chapter 30

700 78 58
                                    

Kalian kenapa sih jahat banget sama si amel?😭
Padahalkan dia cantik dan baik karena mau ngembaliin ikat pinggangnya rayen
Tapi kenapa kalian hujat dia?☺️

Kalian kenapa sih jahat banget sama si amel?😭Padahalkan dia cantik dan baik karena mau ngembaliin ikat pinggangnya rayenTapi kenapa kalian hujat dia?☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amellia safitri

"Makan ya sayang" tawar rayen sambil menyodorkan satu sendok bubur kearah mulut cila

Cila menggeleng "enggak ra, perut aku gak enak ra. Ntar kalo dipaksa nanti muntah lagi"

Hembusan napas panjang keluar dari mulut rayen, rayen sengaja meminta izin pulang cepat dan melaksanakan ujian akhirnya melalui online saja. Ia tak tega melihat tubuh cila begitu lemas dengan wajah pucat

"Kita cek aja ke dokter yuk? Takutnya kamu punya sakit parah" bujuk rayen

Cila menggeleng lemas dan malah menutupi tubuhnya dengan selimut hingga sebatas kening saja

"Aku gakpapa ra, gak usah khawatir. Ini itu cuma lagi kurang sehata aja dikit"

"Ywdah, kalo butuh apa-apa langsung bilang ok"

Cila membuka selimutnya "beneran?" Tanya cila antusias

Rayen tersenyum hangat "iya beneran"

Cila mengetuk-ngetuk dagu nya seolah sedang berpikir

"Cila kenapa ya? Mood nya kok naik turun sih?" Batin rayen

"Kalo aku mau makan melon boleh?" Tanya cila

Rayen mengelus pipi cila dengan lembut dan penuh kasih sayang"Boleh, bentar aku amb--" saat rayen hendak bangkit dari duduknya, tiba-tiba saja cila memotong ucapanya

"Bukan melon yang dikulkas, tapi melon yang waktu itu kita beli dibogor. Masih inget kan?" Rayen mengangguk

"Aku mau itu, beli satu peti aja. Terus yang belinya harus jefan sendiri pake motor, gak boleh pake mobil atau minta bantuan orang lain" jelas cila membuat rayen bingung tak paham

"M-maksudnya, si jeje harus ke bogor gitu cuma buat beli melon?" Tanya rayen memastikan

Cila mengangguk "hm, iya. Mau kan?"

Rayen tampak bingung sambil menggaruk tengkuknya tak gatal, ia tak mau merepotkan jefan karena anak itu pasti akan selalu mengeluh terus kalo disuruh oleh dirinya. Namun disisi lain keinginnan cila tiba-tiba tak bisa dibantah dan ia juga tak mau mengecewakan istri kecilnya itu

"Beli online aja ya cil? Kasian jeje nya nantinya" ujar rayen memberi pengertian

Wajah antusias cila langsung berubah menjadi muram dengan mata yang siap mengeluarkan air mata "enggak" cila menjeda kalimatnya "kalo gak mau ywdah aku mati kelap--"

RAYENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang