"abang kabar nya gimana? Kabar sandy gimana bang? Kalian baik-baik ajakan di paris?" Tanya cila beruntun. Dimalam harinya saat rayen dan anggota OMORVOS yang lain memutuskan untuk BBQ, disitu cila mencoba menelpon adam dan sandy, ia hanya menanyakan kabar saja. Jujur baru 2 minggu ditinggal oleh adam, cila sangat merasa rindu sekali, walaupun abangnya itu kulkas tapi cila tetap sayang pada adam
"Hm, kita baik. Dan benar kata indy kalo sandy sekarang hamil" balas adam disebrang sana
*Tes
Air mata cila jatuh begitu saja, entah disebut musibah atau anugrah dari yang maha kuasa. Cila bingung harus sedih atau bahagia, disatu sisi sandy sekarang berstatus kakak iparnya berarti anak yang dikandung sandy adalah keponakannya juga, namun disisi lain sandy sedih karena janin yang dikandung sandy itu belum tentu diterima oleh semua
"Cila turut bahagia bang, jagain sahabat gw bang dan jangan sampai indy mencoba mengugurkan janin itu bang" bukan apa-apa. Indy ini sangat amat emosional, kebanding kebalik dengan sikap asli sandy yang lembut
"Iya makasih dek, geri dan geng GELIX gimana? Mereka mengacawkan kalian gak?" Tanya adam khawatir mengingat cila masih tinggal diindonesia dan pasti geri akan selalu membuat usaha apa aja demi mendapatkan cila dan menghancurkan OMORVOS
"Enggak bang, semenjak kejadian itu geri udah gak ada kabar nya. Dan rayen sekarang lagi nyoba buat menulusuri penyebab terjadinya kecelakaan alm bang rey, kita nemuin hal janggal dari kecelakaan maut itu"
"Semoga kalian dapat titik terangnya, dan jangan lupa pesan damar buat lo dan rayen. Lo harus cepat-cepat hamil anak rayen dan harus segera pindah kesini. Karena abang udah siappin satu rumah disamping rumah abang dan sandy" baru kali ini adam berbicara panjang lebar, kulkas satu ini memang dari dulu ingin berucap banyak namun jiwa malas dan bodoamat nya lebih mendomisi daripada jiwa semangatnya
Cila terkekeh geli "iya bang, ntar gw minggu depan udah mulai ujian akhir dan abis itu kita mikirrin buat bikin program bayi sesegeranya"
"Hm, terserah saja. Damar? Gimana keadaan dia?" Tanya adam, bagaimana pun damar adalah adik adam juga walaupun sifat absurd damar mampu membuat darah tinggi adam tapi tetap saja mereka bersaudara kandung, satu rahim dan satu ayah ibu
"Gw gak tau, kita gak pernah saling komunikasi semejak bang damar memutuskan buat pergi dari rumah. Sekarang kita lagi ada di bogor buat represing karena 2 minggu kemarin kita full nyari tau kecelakaan itu dan nyari keberadaan bang damar"
"Ck, damar ngambek kaya anak gadis" ucap adam membuat cila terkekeh, akhrinya ia bisa tertawa lagi dengan saudaranya
"Kalo gitu gw tutup dulu ya dek, jaga kesehatan. Assalamualaikum" ujar adam sebelum menutup telponnya secara sepihak
"Waalaikum salam warohmatullahi wabarokatuh"
Cila menyimpan ponselnya dipangkuannya, ia menarawang jauh ke masa lalu. Dimana kehidupan keluarganya bersama bunda, ayah, rey, adam, damar dan dirinya
Bahagia, harmonis dan penuh canda tawa bersama. Keluarga sempurna. Namun suatu kecelakaan membuat kehidupan mereka berubah drastis
Bunda yang meninggal dunia, ayah yang memiliki obsesi akan harta dan berakibat pada ke-empat anaknya yang harus terjebak pada perjodohan konyol
Dulu cila hanya setuju-setuju saja karena belum terlalu paham akan konsep perjodohan, tapi kini ia paham dan tahu apa itu berjodoh dan menikah
Mereka ingin bahagia, tapi bukan dengan jalur menikah muda. Mereka ingin menggapai cita-cita dan sukses terlebih dahulu. Itu alasan mengapa cila belum mau hamil karena keinginan nya dan impianya untuk mejadi perawat akan pupus kalo dia sudah memiliki anak kelak, namun surya-mertua cila selalu mendesak cila dan rayen untuk segera memiliki keturunnan supaya seluruh perusahan HD GRUP ada yang menjalankan selain rayen
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYEN
Teen Fiction' maju terus pantang mampus ' - OMORVOS bertema: SYAQEEL Start: 4 februari 2022 Finish: 24 mei 2022 Penulisan berlangsung selama 3 bulan 20 hari