Chapter 6.

7.1K 287 4
                                    

Bunga menunduk tatkala dihadapannya itu adalah mamahnya Victor yang menatapnya yang sulit diartikan setelah Victor membeli motor Ninja di sorum milik Marchel,Victor pun kembali kediamannya.

"Mah" panggil Victor.

"Siapa gadis cantik ini Sean" tanya Serena.

   Sean nama panggilan dari Serena karena Serena sangat menyukai nama Sean.bagi Victor nama Sean yang disematkan oleh mamahnya itu adalah nama kesayangan.

"Dia gadis yang aku ceritakan pada mamah tempo itu,gadis inilah penyelamatan bagi Sean" tutur Victor.

"Ooo,hy baby girl siapa namamu nak" tanya Serena.

"Bunga Permatasari," ucap Bunga.

  Serena yakin kalau Gadis dihadapannya bisa mengendalikan anaknya itu.

"Jangan Nunduk sayang,Nanti berliannya jatuh,baiklah sayang kita hari habiskan uang Sean dan Papahnya" ungkap Serena.

   Bunga melotot,dirinya tidak punya hubungan dengan Victor tapi kenapa dia diperlakukan sangat manis.

"Karena saya tau kamu bisa menjaga peresaaan Sean,kamulah yang dipilih oleh anakku menjadi dokter pribadinya maka kamu tidak akan bisa lari dari pelukannya." ujar Cristian tiba tiba.

"Om" Lirihnya .

"Papah,dan kamu sudah mengenal" tanya Serena.

"Gadis inilah yang menolongku saat ada preman,padahal waktu itu dirinya punya masalah dengan preman itu," ujar Cristian.

"Baby Girl apa luka mu masih sakit" tanya Cristian.

   Entahlah Cristian sangat menyukai gaya anggun dari Bunga walaupun dirinya perempuan tapi jiwanya seperti singa yang ngamuk.Cristian lebih banyak berbicara dengan Bunga daripada Dianna jalang itu.

"Alhamdullilah Om sehat semua hanya saja mulut ini masih gatal gara gara preman itu" gerutu Bunga.

"Baguslah,ohya sayang katanya kamu mau ke Mall" tanya Cristian.

"Ahya lupa,soalnya kamu bicara sama menantu kita sih" ceplos Serena.

"Menantu boleh juga nih" celetuk Victor.

   Bunga hanya menunduk tatkalah ketiga orang dihadapannya menatap dirinya.

"Baiklah sayang kita melunjur,ohya kamu bisa bawa mobil,kita tinggalkan mereka berdua disini" ujar Serena.

"Bisa Aunty,tapi tangan ku belum terbiasa." ucapannya terputus karna Serena mengambil tangannya.

"Tangan ini yang akan membimbing anaku kedalam jalan yang benar,tangan ini yang akan mengajari cucu ku suatu hari nanti" Gumam Serena.

"Biasakah Mamah berharap kamu menjadi menantu mamah,walau usia kalian sangat jauh Mamah yakin kamu bisa sayang" sambungnya lagi.

"Isya Allah mamah" Bunga hanya tersenyum saja.

    Kedua nya pun melunjur ke Mall Milik keluarga sendiri.Saat turut dari mobil bertepatan dengan keluarga Bunga yang tak lain Clara,Lianna dan Ayahnya.

"Bunga" panggil sang ayah.

   Bunga pun menyalimi tangan sang ayah walau dirinya tidak dianggap oleh keluarganya seenggaknya bisa menghormati sang ayah.

"Kamu kemana saja,saat Ayah kerumah sakit kamu dipecat oleh Direksi dan kamu pun meninggalkan Rumah bersama Kevin.kamu sama kevin dimana" ujar Sang papah yang tak lain Felix.

   Bunga pun menutup matanya dan mengarah sang ayah.

"Papah,walau aku ada dirumah atau tidaknya apa kalian masih menganggap aku ini anak kalian mengingat diriku selalu mencuri uang kalian,bahkan kalian menuduhku dan Kevin mencuri,kalau kalian punya otak pasti berpikir kalau kami berdua bisa mendapatkan uang hasil kerja kami" tutur Bunga.

"Aku pamit" Bunga pun meninggalkan mereka begitu juga Serena.yang menatap Lianna seperti Musuh.

"Kembaran Dianna" ujar Serena.

   Serena pun mengikuti Bunga dari belakang.

"Pah bukannya itu istri dari pengusaha yang bernama Cristian" tanya Clara.

"Iya dia istrinya,tapi kenapa Bunga bekerja dinaungan Cristian.dan satu lagi kenapa wanita itu mengatakan kalau Lianna adalah kembaran Dianna" ujar Felix.

   Lianna jangan ditanya gadis berusia 26  tahun itu sangat membenci Bunga dan akan membuat bunga menderita.

"Baiklah Lianna kamu pakek Kartu ini dulu,disana ada uang 10 juta,terserah kamu mau apa" ujar Felix.

"Baik Ayah" ucap Lianna.

   Hanya Lianna yang memanggil Ayah bukan papah.Felix maupun Clara pun menuju ketempat pemilik mall ini.

"Kurang ajar,kenapa aku semakin membenci dirinya,tapi kenapa kenapa selama 1 bulan ini Bunga selalu diutamakan bukan dari keluarga Bagas tapi keluarganya juga mendapat kasih sayang,Baiklah Bunga akan kubuat kau merasakan sakit yang luar biasa." bathin Lianna.

   Lianna pun menelpon sang kaka yang tak lain Dianna.

"Jangan basa basi apa yang kau katakan" cetus sang kaka.

"Ada berita untukmu,kau masih ingat Bunga" tanya Lianna.

"Bunga,iya kenapa,apa yang terjadi pada keluarganya" ujar Dianna.

"Bukan keluarganya tapi keluarga Cristian,kau masih ingat dengan Victor,mantan tunanganmu itu,kini ada berhubungan dengan Bunga bahkan Aunty Serena ada bersamanya" ucap Lianna.

"Apa,tunggu bagaimana kau tau kalau Victor mempunyai gadis lain,seingatku kalau pria itu sangat mencintaiku," tutur Dianna.

"Dulu dia mencintaimu tapi tidak sekarang,karena aunty Serena sangat membencimu dan keluarga kita,apa kau lupa kalau kita diusir dari Rumah gara siapa" cetus Lianna.

"Baiklah,jika ada berita tentang Victor maupun gadis itu segera hubungi aku,karena aku sibuk" Dianna pun mematikan teleponnya.

    Lianna pun menuju ketempat dimana Bunga berada yang tak lain bagian Novel dan dapur itu.

Vote ya sayang.

VICTOR SEAN CRISTIAN(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang