segala ketidakmungkinan bisa saja terjadi.
Dan sebentar lagi suster akan mengantarkan hasil pemeriksaan laboratorium..nanti bapak bisa lihat sendiri..." Jelas dokter itu .

Sakti tak pernah menyangka kalau kekhawatiran Ardi selama ini benar bisa terjadi...Dia pun sebenarnya belum begitu yakin sebelum dia melihat hasil pemeriksaan laboratorium secara langsung.

Tiba " ruangan itu terdengar suara ketukan pintu.
Ternyata seorang suster masuk membawa sebuah Amplop berwarna coklat.
" Permisi dok, ini hasil pemeriksaan laboratorium Pasien atas Nama Ardi dok .." suster itu menyerahkan Amplop itu ke dokter.
" Baik sus, terima kasih" balas dokter Ratna.
" Saya permisi dok " jawab suster itu.
Sambil berjalan menuju pintu keluar.
Dokter Ratna hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum.
Lalu dokter membuka Amplop itu dan mengeluarkan isinya .
Dia membaca kembali untuk memastikan hasilnya tidak salah.
Dia juga menunjukkan hasil foto scan USG pada sakti.
" Ini dia Hasilnya pak, silahkan di baca dan ini hasil foto scan USG tadi ..bisa bapak liat sendiri..' kata dokter Ratna menjelaskan dengan detail.
" Apakah Ardi sudah tau dok , kalau dia itu sedang hamil ..? " Tanya sakti masih belum percaya.
" Pasien tentu sudah tau pak, karena Tadi pasien bilang dia mual" terus dan kami sarankan untuk melakukan USG untuk mengetahui hasilnya dan pada saat USG tadi ...Pasien sudah dalam kondisi sadarkan diri pak, " jelas dokter Ratna
" Pasti Ardi sangat syok dok, dengar berita ini ,,Apakah boleh saya menemui nya dok ? " Tanya sakti penuh mengkhawatirkan Ardi.
" Makanya pak ,lainkali saat melakukan hubungan badan dengan pasangan cari Aman tetap gunakan Alat kontrasepsi biar tetap savety ...kalau dah kejadian begini baru nyesel deh..,, saat ini pasien masih berada di ruang IGD setelah di pindahkan ke ruang rawat inap..nanti bisa di jenguk..ya pak " balas dokter Ratna.
" Sialan tuh dokter, pakai ngata ngatain gue, lagi .,..sue " kata sakti dalam hatinya kesal.
" Terimakasih dok, saya permisi .." Jawab sakti sekenanya.

Sakti pun keluar dari Ruangan dokter Ratna.
Pikirannya saat ini berkecamuk ...campur aduk..
Suatu hal yg tak pernah di inginkannya saat ini terjadi.dia tak tau harus berbuat apa saat ini.
Rasanya ingin sekali dia kabur dan lari dari kenyataan, meninggalkan Ardi saat itu juga.
Namun dia gak akan tega melakukan itu padanya, sementara kemaren dia baru saja menolongnya.

Setelah menunggu tak berapa lama
Ardi pun sudah dipindahkan ke ruangan rawat inap.
Sakti segera menemuinya, dia sangat khawatir padanya.

Sementara di dalam Ruangan itu
Ardi terdiam sedang merenungi Nasibnya ,matanya pun sembap akibat Tangisannya itu, dia benar ' bingung dengan Apa yg menimpanya saat ini, betapa dia sangat malu...
Dia merasa sangat terpukul dgn kejadian itu seolah olah dia ingin mengakhiri hidupnya saat itu juga.

Tiba " Suara memanggil namanya ..
Memecahkan lamunan nya
Suara yg tak asing lagi di telinga nya.
" Ardi ..., Gimana kondisi lu sekarang , lu baik baik aja kan ? Gue khawatir bgt sama lu ..? " Kata sakti.
Ardi langsung menyeka air mata yg membasahi pipinya.
Dia memalingkan mukanya malas menatap wajah orang yg sudah membuat hatinya begitu hancur ..
Ardi hanya diam membisu tak menjawab pertanyaan sakti.

" Puas Kamu mas ...dah nyakitin Ardi kaya gini ? Kamu jahat mas ...tega kamu mas ...? , Kamu gak bisa bayangkan betapa malu nya aku atas kelakuan kamu ..hah , kamu sudah hancurkan masa depan aku ...? "Ardi sangat marah dan kecewa.
" Gak Ardi ...Ini bukan salah gue ...Coba aja dari dulu lu gak genit godain gue ...ini semua gak akan terjadi" ...Umpat sakti membela diri.
" Kamu gak usah putar balikan fakta Mas , biadab kamu ..., Manusia gak punya Otak .., Cukup kamu buat aku menderita seperti ini ... Ardi minta Mas Sakti harus bertanggung jawab " Ucap Ardi meminta pertanggungjawaban sakti.
" Tanggung jawab apa ? Nggak Ardi ...ini hal bodoh ...Lu mau buat gue malu seumur hidup gue..? Tolak sakti
" Kamu pikir Ardi gak malu mas ,...Kamu jangan egois ..kamu mau lari dari tanggung jawab kamu ?...Dasar bajingan kamu mas ...!" Jawab Ardi semakin geram.
" Gak Ardi , gue gak mungkin nglakuin itu, mau di taruh mana muka gue , lebih baik kita Cari aman saja ...Gugurin saja Kandungan lu itu , mumpung belum gede ..." Jawab sakti tak merasa bersalah sedikitpun,Asal nyeplos aja.
" Manusia biadab ...gak punya otak..kamu dah gak waras mas ? Kamu mau bunuh Anak lu sendiri ...dasar Bodoh ..., Kelakuan mu lebih keji dari pada binatang.." Perkataan sakti barusan membuat sakit hatinya begitu memuncak
" Terserah lu ..Gue gak peduli , lu gak Usah cari " gue lagi ..." Jawab sakti singkat ..

Dia pun melemparkan amplop berwarna coklat ke muka Ardi dan berlalu saja pergi meninggalkan Ardi,
Yang masih terbaring lemah di Rumah sakit
" Dasar ... Anjjiiiiing ... bangsat..." Ucap Ardi menahan emosinya ...

Air matanya terus berlinang membasahi pipinya.
Perasaannya hancur sehancur hancurnya...dia benar-benar bingung dan tak tau harus bagaimana...?
Dia tak tahu harus minta tolong sama siapa ?
Dan Apakah masih ada orang baik yg mau menolongnya..?
Sungguh Dia tak pernah menyangka hal ini akan terjadi Padanya..
Dan mengapa Kesialan selalu menimpa dirinya semenjak dia bekerja di Rumah Itu.

****
Penasaran bagaimana Nasib Ardhi selanjutnya ?
Apakah sakti benar " akan pergi meninggalkan nya ?

See you next update..

PESONA BOS MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang