Chapter 20.

4.4K 143 0
                                    

     Kini Bunga sudah tertidur dikamarnya sendiri,Victor hanya menatap wanitanya dengan lembut.

"Manis" gumam Victor.

    Victor pun menuju keruang bawah tanah dimana disana ada Berlian yang sangat besar tidak ada satu orang pun yang tau kalau Victor menyimpan berlian itu.

"Tidak ada yang aku jualkan,karena Berlian inj sangat susah aku dapatkan apapun terjadi berlian ini tetap ditanganku" gumamnya.

   Karena dirinya sangat menyukai Berlian dari Kecil bahkan sampai sekarang pun banyak sekali berlian yang disimpannya ada yang kecil ada yang sedang bahkan yang terbesar.

   Sumber kekayaan keluarga Cristian ada di batu bata,berlian,pertamina dan sebagainya.

   Victor pun duduk dan membersihkan Berlian yang terakhir iya curi dari tangan seseorang yang ternyata musuhnya sendiri.

Drtt.

    Bunyi suara dari telepon Victor dan pria itu pun mengangkatnya.

"Kenapa" tanya Victor.

"Pihak amerika menemukan bangkai manusia deket pabrik es dan pihak polisi mengatakan kalau korban itu adalah masyarakat indonesia,bisa saja mereka menuduh kau Victor" ucap Chandra.

"Tidak bisa penjarakan aku,karena pihak polisi kini kerja sama dengan ku mereka tidak akan bisa menyentuh diriku" ujar Victor.

   Dan mematikan Teleponnya sungguh dirinya sangat muak atas perlakuan pihak polisi amerika.

"Sangat membosankan" gumamnya.

    Pria berumur 31 itu hanya menghela napasnya sungguh dirinya ingin membunuh orang.

   Sedangkan Bunga menangis karena tidak melihat Victor disampingnya.

"Kamu jahat," gumamnya.

"Kamu meninggalkan aku disaat aku tertidur,apa aku kurang cantik hikd hiks" ucap Bunga dengan tangisannya.

   Membuat Victor menuju ketempat Bunga ternyata wanitanya menangis.

"Kenapa hm" tanya Victor.

"Kamu jahat meninggalkan aku disaat aku tertidur,apa aku tidak bagus lagi hiks hiks" ucap Bunga tersedu sedu.

    Victor pun mengangkat tubuh Bunga dengan lembut bahkan sesekali menjilat air mata wanitanya.

"Jangan nangis ya sayang,kamu nanti Flu" ucap Victor dengan lembut.

"Dan satu lagi aku tidak akan meninggalkan dirimu sayang,hanya kamu terakhir dalam hidupku" ujar Victor.

   Bunga menangis didalam pelukan Victor dirinya juga takut akan kehilangan Victor karena Cinta yang dimiliki oleh Bunga sangatlah besar.

"Kamu bosan ya sama aku sampai sampai kamu meninggalkan aku" gumam Bunga.

"Bagaimana aku meninggalkan matahariku,bulan ku dan ibu dari anak anak ku hm,sejauh apapun pergi aku tetap pulang dipelukanmu sayang" ucap Victor.

"Baiklah sayang kita harus tidur,besok kita ada pekerjaan kan" ujar Victor.

"Peluk" ucap Bunga dengan manjanya.

   Victor pun merebahkan tubuh Bunga dalam sekejao Bunga menutup matanya .

"Bagaimana aku meninggalkan kamu sayang,hanya kamu terakhir aku pulang" gumamnya

   Mereka pun tertidur dengan nyenyak.

   Beda dengan sang kakek bernama Rean menatap Cristian dan Serena.

"Papah harap Sean tidak menggunakan Bunga untuk umpan,bagaimana pun Bunga adalah menantu kita,Arnold sudah menyerahkan Cucunya pada kita itu tanda Arnold sangat percaya sama kita daripada mantan tunangan Bunga" ucap Rean.

"Aku tidak tau cara berpikir sean papah,Sean sangat sulit ditebak selama ini Sean selalu bertindak kemauannya" ujar Cristian.

"Apa kamu mau membuat Sean mati seperti Kakanya hah" tekan Rean.

   Cristian dan Serena menutup matanya sungguh dirinya sangat merindukan Putra pertama yaitu Demian Arsean Cristian adalah kaka pertama Victor.

   Victor tau kalau dirinya mempunyai kaka yang lebih tua darinya.

"Kak,akan kubalas dendammu kepada mereka,karena telah membuat Mamah menangis selama ini" gumam Victor.

   Victor mendengat cerita dari mamahnya kalau Demian adalah kakaknya yang dibunuh melindungi Mamahnya.

Vote ya sayang.

VICTOR SEAN CRISTIAN(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang