Switzerland
Setelah lamanya penerbangan, akhirnya Winter juga Jaemin sampai di negara makmur ini.
Mereka langsung menuju penginapan yang akan di jadikan tempat sementara selagi mereka di negar ini.
Winter berlari menuju ranjang begitu merasakan tubuhnya yang amat kaku.
"Wahh, akhirnya sampe juga."
Ucapnya disertai dengan senyuman cantik.
"Hari ini kita mau jalan jalan kemana pak?"
Winter mengubah posisinya menjadi duduk.
"BAPAK!!"
Suaranya sangat mengusik pendengaran Jaemin.
"Apalagi coba?"
"Pakai baju nya!"
Ucap Winter sambil menoleh kearah lain dengan mata terpejam.
Jaemin mengurungkan niatnya untuk membuka koper.
Ia berjalan kearah ranjang dengan pikiran usilnya.
"Buka matanya."
Winter menurut saja.
Matanya melotot begitu melihat Jaemin yang kini ada di depan matanya.
Mereka hanya berjarak lima centi dan membuat nafas keduanya saling bertautan.
"P-pak, bapak mau ngapain?"
Winter was was.
Jaemin hanya menyeringai melihat wajah Winter yang sepertinya ketakutan.
"Menurut kamu?"
Winter menggeleng cepat.
Entah apa yang dilakukan Jaemin kali ini.
"Bapak, saya takut."
Cicitnya yang amat jujur.
Jaemin kembali tersenyum hangat.
"Saya bercanda doang. Memangnya kamu gak suka liat cowo badan bagus kayak saya? Saya pernah liat kamu lagi nontonin atlet angkat besi."
Wajah Winter memerah.
"Terus kamu juga like postingan atlet renang waktu lagi gak pakai baj-"
"Bapak apaan sih. Gak pernah loh."
Elak Winter sambil berdiri.
"Berarti saya percuma dong olahraga. Padahal saya olahraga supaya bisa jadi tipe kamu."
Jaemin mengerucutkan bibirnya.
"B-bukan begitu pak."
"Secara enggak langsung kamu suka sama badan saya kan?"
Blush.
Winter melemparkan bantal ke Jaemin.
"Pakek baju bapak!"
"Pakein."
"Na Jaemin!!!"
📝📝📝📝📝
French, Paris
Karina juga Jeno akhirnya menginjak kan kakinya di negara romantis di dunia.
Semua orang tahu bahwa ini adalah kota yang sangat cocok untuk melakukan perjalanan romantis dengan pasangan.
Suasana nya, tempatnya, musimnya. Semuanya cocok untuk dilakukan bersama pasangan.
Karina tersenyum manis saat melihat beberapa pasangan yang tengah duduk berdua menikmati waktu mereka.
Jeno yang melihat itu segera paham dan menggandeng tangan Karina.

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR BOSS {ÆSPAXNCTDREAM00}
Teen Fiction"lohh? Kok lo semua pakai cincin? barengan lagi!" "g-gue nikah" "gue sama juga" "gue ikut bae lahh" Sebuah pernikahan yang sangat tiba tiba tanpa melibatkan apapun. Menikah dengan atasan sendiri??? itu adalah sebuah malapetaka bagi ke 4 sekertaris c...