4 | not that smile

4.7K 461 7
                                    

There's much more for us to see

A brand new day for you and me


Adirama

Jam dua belas lebih sedikit akhirnya gue sampai di hotel. Segera gue melakukan check-in di meja resepsionis. Gue salut dengan karyawan hotel yang masih bisa melayani customer di tengah malam seperti ini dengan senyum yang senantiasa terpasang ramah.

"Makasih, Mbak," ujar gue setelah diberikan kunci kamar.

Karena malam sudah larut, gue memutuskan untuk langsung ke kamar tanpa menyapa terlebih dahulu teman gue yang berkepentingan. Gue hanya mengirimkan pesan singkat bahwa gue tiba dengan selamat dan sudah di hotel.

Sampai di kamar, gue langsung membuka koper mengambil baju ganti dan melangkah ke kamar mandi. Kerja lembur membuat gue nggak ada waktu setelah pulang dari kantor dan langsung berangkat ke bandara. Nggak peduli kalau penumpang sebelah gue kebauan. Sorry.

Aditya H: udah sampe belum lo?

Gue merebahkan badan di kasur sambil mengecek ponsel.

Adirama W: udah barusan

Tak lama gue langsung mendapatkan balasan dari Adit. Mungkin dia juga baru sampai di apartemennya. Jakarta – Semarang memang cuma memakan waktu satu jam menggunakan pesawat.

Aditya H: bodo amat pokoknya gue minta shaburi seminggu

Ini bocah udah gila apa gimana?

Memang gue minta Adit untuk mengantar ke bandara. Gue nggak mau meninggalkan mobil di sana dan sedang terlalu pelit mengeluarkan uang untuk taksi. Gampangnya, ada babu gratis kenapa nggak diberdayakan?

Adirama W: anjing

Adirama W: lo mau gue bangkrut apa gimana

Aditya H: whatever

Aditya H: bakal gue tagih sampe di liang kubur

Tahu bahwa ini nggak berhenti kalau terus gue tanggapi, akhirnya gue memilih untuk segera tidur. Agak nggak lucu kalau gue bangun kesiangan untuk resepsi besok. Walaupun memang gue cuma tamu undangan.


--


Suara alarm ponsel membawa kesadaran gue. Ternyata alarm terakhir yang berhasil membangungkan gue. Melihat waktu tinggal tiga puluh menit sebelum acara dimulai, gue bergegas ke kamar mandi. Mengenakan baju batik, menyisir rambut, menyemprot parfum. Done. Mengambil dompet dan ponsel, gue segera turun untuk menuju ballroom hotel.

Sampai di sana, suasana sudah sangat ramai. Banyak orang memakai kebaya maupun dress rapi berlalu lalang. Akhirnya gue mengantri untuk mengisi buku tamu dan memasukkan sumbangan ke kotak amplop.

Aditya H: lo beneran nanti langsung balik kan?

Sumpah gue nggak paham ada apa dengan Adit. Seminggu ini dia clingy maksimal. Bukannya nggak pernah, tapi setiap kali dia seperti ini, setiap kali itu juga gue jijik.

Adirama W: lo kenapa sih nyet?

Adirama W: kurang kasih sayang lo?

Adirama W: minta sono sama cewek lo yang berjejer

Beres parasit satu, muncul lagi parasit yang lain.

Adelia Widjaya: [photo]

Gue koreksi. Ini parasit paling lucu yang pernah ada di muka bumi.

not an option [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang