SWEET (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8

CH. 13

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

"Pertunjukan di mulai." Taehyung menyeringai.

Taehyung membuka jendela mobilnya lalu melemparkan sebuah bom asap ke belakang.

BOOM! Ckiitt! Ciiitt!

Terdengar suara decitan ban mobil dengan jalan aspal dari arah belakang, Jungkook tersenyum miring melihat beberapa mobil yang di belakang mereka saling menabrak. Taehyung memanfaatkan keadaan dengan mengemudikan mobilnya ke jalur yang berbeda—dan dia menjadi kejar-kejaran beberapa mobil yang sebelum nya mengawasi mereka dari depan.

Taehyung mengeluarkan tangan nya keluar jendela lalu melambai santai ke belakang sembari menyeringai. Jungkook hanya menatap Taehyung, di matanya saat ini—Taehyung terlihat begitu keren dan tampan. Taehyung mengambil sebuah granat di sakunya, menggigit penutup granat dengan giginya sembari melirik Jungkook menggoda. Hal itu membuat jantung Jungkook berdegup ribut.

"Saatnya penutupan." dengan santai Taehyung melemparkan granat tersebut kebelakang dan—

BOOM!!

Taehyung tersenyum lebar melihat ledakan demi ledakan di belakang nya. Dia mengusak rambut Jungkook pelan sembari mengedipkan sebelah matanya.

Jungkook berdehem kecil sembari mengalihkan pandangan nya. Tangan nya meraba dadanya sendiri yang semakin berdetak dengan kencang.

"Sepertinya aku terkena penyakit jantung." lirih Jungkook.

Taehyung yang mendengar hal itu hanya terkekeh pelan tanpa sepengetahuan Jungkook. Ekor matanya melirik intens Jungkook yang sedang terlihat gelisah, dengan sadar sebelah tangan nya menggenggam sebelah tangan Jungkook. Hal itu sontak membuat Jungkook menoleh terkejut ke arah Taehyung, namun sang pelaku seakan tidak melakukan apapun.

Si ketua mafia itu hanya menggenggam tangan Jungkook yang terkesan sangat pas di genggaman nya.

"T-tuan.." cicit Jungkook.

Karena sungguh! Jantung nya saat ini benar-benar terasa akan meledak.

"Tidak suka akan genggamanku?" tanya Taehyung pelan—masih fokus ke arah depan.

Jungkook menggigit bibirnya gugup. Tak lama kemudian dia mengumpat kecil.

"Shit!" Jungkook meruntuki dirinya sendiri yang terlihat malu-malu seperti wanita.

"Tidak suka!" jawab Jungkook ketus sembari menarik tangan nya kasar.

Terdengar kekehan manly dari bilah bibir Taehyung, sedari tadi dia melihat bagaimana pipi gembil Jungkook bersemu merah dan terlihat sangat gugup. Ternyata pembunuh keji di sampingnya bisa bertingkah malu-malu seperti itu juga. Selama ini yang ia lihat dari sikap Jungkook hanyalah barbar, keji, kasar dan terlampau tidak peduli dengan apapun.

"Kita—"

DOR! DOR!

CKIIIT! BRAAK!

Mereka sangat terkejut saat tiba-tiba saja mereka mendapat tembakan di ban mobil belakang mereka—yang menyebabkan Taehyung kehilangan kendali dan menabrak sebuah pohon besar. Untung saja reflek mereka bagus jadi mereka tidak mengalami luka yang serius.

Mata tajam mereka menatap ke arah belakang dan mengumpat bersamaan saat melihat begitu banyak petugas kepolisian. Bahkan mereka sudah mengepung mereka dari segala arah.

"Sial! Kenapa aku tidak melihat kapan mereka datang?!" kesal Taehyung sembari mengeluarkan revolver emasnya dari saku celananya.

Begitupun dengan Jungkook—dia sudah siap dengan segala kemungkinan yang terjadi. Saat dia hendak membuka kenop pintu mobil—Taehyung dengan cepat menahan lengan Jungkook.