Chapter 12.

4.7K 182 0
                                    

Keesokan harinya Bunga berada dikantor utama milik ayahnya Victor,Bunga hanya mengerutu terhadap Victor karena jam tidurnya diganggu oleh Victor.

"Permisi,saya Dokter pribadi Tuan Victor" ucap Bunga.

"Mana buktinya jika anda Dokter pribadi tuan Muda" ujar si resepsionist.

Bunga pun mengeluarkan Kartu petanda Dokter dan lainnya.melihat Marga yang disematkan pada Bunga membuat Vanesa itu pun mundur.

"Kenapa,kenapa heran melihat marga yang saya pakai" ujar Bunga.

Kemarin permintaan sang kakek untuk pakai marga sang ayah,terpaksa Bunga mengiyakannya.

"Kau putri dari keluarga Felix" ucapnya berbata bata.

"Memang kenapa kalau aku putri darinya" ujar Bunga dengan santainya.

Vanesa pun mengambil kartu biodata milik Bunga.

"BUNGA PERMATA FELIX" gumam Vanesa.

Bunga pun mengambil Kartunya dan menatap jengah pada Sekretaris utama Victor.

"Dan satu lagi aku akan menjadi istrinya Tuan muda dan kau akan kumusnahkan" bisik Bunga.

Entah kenapa dirinya sangat posesiv terhadap Victor,karena dia yakin kalau Victorlah tempat terakhir hidupnya.

Vanesa hanya menunduk saja sungguh dia kalah saing terhadap Bunga bagaimana tidak Bunga adalah salah satu teman SMA nya dulu.Vanesa ingat bagaimana Bunga mematahkan tangan Sahabatnya yang telah menghina Lista habis habisan.

"Jangan bilang kau adalah vanesa putri,siprimadona sekolah kita,aku ingat betul bagaimana dirimu mengemis cinta dari Bagas,segitunya kau tidak punya malu nya" ujar Bunga.

"Btw Aku sudah putus sama Bagas,lagi pula dia lagi jomblo pas sekali untukmu" ucap Bunga.

   Bunga pun meninggalkan Vanesa yang menahan malunya terhadap Bunga Sendiri.

"Dia semakin cantik dan imut," Bathin Vanesa.

    Bunga pun masuk kedalam Ruangan Victor yang dimana disana ada Kolega Victor yang dihukum berat.

   Bunga pun membalikkan tubuhnya sungguh dirinya belum pernah melihat orang yang disiksa oleh Victor.

   Melihat Gadisnya membalikkan badannya Victor pun memeluk badan mungil itu.

"Kamu mau kemana sayang" ujar Victor.
  

    Bunga hanya menutup matanya karena dia juga ketakutan melihat mata biru laut itu.

"Jakir bawa bajingan itu ketempat penyimpanan hewan" perintah Victor.

"Baik Tuan".

   Jakir pun membawa orang itu kedalam sel tahanan,Victor pun mengangkat tubuh Bunga dan menaruh ketempat meja kerja.

   Tanpa aba aba Victor mengocok Vagina Bunga dengan lembut.

"Ayah akan menikah kalian dalam seminggu.Ayah tidak mau Bunga mengandung lebih awal" ucap Cristian tiba tiba.

   Membuat keduanya menunduk tatkala keluarga Bunga juga ada disana.

"Cristian,aku menunggu kalian dikediamanku dan aku tidak mau anak gadisku hamil duluan gara gara Victor tidak menahan gairahnya" ucap Felix.

"Papah" lirih Bunga.

"Clara,Bawa putri kita dan untuk kalian berdua selama 1 minggu ini tidak boleh bertemu,jika kalian bertepatan Vedeo Call maka saya akan memisahkan kalian ingat itu tuan muda Cristian" ucap Felix.

   Clara pun menyeret Bunga begitu juga Felix,pria baruh baya itu hanya tersenyum samar ternyata putrinya mempunyai daya magnet untuk menarik perhatian dari Victor sendiri.

   Kini keluarga Felix duduk didalam mobil.

"Apa kamu yakin menikah dengan Victor sayang,mengingat dia bukan pria biasa" tanya Clara.

"Aku sangat yakin mamah,karena aku mendapatkan kasih sayang dari nya aku tidak masalah kalau dia memegang Rich Mafia asia,yang aku tau Victor sangat mencintaiku dengan setulus hatinya" ucap Bunga dengan senangnya.

"Baguslah,Ayah cuma bilang bahwa Victor orang nya penyayang dan penyabar,dia akan marah jika menyangkut wanita yang telah melahirkannya dan sebentar lagi kau akan masuk kedalam kehidupannya" ucap Felix.

   Terbukti saat pertemuannya pertama kali,Bunga melihat ketulusan Victor pada Serena sang mamah.

Drttt.

  Bunyi telepon dari Clara membuat Clara pun mengangkat hapenya.

"Walaikum salam,ya saya Clara permata Felix,apa bisa dibantu" ucap Clara.

"......"ucap penelpon.

"Bisa asalkan kalian berdua mendapatkan surat suratnya" ujar Clara.

   Clara pun mematikan Teleponnya dan menghadap sang anak dan suaminya.

"Kalian ingat keluarga Sutomo lebih tepatnya Indah Sutomo menginginkan bercerai dengam Yuda Sutomo,mengingat Yuda selalu memperlakukan Indah seperti binatang" ujar Clara.

"Iya Mah,aku jadi kasian sama aunty Indah,mendapatkan Menantu seperti Dianna membuat nya Frustasi" ucap Bunga.

   Felix jangan ditanya pria itu hanya mengeleng kepala nya saja biarkan kedua permatanya bicara asalkan hubungan mereka akan baik baik saja.

   Sedangkan Kevin yang tak lain adik Bunga menatap jengah pada rivalnya itu.

"Lebih baik kau pergi saja,lagipula aku sangat muak sama situ" Kevin pun pergi meninggalkan Orang itu.

"Apapun masalahnya aku lah orang pertama melindungi kak Bunga sudah cukup kak Lista meninggalkan aku untuk selamanya" bathinnya.

Vote ya sayang.

VICTOR SEAN CRISTIAN(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang