Semenjak kejadian di mana nyokapnya meninggal Lisa gak seceria dulu. Dia jadi tinggal sama bokapnya dan bahkan dia sampe harus konsul sama Jungwoo hampir tiap hari.
Sikap dia yang tertutup itu bertahan sampe satu tahun. Semua merasa kehilangan Lisa yang dulu tapi mereka gak bisa maksa Lisa buat jadi seceria dulu juga.
"Hari ini kelulusan aku sama om Jisung." Sunoo senyum kecil. "Daddy katanya gak bisa datang, opa juga, cuma om Jaemin sama papi aja yang datang."
Iya, sekarang anak-anak udah lulus SMP. Hari ini itu graduation day mereka. Tapi Sunoo dua hari lalu dapet kabar kalo hari ini juga bertepatan sama wisudanya Jisung.
Anak-anak semua lagi ngumpul di toilet. Graduation day mereka diadain di salah satu hotel yang lumayan bagus. Mereka lagi siap-siap sebelum ke ballroom buat acara besarnya.
"Gak papa Noo, kan abis itu daddy lu sama om Jisung balik ke sini kan?"
Sunoo senyum ke Ni-Ki. "Iya."
"Kan tetep ada papi Ten." Jungwon ikutan ngehibur.
"Anyway... " Sunghoon tiba-tiba ngomong. "Tante Lisa datang gak yah?"
Semuanya langsung diem. "Gue ngerasa kehilangan, padahal dia masih hidup." Heeseung sandaran di wastafel.
"Bukan cuma lu doang." Jay natap Heeseung. "Semua."
"Gue sempet nanya ke papi gue." Jake lipat dua tangan depan dada. "Tante Lisa butuh istirahat katanya."
"Dia bahkan udah istirahat hampir 1 tahun." Sunghoon tegakin badannya. "Udahlah guys."
"Bentar." Jake natap Sunghoon. "Tumben lu banyak ngang ngong biasa kek kulkas berjalan."
"Hm." Sunghoon jalan keluar dari toilet sambil rapihin jasnya.
"Lah balik lagi ke mode mute." Jungwon cengo sama kelakuan temennya itu.
Sebelum masuk ke ballroom mereka disuruh baris dulu depan pintu. Sebenarnya rada lawak banget sih ini karena mereka cuma berdua belas doang.
Baris depan ada Jungwon di samping Jungwon di barisan cewek ada Lia. Berurut ke belakang yang cowok Sunoo, Jake, Jay, Ni-Ki, Heeseung, terakhir Sunghoon. Bagian cewek Lia, Yeji, Chaeryeong, Yuna, dan Ryujin.
Sembari mereka masuk musik dinyalain.
"Berasa pengantin gak sih?" Lia bisik.
"Amit-amit gue ama lu kodok jepang!" Jungwon nahan diri biar gak muka julid karena difoto.
Sunoo melotot kaget waktu liat Johnny sama Ten di kursi. "Daddy... "
"Smileee!" Johnny peragain senyuman, dia letakin dua telunjuknya di bibir.
Sunoo ngangguk dan senyum lebar-lebar.
Graduation mereka meriah, abis dapet medali satu-satu, mereka disuguhin video-video kenangan mereka dan ucapan selamat dari guru-guru.
Tapi ada satu hal yang paling membanggakan.
"PERINGKAT TERTINGGI UJIAN SEKOLAH ADALAH... NAKAMOTO NI-KI!"
Ni-Ki melotot. Dia gak salah denger kan?
Semuanya tepuk tangan. "Selamat Ki, usaha lu gak sia-sia kan?" Sunghoon nepuk-nepuk bahunya Ni-Ki.
"CUYYYY! YAKUZA! SELAMAT WOY! GAK SIA-SIA LU HAMPIR TIPES WAKTU ITU!" Ryujin teriak.
Ni-Ki maju dia senyum lebar. Disuruh ngasih ucapan dia di atas panggung. "Ehm... sebenarnya nggak nyangka bisa dapet kabar kek gini. Ehm... " itu anak gugup, temen-temennya malah ngetawain.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT: Kehidupan Bobrok [END]
HumorSequel dari NCT: Organisasi Bobrok Kalo dulu mereka nyusun wacana sekarang waktunya mereka pelan-pelan mewujudkan semua wacana itu. Dengan ketambahan anggota-anggota cilik yang nggak jauh beda sama sifat para orang tuanya. Let's gooo!! Warn: ⚠️ BxB ...