Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
."Lama tidak bertemu kelinci kecil." pria pucat tersebut menyeringai.
Pria tersebut membuka kedua tangannya lebar-lebar sembari tersenyum kecil. Jungkook segera berlari dan memeluk pria pucat tersebut dengan erat. Taehyung terlalu bingung dengan situasi yang terjadi, semakin bingung dan panik kala mendengar suara tangisan keras istrinya.
"H-hyunghh hiks Hyunghh.." Jungkook menangis dengan keras.
Tangisan Jungkook terdengar sangat pilu dan menyakitkan. Taehyung hendak mengambil Jungkook namun terhenti saat melihat tangan pria pucat tersebut seakan melarangnya dan mengatakan baik-baik saja.
"Hyungh hiks—" Jungkook semakin mengeratkan pelukannya.
"Iya ini aku sayang." pria tersebut memejamkan matanya erat menghalau air mata yang hendak keluar.
Pelukannya tak kalah erat dengan pelukan Jungkook. Tangisan Jungkook masih menjadi-jadi dan itu semakin membuat Taehyung khawatir. Pria pucat tersebut melepaskan pelukan Jungkook dengan pelan. Dihapusnya air mata Jungkook dengan lembut lalu ditatapnya dengan tatapan sendunya.
"H-hyungh.." air mata Jungkook kembali mengalir.
Pria pucat itu tersenyum tulus diikuti dengan air mata yang ikut mengaliri pipi putihnya.
"Ini Hyung.. ini Hyung sayang." bisiknya dengan lembut.
Kerutan tidak suka terlihat jelas di dahi Taehyung. Dia menarik tangan Jungkook namun dengan cepat Jungkook menolaknya dan kembali memeluk erat pria pucat di depannya.
"Sebenarnya kau siapa?!" geram Taehyung.
Terlihat Jungkook menyembunyikan wajahnya di ceruk leher pria tersebut dan mengeratkan pelukannya. Taehyung geram, dengan paksa ia menarik tubuh Jungkook lalu memeluknya dengan erat enggan melepas istri tercintanya.
"Tae lepas!" kesal Jungkook memberontak.
Ia masih ingin memeluk pria tersebut.
"Aku Hyung dari istrimu." ujar pria tersebut membuat Taehyung terkekeh tidak percaya.
"Ck! Dia Hyungku!" jerit Jungkook dan ia kembali menangis histeris di pelukan Taehyung.
"Dia Hyungku hiks—Hyunghh.." racau Jungkook di sela-sela tangisannya.
Dan agar suasana lebih kondusif dan menenangkan sang istri, Taehyung membawa keduanya ke ruangan pribadinya. Dan di sinilah mereka saat ini.
"Bisa jelaskan?!" Taehyung mengangkat satu alisnya menatap sang istri yang sedang menatap pria pucat tersebut.
"Perkenalkan—namaku Jeon Yoongi." Yoongi mengulurkan tangannya.
Taehyung menerimanya dengan santai. Ia menatap cemas sang istri yang lagi-lagi menangis namun dalam diam. Dilihatnya Yoongi menghapus air mata Jungkook dengan hati-hati.
"Sudah berhenti menangis hm?" Yoongi mengecup dahi Jungkook dengan sayang.
Jungkook menggigit bibir bawahnya dengan bergetar. Air matanya masih terus saja mengaliri pipi gembilnya. Tangannya dengan bergetar mengelus wajah Yoongi.
"Hyung.." panggilnya dengan suara serak yang memilukan.
Yoongi mengangguk sekilas dengan senyuman simpulnya. Taehyung mengalihkan pandangannya karena ia merasa sakit melihat istrinya menangis seperti itu. Banyak pertanyaan yang bersarang di kepalanya saat ini mengenai fakta yang baru saja diketahuinya itu.
"B-bagaimana bisa?" bisik Jungkook tidak percaya.
"Ceritanya panjang. Yang terpenting Hyung ada di sini" ujar Yoongi pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8
Fanfiction⚠️ 21+ GAY AREA! MPREG! MISSGENDERING! ⚠️ Kisah cinta seorang mafia dan penjahat profesional. Darah menjadi saksi bisu cinta mereka. Top! Tae Bott! Kook