RAYEN

chapter 15

Permainan baru saja dimulai

~GELIX~

Happy reading

2 hari kemudian

Acara pernikahan rayen dan cila lancar tanpa hambatan atau gangguan dari geng GELIX. Karena acara mereka dijaga ketat oleh seluruh geng OMORVOS

Hari rabu, harusnya mereka disekolah sedang belajar matematika dan bahasa inggris. Namun karena mereka harus pindahan ke apartemen membuat mereka berdua absen terlebih dahulu

Untung saja mertua cila alias pak surya mengizinkan mereka untuk libur beberapa hari terlebih dahulu

Dikamar apartemen, cila dan rayen sedang membereskan pakain mereka dan memasukan semua kain tersebut ke lemari

"Abis beres-beres baju, kita bikin pembatasan kasurnya" ucap cila namun pandangannya masih ke baju yang sedang dilipat olehnya

Rayen berhenti sejenak, ia menautkan halisnya bingung "why? Kok dibatassin sih?" Tanya rayen

Cila memutar bola mata malas "iyalah dibatassin, ntar kalo gak dibatassin lo bakal macem-macem sama gw" ujar cila sambil menutup lemarinya

Cila beralih membereskan ranjang mereka menggunakan sapu lidi, saat sedang membereskan bagian bantal. Tiba-tiba dari belakang tangan kekar rayen melingkar di perut ramping cila dengan pundak cila menjadi tumpukan kepala rayen

Rayen baru menyadari kalo cila ini memiliki aroma khas yaitu vanila membuat rayen semakin betah memeluk cila

Berbeda dengan rayen yang nyaman ketika memeluk cila, cila ia malah merasa risih dan geli karena rayen bernapas tepat dilehernya

"Lepas gak!" Ujar cila sambil brontak cila namun tak digubris oleh rayen. Rayen malah mempererat pelukkan nya itu

"Shtt.. gini dulu ya?" Bisik rayen tepat ditelingan cila membuat bulu kuduk cila merinding. Hantu kali wkwk

"Gw sayang sama lo cil, dari kelas 10 gw udah cinta modar sama lo. Lo itu unik dan gw suka itu" ujar rayen dengan suara berat

"Saat papa gw bilang mau jodohhin gw sama anak karyawan nya, disitu gw frustasi dan berniat kabur dari rumah"

"Gw gak pulang semaleman, dan gw mabuk bareng jefan di club deket rumah lo"

"Gw gak mau orang lain yang jadi milik gw"

"Gw cuma mau lo doang cil, tapi gw gak bisa nolak perjodohan itu"

Jujur cila saat ini merinding mendengar nada biacara rayen yang tiba-tiba seperti ini

Rayen mendusel diceruk leher cila

"Tapi pas dalam perjalanan rumah calon gw, disitu gw mulai tersadar dan bertanya ke nyokap gw, siapa nama calon istri gw? Dan nyokap nyebuttin nama lo dengan lengkap"

"Yang awalnya dunia gw surem kini berubah menjadi banyak cahaya, gw bener-bener nyesel karena gw udah pernah bilang benci sama ortu gw pas bokap mutussin buat jodohhin gw tanpa rundingin dulu sama gw" ucap rayen tulus dan sepertinya ia bicara dengan jujur

Rayen melepaskan pelukanya, namun ia membalikan tubuh cila jadi menghadap dirinya

"Gw tau, gw ini cowok gak benerm tapi izinnin gw buat berubah, berubah jadi cowok idaman dan cowok yang lo inginkan" ujar rayen penuh pengharapan

Cila menelan selivanya susah payah "l-lo mau jadi cowok impian gw?" Tanya cila

Rayen mengangguk mantap "iya, tapi kalo gw udah jadi cowok idaman lo. Lo harus janji sama gw, lo harus cinta dan lo harus kasih gw seluruh HAK gw" balas rayen dengan penuh penekannan saat kata 'hak'