CH. 11

8.4K 504 8
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Taehyung menatap datar Jungkook yang sedang berbaring di ranjang kamar tamu milik pasangan suami istri Namjoon dan Seokjin. Taehyung terpaksa kembali ke kediaman Namjoon karena jaraknya lebih dekat dari pada dia harus ke markasnya atau ke mansion nya.

Yang ditatap datar pun memilih memejamkan matanya saja karena sungguh tatapan Taehyung membuatnya ingin kabur dan menangis. Sangat menakutkan dan menusuk. Mungkin inilah aura alami dari seorang ketua mafia yang paling ditakuti di negeri ini bahkan di beberapa negara.

"Sebenarnya siapa bocah polos ini?! Kau membawanya sedari tadi!" kesal Seokjin karena dia masih belum paham posisi Jungkook di sini.

"Polos?" Taehyung mendengus tidak percaya.

"Dia pembunuh bayaran profesional. Milikku." jawab Taehyung membuat Seokjin menganga.

Dia mendekatkan wajahnya ke wajah Jungkook meneliti wajah polos dan menggemaskan ini. Bagaimana bisa wajah seperti itu menjadi pembunuh bayaran?! Yang benar saja!

"ASTAGA!" jerit Jungkook saat ia membuka matanya dan melihat wajah Seokjin sangat dekat dengan wajahnya.

Seokjin ikut-ikutan terkejut lalu memukul kepala Jungkook pelan.

"Kau mengejutkanku kelinci!" kesal Seokjin.

Jungkook mengernyit tidak suka mendengar panggilan dari pria cantik di depan nya ini yang tidak dikenalnya. Kelinci katanya?! Sedangkan Taehyung tertawa kecil lalu membaringkan di tubuhnya di samping Jungkook. Tubuhnya lelah sekali karena tadi bercinta dengan tidak nyaman di mobilnya. Tidak nyaman tapi bercinta selama 4 jam!

"Astaga lukamu.." keluh Seokjin melihat bekas jahitan di bahu dan betis Jungkook yang membuka dan mengeluarkan darah.

Dia baru saja selesai mengambil serpihan kaca dari wajah dan tangan Jungkook. Dan sekarang dia harus mengobati luka tembakan di tubuh Jungkook. Saat Seokjin membuka kemeja Jungkook dia mengernyit ketika melihat banyak nya kiss mark di dada bahkan hampir seluruh tubuh Jungkook.

"Kau bercinta dengan bocah ini?!" tuduh Seokjin kepada Taehyung yang nyatanya tepat sasaran.

"Hm. Jika kau ingin nanti kita bisa foursome bersama Namjoon—"

PLAAK!

Seokjin memukul mulut Taehyung dengan kesal. Keponakan nya ini benar-benar perlu diajari dalam berbicara. Yah, Kim Seokjin adalah adik dari mendiang ayah Taehyung. Dan karena posisinya yang berada di pihak bawah menjadikan nya untuk tidak bisa menjadi ketua mafia keluarganya. Jadilah Taehyung yang menggantikan ayahnya.

Lagi pula Seokjin juga lebih suka dengan ilmu medis dari pada harus berkutat dengan senjata api dan tajam. Seperti halnya Jimin—sepupu jauhnya, dia menjadi dokter namun dia dokter bedah.

"Kau sudah makan?" tanya Seokjin sembari menjahit luka Jungkook.

"Belum. Diamlah Hyung, aku mengantuk." Taehyung membalikkan tubuhnya untuk tidur.

Seokjin hanya bisa menghela napasnya panjang. Interaksi Seokjin dan Taehyung tak luput dari penglihatan Jungkook, dia baru tahu jika Taehyung masih mempunyai keluarga. Dia kira Taehyung hanya hidup sendirian di dunia ini—maksud Jungkook, tidak mempunyai keluarga sama sekali kecuali anggota mafianya saja.

"Nah sudah selesai. Lebih baik kau istirahat, nanti aku bangunkan ketika masakanku sudah selesai." Seokjin pun keluar dari sana menyisakan Jungkook yang masih menatap punggung lebar Taehyung.

Hampir saja Jungkook terjatuh ke lantai saat tiba-tiba Taehyung membalikkan tubuhnya menghadap ke arahnya. Taehyung membuka matanya dan membuat Jungkook kelabakan hingga segera mengalihkan pandangan nya. Taehyung tersenyum kecil, menarik tangan Jungkook lembut agar berbaring lebih dekat dengan nya.

SWEET (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang