Happy reading!!
"ANJ- AAAAA MAMA TOLONGIN JEJE" teriak jefan membuat cila terbangun dari tidurnya
"Buset tuh bocah berisik amat sih" cibir alvaro yang sedang bermain ps bersama ratu
"EHH ANJ- JANGAN DI DIGITUIN NTAR PAGERNYA ROBOH BEGE" pekik jefan diluar vila
"Kenapa sih ra?" Tanya cila yang masih diambang ke sadaran
Rayen yang tadinya hendak membopong cila pun jadi mengurungkan niatnya itu. Ck, padahal udah mau romantis ya:(
"Gak tau, liat aja yuk"
Cila mengangguk, ia berdiri dan mulai melangkah keluar disusul rayen, alvaro dan ratu dibelakang
Saat semua sudah sampai di luar vila, pemandangan yang mereka lihat adalah jefan yang sedang memegangi pintu gerbang dengan 3 bencong diluar gerbang
"Mas ganteng, aduhh aey mau main sama mas ganteng" ujar salah satu bencong yng bertubuh tinggi
"Haduhh, tadi aey duluan ya yang ketemu aa cogan nya. Berarti aa cogan itu buat aeyke" protes bencong yng berkulit putih bersih
"Ihh enggak ya, aey liat mas cogan duluan tadi. Bukan you"
Alvaro, ratu, cila dan rayen tertawa terbahak-bahak saat melihat jefan sedang dikerubungi 3 banci
"Woi jefan!!" Pekik alvaro
"Udah layannin aja je, mayan per-orang 500 ribu haha" lanjut alvaro sambil memegangi perutnya karena terlalu banyak tertawa
"Mumpung di vila nih" timpal ratu
"BAC0T, BANTUIN AJN- JANGAN KETAWA DOANG" Jefan terus saja mencoba menarik tangannya dari cengkraman para banci yang berada di luar gerbang, pasalnya pintung gerbang sudah jefan kunci namun para banci itu masih bisa-bisanya menarik tangan jefan
Cila meredakan tawanya, ia mengusap matanya yang yang ber-air karena senang "udah, udah mending kita bantu jefan aja " ucap cila diturutti oleh ke-empatnya
"Gw masih normal ya, ehh itu hoodie mahal jangan dipegang, iss kuku gw jangan di potek-potek gitu dong. MAMA TANGAN JEJE MAU PUTUS!!" Pekik jefan saat ke tiga bencong itu terus menerus menarik tangan jefan karena mereka terhalang oleh gerbang besi berwarna hitam
"Mas ganteng jangan berisik bisa gak? Aey pusing denger nya"
"Iya aa cogan jangan teriak-teriak, suara aa jelek"
Jefan membulatkan matanya kala salah satu bencong yang bertubuh putih mengatakan jika suara jefan itu jelek "heh! Suara gw bagus gini ya. Gini-gini gw pernah ikut opera go internasional" protes jefan tak terima
Rayen, cila, alvaro dan ratu datang menghampiri jefan
"Ya ampun aa cogan nya ada banyak"
"Mas sini mas, aku open permalam 250 ribu buat mas ganteng yang pake baju item" tunjuk bencong yang memakai wig kribo merah pada rayen
Rayen menunjuk dirinya sendiri "gw? Sory, gw udah berpawang" ucap rayen sambil merangkul pinggang cila posesif
Bencong yang kribo pun tertawa membuat rayen mengerenyitkan dahinya bingung
"Ngapain lo ketawa hah?" Tanya jefan dengan tangan serta lengan baju masih dipegang para bencong itu
"Masih pacaran, selagi janur kun-"
"Udah melengkung" potong rayen yang paham kelanjuttan dari ucapan bencong itu
"M.E.L.E.N.G.K.U.N.G" rayen memeragakan kedua telapak tangan membentung lengkungan pelangi dengan tekanan setiap kata yang ia ucapakan tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYEN
Teen Fiction' maju terus pantang mampus ' - OMORVOS bertema: SYAQEEL Start: 4 februari 2022 Finish: 24 mei 2022 Penulisan berlangsung selama 3 bulan 20 hari