Chapter 8.

5.9K 241 3
                                    

   Dikediaman Felix.

   Felix menatap sang istri yang tak lain istri keduanya.semenjak meninggalnya istri pertamanya sikap hangat dan penyayang nya mulai surut ketiga Lianna datang dalam kediamannya dia sangat membenci Lianna yang bernotabene pembunuh Anaknya yang tak lain adiknnya Bunga.

   Kevin dan Bunga adalah saudara tiri yang mempunyai Darah yang sama mengalir ditubuh mereka berdua.

"Apa yang kau katakan pada kedua anakku Lianna,kedatanganmu kesini membuat hubungan kami semakin Retak,dan kamu Clara kamu adalah wanita yang dipuja oleh Bunga maupun Lista tapi kenapa kamu sejahat itu menuduh Bunga membunuh Lista pada saat itu aku tau kalau Lianna lah yang membunuh Lista" tutur Felix.

"Jika Ayahku tau kalau kedua cucunya tidak ada dirumah jangan salah aku jika Lianna kena impasnya,walaupun Lianna adalah keponakanmu tapi kevin dan Bunga adalah anak kamu sendiri" sambung Felix.

"Apa ayah salah Dengar Felix" ucap seorang pria.

"Ayah" Felix hanya menunduk kepala nya saja.

"Sebagai polisi yang disegani oleh polisi lainnya,kamu tega sekali mempenjarakan Bunga yang bernotaben tidak bersalah,dan kamu Clara sebagai pengacara dan polisi tega sekali menampar putrimu yang pertama kalinya" ucap Arnold.

"Lianna,gadis jalang kau datang kesini untuk menghancurkan kehidupan orang lain,kesalahanmu pada 4 tahun lalu masih membekas" ujarnya.

"Tangkap dia dan penjarakan seumur hidupnya" perintah Arnold.

   Semua perintah Arnol harus diikuti bahkan Clara hanya diam saja.

"Clara,Ayah tidak akan marah jika kamu memukul Bunga atau Kevin jika ada kesalahan tapi kamu sudah memukul Bunga dengan keras," ucap Arnold.

"Tidak ayah,aku hanya Reflek memukulnya,Ayah aku tau kalau ini membuat Bunga mulai menjauh dariku,aku mau Bunga Masuk dalam akademik polisi,dan meninggalkan Pekerjaannya sebagai Dokter Spesialis darah" ujar Clara.

"Apa kamu lupa Clara,bahwa Bunga bisa melakukan itu dengan hati hati,selama 4 tahun ini Bunga tidak melakukan kesalahan kecuali dalam kasus kematian Lista,apa kamu mau kalau Bunga mati seperti Lista,Ayah mau Kalau Bunga mengikuti keinginan saja" ucap Arnold.

"Dan ayah mau kalian berdua perbaiki hubungan kalian sebelum Bunga maupun kevin akan menjauh,sebelum Victor maupun Cristian mencuci otak Bunga,kalian tau kan Victor bagaimana" sambungnya lagi.

"Iya Ayah".

    Sisi lainnya lebih tepatnya kediaman Cristian.

   Cristian hanya tersenyum karena Bunga mendapatkan hak sebagai anak dikeluarga Felix.

" Felix"ucap Cristian.

"Untuk apa kau datang kesini,bukannya kau ada dipapua sana" tanya Cristian.

   Kini kedua pengusaha itu duduk dibangku tamu.

"Apa aku tidak mengunjungi sahabatku ini,ohya tadi pagi aku bertemu dengan istrimu dengan anakku Bunga" ucap Felix.

"Aku tau kau pasti bertemu dengan Serena tapi aku tidak akan memisahkan Victor dan Bunga karena aku sudah menganggap Bunga itu menantu ku" ujar Cristian.

"Ohya aku akan menyerahkan Bunga padamu Felix sementara ini,2 hari dari sekarang kita akan menikahkan mereka berdua kalau tidak aku yakin kalau Bunga pasti hamil dari Victor" ucapnya.

"Aku tunggu kedatangang kalian kediaman Ku" Ucap Felix.

   Felix maupun Cristian pun membahas tentang pekerjaannya.Victor menatap Bagas seperti musuhnya.

"Kau akan mati Victor" teriak Bagas.

Karena Victor menusuk Milik Bagas dengan Brutal.

"Yang ada kau akan mati bajingan".

   Tak segan segan Victor mengunus semua kulit Bagas dengan pisaunya.

Vote ya sayang.

VICTOR SEAN CRISTIAN(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang