Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
."T-tuan." gugup Jungkook.
Sungguh dia tidak ingin bercinta di dapur dengan banyaknya maid dan anak buah Taehyung berlalu lalang. Namun dalam sekejap semua orang di sana pergi seakan tahu keadaan-Tuan mereka ingin memangsa Jungkook.
Dengan sekali dorong—penis Taehyung melesak masuk ke dalam lubang kering Jungkook.
"Akh!" pekik Jungkook kesakitan hingga melepaskan pegangan nya pada gelas di tangan nya.
Dengan cepat Taehyung menangkap gelas tersebut. Meletakkan gelas tersebut di pantry lalu mulai menggerakkan pinggulnya.
"Eunghh akh—sakit." cicit Jungkook sembari mencengkeram pinggang Taehyung.
Taehyung memiringkan wajah Jungkook lalu membawa si manis dalam gulatan lidah yang menggairahnkan. Pergerakan di lubang Jungkook tidak berhenti—Taehyung menyeringai dalam ciuman nya saat merasakan lubang Jungkook semakin menyempit. Itu tandanya dia sudah mengenai prostate si manis.
"Ahh!" Jungkook mendesah keras saat ciuman panas mereka terputus.
Jungkook semakin mengangkat bokongnya tinggi-tinggi untuk memudahkan Taehyung menggempur lubang sempitnya.
"D-daddyh anghh ahh ahh! F-faster!" pinta Jungkook dengan tatapan sayunya.
Taehyung mengecup bilah bibir Jungkook yang membengkak dengan singkat lalu mengcengkeram pinggang Jungkook.
"Nyaahh ahh ahh ahh!" Jungkook mendesah keras saat Taehyung bergerak brutal di belakang nya.
Desahan Jungkook memenuhi mansion Taehyung hingga membuat orang yang mendengarnya memerah malu dengan keringat dingin di pelipis mereka.
"Sstt.. kau terlalu berisik Baby." bisik Taehyung lalu menjilat dan menghisap rakus dada Jungkook.
Kedua kaki Jungkook bergetar tidak tahan dengan kenikmatan di lubang nya. Dia bahkan berusaha memajukan bokokngnya demi menjauh dari penis Taehyung, namun sang dominan enggan menurutinya. Taehyung memeluk erat tubuh Junglook hingga tubuh mereka benar-benar menempel, ia menusuk lubang Jungkook lebih cepat dan brutal hingga terdengar suara tamparan kulit yang sangat berisik.
"C-cumh.. eunghh ahh Daddyhh—" Jungkook berusaha memberitahu sang dominan.
Seakan mengerti—Taehyung semakin cepat menggempur lubang berkedut Jungkook hingga mereka mencapai klimaks secara bersamaan.
"Anghh——" lenguh Jungkook saat Taehyung mengeluarkan penisnya dari lubangnya.
Taehyung menaikkan celana Jungkook lalu merapikan pakaian nya. Membalik tubuh Jungkook agar menghadapnya, tersenyum miring melihat keringat di wajah si manis. Dengan lembut ia mengusap keringat tersebut.
"Lagi-lagi kau membangunkan singa." kekeh Taehyung lalu membawa Jungkook dalam pagutan lembut.
Sesudahnya ia mengakhiri dengan kecupan singkat di sudut bibir Jungkook.
"Aku pergi dulu. Jadilah anak baik ketika Daddy tidak di rumah." goda Taehyung membuat Jungkook merotasi bola matanya malas.
"Pergilah Tuan. Aku jengah melihat wajah mesummu." gurau Jungkook sembari bergerak tidak nyaman karena rasa hangat di lubang nya.
Dia mengecup kedua pipi tirus Taehyung lalu berlari dari sana karena dia sangat malu.
"Jung–pantatmu–" baru saja Taehyung hendak mengingatkan Jungkook namun sudah terdengar teriakan sakit dari jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8
Fanfiction⚠️ 21+ GAY AREA! MPREG! MISSGENDERING! ⚠️ Kisah cinta seorang mafia dan penjahat profesional. Darah menjadi saksi bisu cinta mereka. Top! Tae Bott! Kook