#23

4.9K 507 13
                                        

"Jangan banyak gerak, gak boleh keluar rumah kecuali saya udah pulang, yang utama... Gak boleh banyak pikiran. Paham?"

Giselle mengangguk amat paham.

Seminggu setelah ia hamil, Haechan benar benar menjaganya.

Pria itu juga terlihat amat senang tiap harinya.

Ia selalu kembali dari kantor sebelum jam tujuh malam.

Giselle juga di minta untuk tidak lagi bekerja, dan Giselle menurut.

Ia tau bahwa itu adalah pilihan yang terbaik untuk tetap menjaganya sehat.

Dan berakhir pada Giselle yang selalu di rumah tiap hari.

Tugasnya hanya ada setiap pagi.

Membangunkan Haechan lalu menyiapkan segala kebutuhannya.

Ia memiliki pelayan pulang pergi yang akan datang setiap hari.

"Nah, udah rapi. Oh iya, bapak hari ini mau saya bawain makan siang gak? Saya janji pakai supir."

Haechan menggeleng.

"Kok gak mau? Saya kan nanti pakai supir. Makan siang juga bukan saya yang masak kok."

Haechan tetap menggeleng.

"Kamu di rumah aja. Saya bisa makan siang di kantor."

"Ihh, tapi kan saya juga mau jalan jalan, pak..."

"Giselle..."

Panggil Haechan dan menatap nya.

"Iya pak. Saya paham."

"Good."

Haechan mengambil jas berwarna navy lalu mengenakan nya.

Ia berkaca sebentar untuk memperhatikan lebih detail penampilan nya.

"Saya pergi dulu. Inget, gak boleh banyak gerak. Makan yang banyak, ok?"

"Ok pak!"

Balas Giselle sambil melangkah di belakang Haechan.

Ia mengantar Haechan sampai depan pintu rumah.

"Hati hati ya, Dah!!"

"Bye!"

Tin tin!

Mobil hitam itu mengitari pekarangan rumah dan pergi.

Giselle tersenyum tipis.

Ternyata begini rasanya menjadi seorang istri yang berada di dalam rumah.

Cukup menyenangkan apalagi saat bisa mendapatkan banyak perhatian dari suaminya sendiri.

📝📝📝📝📝

"Pagi..."

"Pagi juga, sayang..."

Jeno menuruni anak tangga dan melihat Karina yang tengah menyiapkan sarapan.

"Sarapan dulu baru berangkat kerja."

Ucap Karina sambil menaruh sepiring makanan untuk Jeno.

Jujur saja, mereka belum pernah melakukan hal ini setiap pagi.

Karena biasanya mereka akan sarapan di dalam mobil dengan sepotong sandwich.

Dan sekarang Karina akan mulai membiasakan diri untuk menjadi seorang ibu rumah tangga.

Keduanya menikmati sarapan bersama di atas meja diselingi canda tawa kecil.

"Emm, udah mau jam setengah tujuh, saya berangkat ya."

OUR BOSS {ÆSPAXNCTDREAM00}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang