chapter 11

751 82 1
                                    

Kamu terlalu spek starbuks buat aku yang spek angkringan
Kamu terlalu spek aesthetic buat aku yang suka jedag-jedug
Kamu terlalu baik buat aku yang jahat:(

Happy reading

1 H- lagi Rayen akan menyandang status baru. Bukan, bukan status berpacaran melainkan menjadi seorang suami

Rayen mau tidak mau harus dicoret dari KK papa dan mama nya, dan beralih ke KK yang baru bersama cila

Sebenarnya rayen tidak mau berpisah rumah dengan orang tua nya, namun surya sudah menyiapkan satu apartemen kepada rayen untuk ia tempati bersama cila

Ini berat sih, namun takdir rayen dan cila lah yang harus membuat mereka pisah dari keluarga dan memulai kehidupan baru bersama

"Kenapa rayen gak tinggal disini aja sih ma? Rayen sama cila gak bakal nyusahin kalian kok" mohon rayen dengan puppy eyees nya. Yaps benar, rayen sedang membujuk surya dan rani untuk tetap mengijinkan ia dan cila tetap tinggal ditempat kelahirranya yaitu rumah HIDAYAH

"Gak bisa rayen, kamu harus tinggal di apartemen. Kamu bakal tinggal disana sampai proyek rumah kamu sudah selesai dan layak untuk ditempati oleh kalian berdua. ehh enggak berdua deh, jadi ber-lima aja" ujar surya dibalik koran yang sedang ia baca

Rayen menautkan keningnya "ber-lima? Bang rey, adam dan damar tinggal bareng sama kita berdua? Enggak ah, ntar pas rayen bikin karya diganggu lagi" ucap rayen tampak merajuk

Rina terkekeh mendengarnya "bukan gitu sayang, mereka bertiga gak bakal tinggal sama kalian kok"

"Terus! 3 orang lagi siapa? Kan biasanya mereka sering ikut sama cila ma"

"Proyek kamu dan cila mau tinggal dimana dong?" Tanya rina dengan tatapan goda

Otak rayen berputar lambat, hal yang paling rayen benci adalah berpikir. Setelah ia menemukan apa jawaban yang dimaksud mama-nya akhirnya rayen tersipu malu "ahh mama, manggilnya jangan proyek dong" ucapnya malu-malu

"Apa dong? Karya?" Tanya rina

Rayen mengangguk "iya, karena mereka itu dibuat langsung sama rayen dan cila. Kalo dipanggil proyek! Kan kita bikinya berdua" ucap rayen diakhir kalimat ia cengegessan

Rina mengelus rambut rayen lembut "tapi kalo cila gak mau jangan dipaksa, tunggu dia siap dulu"

Eayen bergumam "hm, pasti"

Surya melipat korannya "kamu harus punya anak 3, kalo enggak semua pasilitas papa cabut semua" ancam surya dengan tatapan tak main-main

Rayen meneguk salivanya susah payah "kalo enggak 3 karya, 5 juga gakpapa ya pa. Karena rayen tau, kalo rayen itu cowok normal dan gamapang khilaf" ucap rayen

Surya menggelengkan kepalanya "enggak, 3 karya aja. Kalo sampe kurang atau lebih, siap-siap kamu jatuh miskin rayen" ujarnya

Rayen hanya tersenyum santai "rayen sih ok, mau papa minta 10 juga rayen jabani" balasnya diakhiri dengan tawa

Surya dan rani tertawa "udah ya, sekarang kamu istirahat karena besok akadnya di taman belakang rumah" ucap rani sambil bangkit dari duduknya dan pergi kedapur untuk memasak

RAYENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang