CH. 23

9.3K 441 10
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Jungkook mengusap air matanya kasar, hatinya begitu sensitif semakin bertambah usia kandungannya. Ia sedang menonton drama korea yang membuatnya menangis.

Cekleek

Kepalanya mendongak dan ternyata itu adalah sang suami. Kedua tangannya terulur minta peluk dan disanggupi oleh Taehyung.

"Hubby~" Jungkook menangis di pelukan Taehyung.

Mata Taehyung bergulir ke arah tv yang menyala dan ia tersenyum geli karena istrinya menonton drama picisan seperti itu. Karena bukan tipe Jungkook sekali menonton drama seperti itu.

"Kenapa hm?" tanya Taehyung pelan.

Jungkook menggeleng pelan, memilih bergelung manja di pelukan Taehyung.

"Rindu." cicit Jungkook sembari mengeratkan pelukannya.

Taehyung terkekeh, diangkatnya tubuh sang istri untuk duduk di pangkuannya. Jungkook merenggangkan pelukannya, menatap wajah lelah sang suami. Diusapnya keringat di pelipis Taehyung. Lalu dikecup dahinya dengan penuh kasih sayang. Hati Taehyung seketika menghangat, ia mengelus punggung Jungkook dengan lembut.

"Sudah makan malam?" tanya Jungkook sedikit malu.

"Sudah. Bagaimana denganmu?" tanya Taehyung balik dengan senyuman tampannya.

Jungkook tersenyum sembari mengangguk kecil. Ia melingkarkan kedua tangannya di leher Taehyung lalu menunduk, wajah mereka berdekatan hingga hidung mereka bersentuhan.

"Hubby.." panggil Jungkook pelan.

"Ya?"

"Aku mencintaimu Hubby. Sangat." ujar Jungkook tulus.

Senyuman Taehyung kembali terbit dan semakin lebar. Dikecup bibir Jungkook dengan gemas, akhir-akhir ini sikap Jungkook sedikit kalem dan manis. Tidak seperti biasanya yang hobi mengumpatinya dan bersikap bar-bar.

"Ada apa ini? Tidak biasanya seorang Kim Jungkook manis seperti ini?" tanya Taehyung heran.

Jungkook mendengus kasar, ia menjauhkan wajahnya namun tetap menatap wajah tampan Taehyung.

"Apa aneh aku mencintai suamiku sendiri Tuan?!" sindir Jungkook dengan merotasi bola matanya.

Taehyung tertawa sembari menggeleng, Jungkook terpana dengan wajah tampan itu. Jari-jarinya membelai wajah Taehyung membuat sang empu berhenti tertawa. Perlahan mata bulat Jungkook kembali berkaca-kaca, pria di depannya ini—benar-benar membuatnya jatuh telak dengan cepat dan begitu dalam.

Perasaan hangat dan nyaman ini tidak pernah Jungkook idamkan atau harapkan dari orang di luaran sana. Mencintai seseorang.. tidak ada dalam kamus seorang Jeon Jungkook sebelumnya. Namun.. semua berubah karena pria di depannya ini.

"Aku sangat mencintaimu." lirih Jungkook.

Air matanya dengan perlahan menuruni pipi gembilnya. Taehyung hanya mendengarkan karena ia tahu istrinya begitu sensitif belakangan ini.

Kim Taehyung, ketua mafia yang paling ditakuti dan disegani—yang pernah menjadi targetnya sekarang berada di depannya dengan status suaminya. Mata tajam itu memandangnya dengan penuh cinta dan puja. Jantung itu berdetak dengan kencang namun menenangkan saat ia bersandar di dadanya. Pelukan hangatnya mampu membuat Jeon Jungkook yang dingin menjadi menghangat.

Bolehkan Jungkook merasa sangat beruntung mempunyai pria seperti ini? Bolehkan Jungkook teriak kepada seluruh dunia jika pria ini adalah miliknya? Bolehkan Jungkook serakah ingin memiliki pria ini hingga akhir hayatnya? Bolehkah Jungkook egois tidak mau membagi cintanya selain dengan pria ini?

SWEET (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang