Epilog

8.1K 544 22
                                    

5 Tahun Kemudian...

Kriett...

Pria yang tengah mengenakan arloji itu menoleh melihat kearah pintu.

"Papa.."

Ia melangkah menghampiri dengan cengiran nya yang khas.

"Jasver udah bangun? Tumben cepet. Bobo lagi ya?"

Jeno menggendong anak sulungnya sekaligus anak semata wayangnya untuk saat ini.

Jasver, putranya itu memeluk leher Jeno seperti menahan agar tidak pergi.

"Papa, mau pergi?"

"Iya. Papa mau kerja. Jasver di rumah ya. Janji kan bisa jadi anak baik?"

Jasver menggeleng.

"Terus gimana?"

Tanya Jeno bingung.

"Papa gak usah kerja."

Tutur nya kecil.

"Enggak bisa begitu lah."

Karina muncul dari balik ruangan walk in closet.

"Papa harus kerja, Jasver juga harus ke playgroup."

Ujar Karina dan menarik Jasver pelan ke pelukannya.

"Oh iya. Jasver lupa, mama. Rey pasti udah tungguin Jasver."

"Rey? Ravelyn?"

Ulang Jeno memastikan.

Jasver mengangguk.

"Kenapa? Jer ada janji sama Rey?"

Tanya Karina bingung.

"Iya. Jer mau duduk sama Rey hari ini. Soalnya Rey itu enggak suka sama anak laki laki kecuali sama Hazel. Katanya Hazel itu yang paling jarang tatap Rey."

Jelas Jasver panjang lebar.

"Memangnya Jer gimana sama Rey?"

Kini Jeno yang bertanya.

"Jer itu suka sama Rey, pah. Rey itu beneran cantik. Rey sering di puji sama anak laki laki di kelas. Terus Rey justru nangis. Rey enggak suka dibilang gitu."

Jeno mengangguk kecil mendengarnya.

"Jadi Jer udah suka Rey? Kok mama enggak tau?"

Karina menatap bingung.

"Iya, yang tau cuman papa. Jer kan suka cerita sama papa."

Jujurnya dengan senyuman.

"Ya udah sana mandi, katanya mau ketemu Rey."

"Ok! Jer mandi dulu. Rey katanya suka laki laki yang wangi."

Jasver berlari keluar ruangan untuk membersihkan diri.

Karina juga Jeno menggeleng kecil.

"Anak kamu tuh udah sering tebar pesona tau di sekolah. Gen kamu itu kuat banget."

Ucap Karina lelah karena sikap Jasver yang menjiplak dari Jeno.

"Namanya juga anak anak. Biar nanti enggak susah dapet jodoh. Jasver kan ganteng. Ya gak apa apa lah tebar pesona."

Jawab Jeno sedikit bangga dengan sikap putranya.

"Kamu tuh.."

Karina memukul pelan lengan Jeno dan keluar dari kamar untuk membantu Jasver bersiap siap.

📝📝📝📝📝

"Mama..."

"Iya sayang?"

OUR BOSS {ÆSPAXNCTDREAM00}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang