Part 42: Kosan [LAST]

2.1K 279 215
                                    

H-1 sebelum keluarga Yuta sama keluarga Johnny balik mereka semua ngumpul di kosan lama.

Kosan lama ini udah gak ada penghuni. Dulu disewain tapi satu-satu mulai keluar sampe akhirnya sepi. Tapi Jessi tetep urus ini kosan biar tetep bersih.

Anak-anak main dihalaman bareng Mark, Haechan, Jeno, Jaemin, Guanlin, Renjun, Sungchan, shotaro, Jisung, sama Chenle.

Lainnya duduk di lobby kosan ditambah Rose.

Di tengah mereka ada makanan yang sengaja mereka masak bareng tadi. Sederhana aja, ikan bakar, sayur kangkung, dabu-dabu, sama minumannya es teh manis.

"Sorry guys lama!" Yuta masuk dalam kosan. Dia tadi sapa-sapa dulu tetangganya.

"Dah selesai lu?" Ten nanya.

Yuta anggukin kepala. "Gila sih, satu-satu kamar mandi gue masukin biar dapet vibesnya."

"Bener-bener emang lu!" semuanya ketawa.

"Pak ustad keliatan gak?" Winwin nanya.

Yuta geleng kepala. "Rumah dia kosong padahal gue mau numpang ke wc."

"Yah... "

"Lama yah gak liat." Taeil senyum sambil natap sekeliling.

"Dah ye! Gak usah sedih-sedih, mending kita makan!" Lisa langsung cari topik lain.

Chaerin berdiri panggil anak-anak sama yang lain yang ada di luar buat masuk makan. Ya walau harus sempit-sempitan dan Johnny, Kun, Taeil berdiri gak papa lah yang penting semua dalam lobby.

"Ini tempat apa si pi?" Jihan nanya ke Jungwoo.

"Tempat bersejarah dek." Lucas yang jawab.

Semuanya ketawa. "Mau tante ceritain gak kisah nyata yang lucu dari ini kosan?" Jessi nanya.

"Boleh tuh!" Jungwon semangat.

Jessi benerin posisi duduknya. "Dulu di ini kosan ada 20 orang yang tinggal."

"Buset banyak banget!" Jay kaget.

"Di sini ada 11 kamar. Enam kamar di depan ini ada 12 cowok yang tinggal. Satu kamar dua orang. Nah, 3 kamar di sebelah kanan belakang ada 6 cewek yang tinggal, sama juga 1 kamar 2 orang. Dua kamar di kiri ada 2 cowok dan mereka berdua satu kamar satu."

"Kok gitu?" Jake nanya bingung.

"Karena yang satu titan yang satu vacuum cleaner." Hendery jawab asal.

"Kurang ajar lo Der!" Johnny gak terima.

"Lanjut tan!" Monday antusias dengernya.

"Mereka ngebentuk satu organisasi namanya OB. Organisasi Bantu."

Ni-Ki melotot kaget. "Wedehhh! Keren tuh!"

"Banget!" Lisa nyambung.

"Mereka kerja sama bareng polisi dan bantu setiap masalah yang terjadi." Jessi lanjut cerita lagi.

"Masalah apa aja kak?" Jisung nanya.

"Banyak. Pertama masalah mental masing-masing orang, masalah pembunuhan, kebakaran, maling, narkoba, sampah, bahkan mereka pernah usaha sendiri tapi gagal." Jessi natap temen-temennya satu-satu.

Sunghoon tertarik. "Usaha? Usaha apa?"

"Mereka pengen organisasi mereka jadi luas buat bantu masalah di Indonesia. Waktu itu mereka buat wacana di air terjun." Jessi masih inget kejadian itu. "Wacana mau bangun organisasi yang bisa nanganin masalah sampah sampe luar daerah, kebakaran hutan, keterlambatan pendidikan, fasilitas kesehatan, kesulitan air bersih, semuanya deh!"

NCT: Kehidupan Bobrok [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang