chapter 17

803 90 9
                                    

Kamu hebat
Kamu cantik
Kamu baik
Dan kamu itu istimewa
Orang kaya kamu berhak bahagia
Berhak dapat banyak perhatian
Tapi sayang
Kamu gampang inscure

~RAYEN-OMORVOS~

HAPPY READING

Pagi hari tiba, pagi yang sangat sejuk ditambah dengan burung berkicau dan suara orang-orang bercakap

Hari ini hari rabu, masih sama dengan hari kerja dan sekolah pada lainnya. Namun sepertinya rayen paginya tidak ingin di ganggu

Ia masih tergeletak di ranjang yang sudah dikasih batas oleh cila semalam menggunakan kain panjang

Flasback on

"Lo lagi ngapain sih cil? Kain panjang lu gulung-gulung gitu" ucap rayen yang sedang duduk disofa sambil memainkan ponsel miring nya

"Sht.. diem deh lu" serkas cila tanpa menoleh sedikitpun ke rayen

Rayen hanya mangut-mangut saja

"Arghh mati-kan" rayen kesal karena game yang dimainkan-nya game offer

Rayen bangkit dari duduknya lalu melangkah ke arah ranjang yang sedang dibatas oleh cila

"Heh ehh jangan digituin dong, gw cape ngatur batassanya" tegur cila sambil berdicak pinggang

Rayen tak menghiraukan ia merebahkan dirinya diranjang membuat cila meolot melihatnya. Sebelum tidur rayen gak bersih-bersih dulu? Jorok sekali

"Iww lu gak mandi atau sikat gigi dulu gitu?" Tanya cila

Rayen menggeleng lemah "enggak, gw udah biasa kaya gini" ucapnya lalu memejamkan matanya

Cila terlalu cape meladeni rayen, lebih baik ia bersih-bersih lalu tidur

Cila mengambil piyama-nya dan berjalan ke arah toilet

Cukup lama cila didalam toilet sampai menit ke 12 ia keluar dari toilet dengan piyama sudah melekat di tubuh kecilnya itu

Cila menggantungkan handuknya didekat lemari, lalu berjalan ke arah ranjang dan mulai merebahkan tubuhnya

Cila tidak bisa tidur sebelum menghalu, ia akan menghalu dulu beberapa menit setelah itu ia akan terjun ke-dalam dunia mimpi

Haluan cila random, kadang ia membayangkan bentuk wajah jodohnya kelak seperti apa?, bagaimana tipe jodohnya nanti?, masa depan nya akan seperti apa? Intinya ia akan membayangkan hal-hal yang bisa membuatnya terkekeh geli

Saat akam memejamkan matanya, suara rayen terdengar "lo gak pake b/r/a?" Tanya rayen tiba-tiba membuat cila melotot. Kok rayen bisa mengetahui itu sih? Emang keliattan ya? Cila juga bodoh, Bagaimana bisa ia melupakan kebiasanya itu

"Hm" gumam cila

Kepala rayen terangkat dan mendekat ke area punggung cila "biar apa kaya gitu hm? Ngegoda gw? Ck, tenang aja. Tanpa lo goda juga gw bakal kepincut kok" ucap rayen lalu mendusel-kan kepalanya dipunggung cila membuat cila meresa geli dibuatnya

Cila mengambil suntikkan mainnanya di laci, untung saja ia mengetahui kelemahan laki-laki tersebut

Cila beranjak duduk dan langsung menodongkan suntikan mainan itu ke rayen

"Diem atau gw suntik!!" Ancam cila

Rayen cengengessan "iya ya, ampun istri" ucap rayen sambil mengacungkan kedua jarinya membentuk 'V'

RAYENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang