Hanya seperti mengedipkan mata, tanpa terasa setahun sudah mereka lewati.
Rasa benci yang kemudian menjadi cinta membuktikan bahwa pernikahan dadakan itu bisa berubah.
Tentu saja banyak cobaan yang harus di lalui dan itu tak mudah, namun mereka yakin bisa melewatinya.
Setahun bukanlah waktu yang pendek.
Mereka semua membutuhkan proses panjang untuk bisa bertumbuh dan bertahan dalam pernikahan yang sangat tiba tiba.
📝📝📝📝📝
Karina meneguk segelas soda sambil menatap tajam Jeno yang tengah bersama wanita.
Ia harus seperti ini karena tuntutan pekerjaan.
Wanita itu memilih Jeno sebagai pasangan pesta dan Karina tentu saja sangat memiliki masalah akan hal itu.
Tetapi ia bisa menutupi wajah cemburunya di depan Jeno. Hanya di depan Jeno.
"Karina?"
Karina tersentak saat bahu nya di sentuh.
Ia berputar lalu melihat seseorang yang sangat ia kenal baik.
"Jake?"
Karina menatapnya tak percaya lalu memeluk tubuh pria jakung itu.
Ia melupakan dimana dirinya berada sekarang.
Jeno yang tak sengaja melihat istrinya tengah melemparkan senyuman manis pada pria lain merasa tak terima.
***
"Tadi siapa?"
Jeno bertanya ketus.
Karina yang tau maksudnya hanya diam saja.
"Tadi siapa, Karina?"
Tanya Jeno berusaha untuk bersabar.
"Jake."
Balas Karina sekedar.
"Jake? Dia siapa kamu?"
Lanjut Jeno namun di acuhkan Karina.
"Jake itu siapa?"
"Kalau menurut bapak?"
"Selingkuhan."
Karina terkesiap mendengar tutur Jeno.
"Bapak nuduh saya selingkuh?"
"Eng-"
"Kok jahat banget sih! Bapak kira saya ngomong sama cowo langsung jadi selingkuhan saya gitu?! Kalau begitu bapak juga banyak selingkuhannya! Bapak bahkan sampai rangkul, peluk, cium pipi, kurang di ajak tidur aja."
Kini gantian Jeno yang terkejut mendengar Karina.
Supir yang tengah menyetir sedikit tertawa mendengar tutur Karina.
"Maksud saya engg-"
"Enggak apa?! Jelas jelas bapak yang punya maksud jahat kok, pakai nuduh saya selingkuh. Kalau saya selingkuh, saya udah tinggalin bapak."
Karina memalingkan wajahnya kesal.
Jeno sepertinya salah mencari lawan.
"Karin-"
"Pak, bu, kita sudah sampai."
Sang supir sengaja memotong pembicaraan Jeno.
"Saya gak mau sekamar bareng bapak."
Karina melemparkan tatapan tajam dan keluar dari mobil.
Jeno menghela nafas sambil merutuki mulutnya yang cepat sekali melukai hati seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR BOSS {ÆSPAXNCTDREAM00}
Teen Fiction"lohh? Kok lo semua pakai cincin? barengan lagi!" "g-gue nikah" "gue sama juga" "gue ikut bae lahh" Sebuah pernikahan yang sangat tiba tiba tanpa melibatkan apapun. Menikah dengan atasan sendiri??? itu adalah sebuah malapetaka bagi ke 4 sekertaris c...