Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
."BERHENTI DI SANA!"
"ANGKAT TANGAN!!"
Tubuh Jungkook menegang, ia mengangkat kedua tangan nya. Dengan cepat ia mengambil sesuatu di sakunya lalu melemparkan ke belakang.
BZZZZ!!
DOR! DOR! DOR!
Jungkook segera masuk ke dalam mobilnya, memacunya dengan kecepatan tinggi. Suara sirine mobil berada di belakang nya, ia semakin cepat melajukan mobilnya. Dan akhirnya ia sudah keluar dari gang-gang sempit, dia menghela napasnya lega saat suara sirine sudah semakin menjauh.
"Akh–sshh.." ringis Jungkook memegangi punggung nya.
Jungkook terkena tiga tembakan, di punggung, betis dan lengan belakang nya. Dan tiba-tiba saja pandangan nya kabur hingga ia tidak melihat adanya pembatas jalan di depan nya. Sepertinya peluru yang ditembakkan oleh anggota SWAT ada biusnya.
BRAAAK!
Mobil Jungkook menabrak pembatas jalan dengan keras hingga terpental ke bawah jurang. Mobilnya terbalik-balik hingga mencapai dasar. Darah mengucur deras dari kepala dan bagian tubuh yang lainnya. Dan sebelah kakinya terjepit hingga terlihat sangat memar seketika. Jungkook benar-benar tidak sadarkan diri, semoga saja dia tidak ditemukan oleh polisi. Dan beruntung nya jalanan yang ia lewati sangat sepi.
.
.
.DOR! DOR! DOR! DOR! DOR! DOR! DOR! DOR! DOR!
Taehyung terkejut mendengar banyak nya suara tembakan dari kejauhan. Tentu dia tahu ini adalah kode dari Jungkook, ia dan juga yang lain segera berlarian memasuki mobil masing-masing dan langsung kabur melalui jalan pintas.
"BRENGSEK!" Taehyung memukul kursi di depan nya dengan kesal.
Hampir saja dia tertangkap oleh pihak kepolisian jika bukan karena Jungkook yang menyelamatkan nya. Dia tidak menghkawatirkan Jungkook sama sekali, dia tahu kemampuan Jungkook yang tidak akan dengan mudah tertangkap oleh pihak kepolisian. Kalau pun memang ia tertangkap—maka ia hanya tinggal membunuhnya agar tidak ada rahasia yang bocor dari mulut Jungkook.
Ia memejamkan matanya menunggu sampai di mansion nya. Setelah sampai di mansion nya, dia segera masuk ke dalam tempat sauna pribadinya. Mandi dengan air hangat adalah solusi untuk menenangkan pikiran nya yang kacau.
Hingga beberapa jam setelah Taehyung berendam, Jungkook belum juga pulang. Dia melihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul 3 pagi.
"Apa dia tertangkap?" tanya Taehyung kepada dirinya sendiri.
"Tidak mungkin." jawab nya sendiri sembari menggeleng pelan.
Ia membaringkan tubuhnya di ranjang king size nya. Menjadikan lengan nya sebagai bantal sembari menatap langit-langit. Tanpa sadar pikiran nya melayang memikirkan Jungkook. Dia tersenyum kecil saat mengingat kejadian beberapa tahun lalu saat Jungkook masih menjadi jalang nya.
Dia benar-benar tidak tahu saat itu jika Jungkook hanya menyamar, dan semakin tidak mempunyai pikiran jika Jungkook merupakan pembunuh bayaran. Tentu saja, siapa yang percaya bocah seperti Jungkook ternyata sangat berbahaya? Wajah manis dengan tubuh atletis walau tidak seatletis dirinya, dan juga gigi kelincinya yang selalu menggagalkan fakta jika dia adalah orang berbahaya.
"Manis sekali." gumam Taehyung tanpa sadar membayangkan senyuman Jungkook.
Dia mengernyit saat menyadari perkataan nya. Berdehem kecil untuk menghilangkan rasa malunya. Dia pun memutuskan untuk tidur karena tubuhnya sangat lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8
Fanfiction⚠️ 21+ GAY AREA! MPREG! MISSGENDERING! ⚠️ Kisah cinta seorang mafia dan penjahat profesional. Darah menjadi saksi bisu cinta mereka. Top! Tae Bott! Kook