#9

5.8K 633 32
                                    

"Pagi bu Giselle, udah sehat?"

Salah satu karyawan menyapa Giselle yang tengah berjalan sambil mengecek beberapa selembaran di tangannya.

"Oh iya, pagi juga. Iya, saya udah sehat kok."

Balas Giselle dengan senyuman ramah.

"Bu, waktu ibu gak masuk ada kejadian lucu tau."

Giselle mengerutkan dahi.

"Kejadian apa?"

Tanya Giselle penasaran.

"Lyn, saya mau tanya."

"Tanya apa itu pak?"

"Begini, istri saya lagi datang bulan. Kira kira kalau orang lagi begitu, mereka butuh apa?"

"Ohh, kalau itu mah, bapak tinggal beli cemilan, cokelat, permen, sama kebutuhan nya pas lagi dateng bulan. Terus, jangan buat kesalahan atau nanti istri bapak bisa emosi. Orang yang lagi dapet, biasanya mereka lebih sensitif. Bisa nangis tiba tiba, ngerasa jelek, khawatir berlebihan, pokoknya sesuatu yang lebih biasanya kejadian deh pak."

Haechan mengangguk paham mendengarkan karyawannya itu.

Satu kantor ini tak ada yang mengenal siapa istrinya, jadi aman aman saja.

"Kalau begitu, saya permisi."

"Iya pak."

Giselle terdiam mendengar cerita dari karyawan yang di sampingnya.

"Pak Lee so sweet kan? Dia masa tanya itu sama karyawan? Pasti yang jadi istrinya bahagia banget."

Giselle melihat ke arah ruangan Haechan yang hanya di tutupi dengan kaca.

Ia melihat bos nya yang tengah serius.

Haechan yang merasa di perhatikan langsung melihat.

Ternyata, Giselle tengah menatapnya.

Sekertarisnya itu tersenyum hangat dan ia balas.

'Semangat pak!'

Ucap Giselle tanpa suara dan Haechan seketika paham.

'Saya, sayang kamu!"

Haechan membalasnya dengan bahasa tubuh dan Giselle sangat paham maksudnya.

Ia tersipu malu dan masuk kedalam ruangan.

📝📝📝📝📝

Karina mendengus kesal.

"Banyak banget kerjaan nya!!!"

Ia menyenderkan kepalanya di senderan kursi.

Ceklek

Pintu terbuka dan menampilkan seseorang.

"Bapak, bapak kenapa kesini?"

Jeno mengunci ruangan sekertarisnya itu.

Ia menunjukkan sesuatu yang ia bawa.

"Biar makan bareng kamu. Duduk di sofa, kita makan siang."

Karina bangkit berdiri senang lalu berpindah tempat.

Ia melihat banyak makanan yang di pesan Jeno.

"Banyak banget pak? Bapak bisa habis-"

OUR BOSS {ÆSPAXNCTDREAM00}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang