VICTOR SEAN CRISTIAN(END)

Chapter 18.

    Bunga saat bahagia karena Victor mengajaknya keliling.

"Terima kasih sudah mengajakku main main" ucap Bunga yang sangat bahagia.

"Apapun untukmu sayang agar kamu tetap tersenyum" ujar Victor.

   Bagi Victor kebahagian Bunga diutamakan saat pertemuannya di cafe tempo dulu membuat dirinya semakin penasaran.

  Bunga pun menelurusi Taman di salah satu dikomplet perumahan terdekat tak selang berapa waktu Bunga bertemu dengan Dianna.

"Akhirnya kita jumpa disini,ohya aku cuma bilang kalau Victor akan menjadi Ayah" ucap Dianna.

   Bunga pun bersilang tangan dan menatap Dianna dengan kebencian.

"Kau lupa Dianna,kalau aku ini adalah dokter kandungan dan dokter Ahli beda operasi,dan aku tau bagaimana hamil dan tidak hamil" ucap Bunga dengan dinginnya.

   Jangan ditanya Victor pria itu harus menelpon asisstennya untuk mempermalukan Dianna.

"Dan satu lagi kau tidak bisa hamil Dianna,karena aku dan dokter Vina dan Mamah Serena lah yang mengangkat Rahim mu" cetus Bunga.

   Dianna tersenyum samar,dan menatap Bunga seperti Musuhnya.

"Bukan aku yang hamil tapi gadis ini" ucap Dianna.

   Keluar lah Gadis usia Bunga,ternyata itu adalah mantan Sahabat Bunga bernama Vanessa Jordi.

"Aku tidak akan percaya kalau dia hamil,karena aku tau dia juga tidak bisa hamil" ucap Bunga pada santainya.

   Bunga pun mendekat dan memegang perut Vanessa dan mengeluarkan Bantal dan lainnya diperut Vanesa.

"Vanessa Jordi,rahimmu juga diangkat oleh dokter Vina mana mungkin kau dan Dianna Hamil secepat itu " ujar Bunga.

"Ahya kalian bisa membohongi semua orang,tapi tidak dengan ku kita hidup dinegara +62 yang mana lebih berbahaya jika kalian main Lidah dan selakangan" ucap Bunga dengan dinginnya.

   Perlakuan Bunga dilihat bahkan didengar oleh Victor sendiri karena pria itu tau kalau Wanitanya akan melawan siapa saja menganggu hidupnya.

"Ahya kau bisa menganggu kehidupan ku tapi tidak rumah tanggaku dan aku tidak mau seperti artis artis yang pamer perceraiannya pada media sosial,kalian bukan tandinganku" cetus Bunga.

  Bunga pun melewati keduanya dan menarik rambut Dianna dan Vanessa sangat keras dan membuat Mereka berdua jatuh ke aspal.

"Manusia tidak berguna" teriak Bunga.

   Bunga terkikik saat dirinya teriak,selama ini dia tidak pernah berurusan dengan siapapun.

"Fuck you" teriak Dianna.

"Hahahhaha,"

    Warga yang berlalu lalang pun melempari Telur busuk kepada Dianna bahkan Vanessa pun kena.

   Dianna sangat malu,dulu dirinya dipuja oleh warga dan kini malah kebalikan.

"Akan kubuat kau menderita Bunga,tapi kenapa kau selalu melawan semua perkataan ku dan semua yang aku lakukan,aku tidak tau apa yang kau rencanakan kedepannya untuk mempermalukan aku" Bathin Dianna.

   Victor pun menuju ketempat wc umu karena Bunga ada disana.

"Sayang" panggil Victor.

"Iya"

"Apa yang kamu lakukan disini hm" tanya Victor.

"Lagi cuci tangan,aku tidak mau ada virus ditanganku karena mereka berdua adalah Virus" ucap Bunga.

   Gerak cepat Victor mencium leher segar milik Bunga bahkan sesekali menjilat dengan sensasi berbeda.

"Ah" desah Bunga.

"Jangan Desah sayang,nanti didengar suara desahanmu sayang" gumam Victor.

  Victor pun membawa Bunga Ketempat mobilnya yang terpakir indah,gerak cepat mereka melakukan itu didalam mobil.

   Sedangkan Cristian ayah dari Victor mengeleng kepala,entah kenapa Victor lebih bergairah saat bersentuh dengan Bunga.

"Kalau begini Menantu akan cepat hamil kalau Sean tidak menahan Gairahnya" ucap Cristian pada istrinya.

"Iya mas,kamu lupa apa hah,bahwa Bunga mempunyai Daya tarik dan perhatian dari Sean,bahkan Sean selalu menatap Bunga begitu dalam" ujar Serena.

   Cristian hanya mengangguk saja putra nya mesum karena keturunan keluarganya sendiri.

Vote ya sayang.