SWEET (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8

CH. 15

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

"KELUAR KAU JEON!" teriak Taehyung murka.

Tak lama masuklah seorang pria tinggi dengan wajah dingin dan datarnya.

"Shit! margamu sama dengan milikku sialan!" umpat Taehyung dalam hatinya.

Jeon Wonwoo, dialah ketua Beista yang menjadi kejar-kejaran Taehyung selama di Jepang.

"Wahh~ Ketua Kim yang terhormat." Wonwoo membungkuk sopan dengan kekehan mengejeknya.

"Fuck!"

Umpat Taehyung saat Wonwoo menginjak penisnya yang masih setengah menegang dengan sepatu pantofelnya. Wonwoo terkekeh renyah, menjauhkan sepatunya lalu berjongkok untuk sekedar menatap wajah tampan Taehyung lebih seksama.

"Kau benar-benar tampan Ketua Kim." Wonwoo tersenyum manis.

Yang dipuji hanya menatap datar Wonwoo, pria di depan nya ini adalah seorang submisiv yang gila dan bengis sama halnya seperti Jungkook. Walau Wonwoo seorang submisiv namun tidak menghalanginya untuk menjadi ketua mafia.

"Apa ketua jauh-jauh ke Jepang untuk menemuiku hm? Rindu akan lubang sempitku Ketua Kim?" tanya Wonwoo dengan menggoda.

Memang benar adanya jika Taehyung beberapa kali berhubungan badan dengan Wonwoo. Salahkan saja Wonwoo yang selalu saja menggodanya dengan pakaian yang terlampaui sexy jika melakukan pertemuan dengan nya.

Mata tajam Taehyung menatap tajam Wonwoo yang mulai membuka pakaian nya satu per satu hingga tidak ada sehelai benang pun yang menutupi tubuh sexy nya. Seketika penis Taehyung kembali tegang dengan sempurna, katakanlah Taehyung bajingan karena dia memang bajingan yang haus akan sex.

Walau hatinya untuk Jungkook—namun dia tidak akan menolak jika disodorkan lubang sempit seperti milik Wonwoo di depan nya ini.

"Ride me babe." ujar Taehyung dengan suara rendahnya.

Wonwoo menyeringai, ia dengan sengaja mengangkaki tubuh Taehyung dan memperlihatkan kerutan pink miliknya di depan wajah Taehyung. Jari-jari lentik Wonwoo menyelimuti penis besar Taehyung, dan ia pun segera mengulumnya dengan rakus membuat Taehyung menggeram rendah.

.
.
.

"Selalu memuaskan seperti biasanya." puji Wonwoo lalu mengecup pelan bibir Taehyung.

Wonwoo menumpukan kepalanya di lipatan tangan nya, posisinya masih berada di atas tubuh Taehyung dengan penis yang menyumpal lubangnya. Taehyung hanya memandang datar Wonwoo, tidak bisa dipungkiri jika dia juga menikmati sesi bercinta mereka.

"Bagaimana ini? Ketua bercinta dengan musuhmu sendiri?" ejek Wonwoo sembari mengeratkan lubangnya membuat Taehyung menggeram rendah.

"Apa maumu sialan?!" murka Taehyung.

Dia sudah sangat jengah dengan kelakuan ketua mafia di atas tubuhnya ini. Bahkan dia mati-matian menahan untuk tidak menggerakkan pinggulnya untuk kembali menggempur lubang jalang Wonwoo. Tubuhnya masih dalam keadaan terikat dan itu benar-benar menyebalkan bagi Taehyung.

"Membunuhmu tentu saja Ketua~ dengan begitu aku bisa hidup bebas tanpa kejaranmu. Bukan begitu?" ujar Wonwoo dengan senyuman manisnya.

Wonwoo kembali menggerakkan tubuhnya dengan perlahan, memberi kenikmatan pada penis Taehyung.

"Berhenti bergerak brengsek!" maki Taehyung sembari memberontak.

Wonwoo tertawa renyah di sela-sela desahan nya. Dia pun mengeluarkan penis Taehyung dari lubangnya, membalik posisinya hingga lubang nya tepat di wajah Taehyung.