RAYEN

chapter 24

Aku bisa saja memilih orang yang lebih darimu
Tapi kalo aku mau-nya kamu ya bakal tetep pilih kamu
Walaupun kadang sikap kamu bikin aku sakit hati
Tapi aku bakal tetep usaha buat taklukkin hati kamu

~RAYEN-OMORVOS~

Happy reading

Seperti yang dikatakan ratu kemarin, hari ini rayen, cila, ratu, alvaro, dan jefan refresing ke puncak bogor

Sebelumnya ratu sudah mengchekout vila dengan 3 kamar sekaligus. Kenapa 3 kamar? Ya karena satu kamar untuk rayen dan cila, satu kamar untuk ratu sendiri dan satu kamarnya lagi untuk jefan dan alvaro. Tidak mungkin kan kalo ratu tidur bersama alvaro dan jefan

Ratu hanya mengchekout saja, tentu saja yang bayar tetap rayen karena rayen yang paling banyak uang nya wkwk

Pukul 13.12 WIB, mobil rayen dan alvaro telah sampai di sebuah vila klasik namun tetap asri

Anggota OMORVOS yang lain ikut juga dalam acara holiday tersebut, namun mereka akan datang besok dengan vila yang berbeda dari para inti OMORVOS. dikarenakan kalo hari ini mereka berangkat bersama, yang ada mereka akan dikira party tidak-tidak oleh penduduk sekitar

Senakal-nakal nya geng OMORVOS hanya mentok di ikut dangduttan bareng biduan saja

"Hadeuhh cape banget ya, gw kira jakarta ke bogor itu deket kaya dari cibubur ke terminal rambuttan ternyata jauh banget ya" keluh ratu yang baru saja mendudukkan bokong nya di sofa besar yang berwarna coklat kayu

Bagaimana ratu tak mengeluh coba, mereka berangkat dari jam setengah 9 pagi dan baru sampai jam 1 siang

"Dihk, dia yang ngajak healing dia juga yang ngeluh perjalanan" cibir jefan sambil ikut duduk di sofa, sepertinya bar-bar nya sudah kembali permisa

Mereka ber-lima pun duduk di sofa dengan rayen dan cila duduk berdampingan, alvaro dan ratu juga duduk berdampingan. Sedangkan jefan? Jomblo mah sendiri bae ya

Plak..

"Awhh sakit bege, tuh tangan gak bisa ke kontrol banget sih" pekik jefan saat pipi mulusnya ditampar oleh ratu. tak keras namun tak pelan juga, intinya sama-sama sakit

"Bisa diem gak? Gw yang bawa mobilnya aja diem, kalian apa? Dimobil aja tidur terus tapi masih ngeluh cape" protes rayen

"Ywdah iya iya maaf" ujar jefan sambil menyendekran punggung nya ke punggung sofa

Hening sejenak, hanya ada suara ketikkan ponsel dari jefan dan alvaro

"Cunguk" panggil cila

"Apa, hm?" Jawab rayen

"Pala gw pusing banget, kelamaan dimobil jadi pusing"

Rayen menyederkan kepala cila ke-dada bidang nya dan mulai mengelus rambut cila dengan lembut. Rayen peka banget ya, gak kaya si dia huhu😭

Prilaku rayen ke cila tak luput dari pandangan ratu, alvaro dan jefan

Ratu menatap alvaro dengan tatappan memelas minta diprilakukan sama seperti itu pula "ywdah sini nyender di pundak aku" ratu menurut, ia menyederkan kepalanya dibahu alvaro dengan sesekali mendusel mencari tempat paling nyaman