#13

5.5K 576 3
                                    

"Emhh.."

Giselle menggeliat kecil.

Ia tak banyak bergerak.

Kepalanya benar benar begitu berat dan pusing.

Matanya yang terpejam kini ia buka perlahan.

Tirai kamar terbuka namun ia memicingkan matanya.

Gue dimana? Astaga! Ini dimana?

Giselle langsung duduk dan melihat tubuhnya yang mengenakan piyama kotak putih.

Ceklek

"Morning, cantik."

Haechan masuk dengan membawa nampan.

Giselle melihat piyama yang di kenakan Haechan.

"Kepalanya pusing ya? Min-"

"Bapak!! Bapak ganti baju saya ya?!"

Giselle menyilang kan kedua tangannya di dada nya.

Haechan mengangguk enteng.

"Saya gak suka lihat kamu pakai baju minim kayak tadi malam, jadi saya ganti deh. Makanya kita bisa sama piyama nya."

Ucap Haechan dengan senyuman.

"Bapak kenapa gak bangunin saya aja sih?"

Rengek Giselle yang menahan malu.

"Ya karena saya gak mau. Kamu juga udah ngantuk banget. Tenang. Kan saya doang yang lihat."

Giselle mengerucutkan bibirnya.

Ini sangat memalukan.

Cup

Haechan mengecup bibir Giselle yang menurutnya amat menarik perhatiannya.

"Jangan begitu kalau gak mau saya cium terus."

Giselle menutup bibirnya.

"Pak, bapak udah lihat badan saya dong?"

"Hmm, gitu deh."

Haechan mengaduk pelan sup buatannya.

"Buka mulutnya dulu."

Giselle menerima suapan dari Haechan.

"Saya gak akan lakuin lebih tanpa ijin. Sekarang kamu cerita, kenapa kamu bisa ke bar."

Haechan bertanya begitu lembut membuat Giselle enggan untuk membohongi bos nya itu.

"Begitu ya.. Jadi kalian ber empat udah temen lama gitu?"

"Iya pak, dari SMP. Kita masuk SMA sampai kuliah juga bareng. Terus, pas kerja juga pekerjaan kita sama."

Jelas Giselle yang membuat Haechan mengangguk paham.

"Lain kali kasih tau yang jelas mau kemana. Saya keluar sebentar. Kamu istirahat dulu."

Haechan mengelus pucuk kepala Giselle dan keluar dari kamar.

Untung aja Bapak gak marah. Lain kali gak lagi deh ke club. Bisa hilang perawan gue nanti.

📝📝📝📝📝

Jaemin mengganti handuk kecil yang ada diatas kepala Winter.

Entahlah, sekertarisnya itu langsung tepar begitu pulang tadi malam.

Winter muntah dan langsung sakit begitu saja.

"Euhh, pak d-dingin..."

Winter menggigil didalam selimut.

OUR BOSS {ÆSPAXNCTDREAM00}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang