Victor pun sudah berada diruangannya dan menaruh Bunga dengan teliti."Bagaimana aku mencintai gadis belia sepertimu" gumam Victor.
Dan matanya menatap sang bayi dan tersenyum samar akhirnya dirinya mempunyai Bayi dengan sehat.
"Selamat tidur sayang" gumam Victor.
Victor pun melanjutkan kerja nya dan kadang melihat Bunga takutnya Bunga terjatuh.
"Bagaimana Ada mangsa" tanya Victor pada Ferdian.
"Iya Ada tuan muda,tapi mereka anggot kepolisian dari pihak Amerika" ucap Ferdian yang menunduk.
"Ohya Tuan saya baru mendapatkan Info bahwa salah satu kolega anda ingin mengambil Nyonya muda tuan" ucapnya lagi.
"Tau dimana pekerjaan mu Ferdi,tanpa saya perintah kau bisa melakukan "ujar Victor.
"Dimana mereka" tanya Victor.
Diruang bawah tana Tuan muda,Sergio dan Jakir sudah menyiksa Mereka semua yang telah .menyentuh Nyonya"ucap Ferdian.
"Bagus lanjutkan pekerjaan kalian" perintah Victor.
Ferdian hanya mengangguk saja dan meninggalkan ruangan sang bos.Victor pun merebahkan Badannya pada Kursi nya.
"Sangat melelahkan" bathin Victor seraya memejam kan Matanya.
Sisi lain lebih tepatnya Yudi terus menyiksa Dianna dengan Brutal.
"Sudah cukup" Lirih Dianna.
Yuda pun jongkok,dan memegang dagu sang mantan model itu.
"Ini belum cukup Dianna,perlakuan mu terhadap Bunga dan mencampakkan Victor akan mengubah semuanya,dulu Victor sangat mencintaimu dan parahnya lagi kau dan Lianna menuduh Bunga sebagai pembunuh,dasar brengsek" ucap Yudi dengan penuh penekanan.
Yudi pun melayangkan tali pinggangya pada Dianna membuat wanita itu hampir terkulai.
Keluarga Sutomo maupun keluarga Dianna hanya diam dan pasrah melihat Dianna diperlakukan Buruk oleh Yudi,Indah selaku mamah Yudi sangat ingat perkataan Yudi pada pertemuan Clara dan dirinya.
"Akan kubuat dirinya disiksa itu yang dirasakan oleh mamahku,selama ini perlakuan bajingan itu membuat mamahku sakit dan tak berdaya,dan ini akan kubalaskan pada Dianna,tidak ada boleh membantunya jika Bukan Victor menyuruh,tapi selama ini Victor hanya diam saja berarti Dianna harus disiksa terus" ucap Yudi pada kedua wanita dihadapannya.
Indah menangis pilu saja dirinya tidak bisa membantu Dianna begitu juga Lianna kembarannya.
"Bajingan" Lirih wanita itu.
Membuat Yudi menunduk,dan mengelus Wajah Dianna dengan lembut.
"Bajingan kau bilang,apa kau tidak sadar hah perlakuanmu itu terhadap Bunga dan Victor bisa saja membahayakan janin Bunga,dan satu lagi kau membuat mamah ku dalam keadaan menderita " tekan Yudi.
Bugh.
Bugh
Bugh.
Dianna hanya memuntahkan darah dirinya ingat saat 5 bulan lalu dirinya mendorong Bunga dan membuat Bunga kesakitan.
Bagaikan iblis yang merasuki tubuh Yudi pria itu terus memukul Dianna denga keras.
Sedangkan Victor hanya menonton tanpa perintah itu yang dilakukan pada waktu dulu.
"Takkan aku biarkan keturunan ku mati gara gara kau bajingan" gumam Victor.
Victor pun mengangkat tangannya seakan tau apa yang diinginkan oleh bosnya Ferdian pun memberi paku dan lainnya.
Victor menatap Ardi,masih ingat nama Ardi kalau tidak tau kalian bisa baca di chapter 2.
"Hampir 6 bulan ini anda selalu disiksa oleh anak buah saya,itu karena pembalasan dari Bunga karena dia adalah istri saya dan kau telah memukul Wanitaku" ucap Victor.
Tidak dengan Yudi tidak dengan Victor mempunyai darah Pischopat.
Bugh.
Bugh.
Bugh.
Victor memukul kepala Ardi dengan kerasnya dan memotong kemaluan Ardi bahkan dengan senang hati memotong kecil kecil.
"Arhkkk,sa-kit" lirihnya.
Gerak cepat Victor menebas kepala Ardi dengan santainya.
"Buang jasadnya pada kediamannya dan satu lagi buat laporan atas tuduhan pembunuhan" perintah Victor.
"Baik Tuan".
Ferdian hanya mengangguk saja kalau tidak nyawanha bisa melayang.
" nasib anak bujang"bathin Ferdia.
Victor merindukan wanitanya dan tersenyum samar ingat hanya wanitanya lah dirinya tunduk hanya Bunga lah berhak mengatur hidupnya.
Vote ya sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
VICTOR SEAN CRISTIAN(END)
ActionBagaimana kisah seorang wanita yang dikucilkan dari keluarga sang kekasih bahkan kekasihnya pun menuduhnya sebagai wanita jalang,BUNGA PERMATA FELIX itulah nama wanita itu harus menelan kepahitan dalam hidupnya,Bagaskara adalah kekasih dari Bunga pr...