CH. 7

7.9K 534 28
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

TIIIIIIIIT!

"Waktu kematian—"

"MENYINGKIR!" teriak Taehyung.

Ia segera melakukan cpr ke tubuh Jungkook, air matanya menetes begitu saja sembari menatap wajah pucat Jungkook. Di dalam hatinya dia menyebut nama Jungkook berkali-kali.

"Bertahanlah." mohon Taehyung sembari tetap melakukan cpr.

Semua yang ada di sana menatap sedih tuan mereka, semuanya pun hanya bisa menunduk mendoakan jasad Jungkook agar diterima di sisiNya.

"KEMBALILAH JEON JUNGKOOK!" teriak Taehyung histeris.

Keringat sudah membanjiri wajahnya dan menetes di helaian rambutnya yang sudah basah. Dia tidak menyerah, dia tetap melakukan cpr di tubuh Jungkook. Dia yakin jika Jungkook adalah pria yang kuat, tidaka akan mudah kehilangan nyawanya begitu saja.

"Hiks—kumohon.." tenaga Taehyung mulai menurun karena terlalu lama melakukan cpr.

Yang ada di sana tidak berani menghentikan tuan mereka, karena demi apapun—hati mereka bisa merasakan sakit hati tuan mereka.

"KUMOHON JEON JUNGKOOK!" teriak Taehyung.

Dia memeluk tubuh Jungkook dengan erat, tangan nya bergetar hebat merengkuh tubuh lemas Jungkook.

"Jangan t-tinggalkan aku." isak Taehyung.

Tangan nya mencengkram kuat lengan Jungkook melampiaskan rasa sakit dan takutnya.

"Kumohon–hiks.. kumohon." Taehyung menggeleng pelan.

Tiiiit tiiiit tiiit tiiiit

Isakan Taehyung terhenti ketika mendengar suara mesin detak jantung. Dia segera melihat mesin detak jantung di samping nya, dia menghela napasnya lega hingga bergetar. Memejamkan matanya erat hingga air matanya kembali menetes. Ia pun menyingkir membiarkan dokter di sana memeriksa Jungkook.

"Detak jantung pasien sudah kembali Tuan. Namun, pasien tetap dalam keadaan koma. Ini berkat bantuan tangan Tuhan untuk kesekian kalinya mengembalikan detak jantung pasien." jelas dokter tersebut.

Taehyung menyuruh semuanya keluar dan menyisakan dirinya saja. Ia mendekati ranjang Jungkook, tangan nya membelai pipi Jungkook yang semulanya berisi sekarang menjadi tirus.

"Bangunlah.." tatapan mata Taehyung menyorotkan kesedihan yang paling dalam.

Dia benar-benar dibuat kacau oleh Jungkook, dia merasa akan kehilangan jiwa raganya jika Jungkook pergi meninggalkan nya. Dia hanya ingin Jungkook segera pulih dan sadar dari komanya. Hanya itu keinginan Taehyung saat ini, bahkan ia harus menyerahkan semua urusan nya kepada tangan kanan nya hanya demi menjaga Jungkook.

Taehyung menggenggam telapak tangan Jungkook dengan hati-hati takut menyakitinya. Ia mengecup punggung tangan Jungkook dengan pelan. Dan dia terkejut saat merasakan gerakan kecil dari jari-jari kurus Jungkook.

"Mwoya?" shock Taehyung melihat jari Jungkook.

Dia membulatkan matanya saat ia melihat dengan jelas jika jari-jari Jungkook bergerak kecil. Tanpa menunggu lama ia menekan tombol darurat dan beberapa dokter pun datang.

"Ada apa Tuan?!" panik mereka.

"D-dia menggerakkan jarinya." gagap Taehyung.

Dan mereka melakukan pemeriksaan kepada tubuh Jungkook, mulai dari matanya, napasnya, detak jantung nya dan lain-lain. Dan terdengar helaan napas lega dari mereka semua.

SWEET (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang