OUR BOSS {ÆSPAXNCTDREAM00}

#15

Giselle berjalan menuju ruangan Haechan sambil membawa sesuatu di tangannya.

"Siang Bu Giselle..."

Giselle terperanjat dan langsung menyembunyikan barang nya.

"S-siang juga."

Balasnya sambil bersikap biasa saja.

"Ibu mau kemana?"

"Ohh, saya tadi mau ke ruang rapat."

"Bu, ruangan rapat kan ada di sebelah timur. Ibu kenapa mau ke ruangan Pak Lee?"

Giselle hanya tersenyum kikuk.

"Saya tadi barusan dari ruangan rapat. Saya mau keruangan Pak Lee sebentar. Saya permisi ya."

"Oh, iya bu. Silahkan."

Giselle bernafas lega.

Ia berjalan cepat menuju ruangan Haechan.

Ceklek

"Bapak!!"

Haechan menoleh ke arah pintu.

Senyumnya mengembang melihat siapa yang datang.

Giselle langsung duduk di sofa yang ada didalam ruangan.

Haechan yang melihat itu segera berpindah tempat.

"Tadaa!!"

Giselle membuka kotak yang tadi ia bawa dan ternyata itu adalah makan siang.

"Kamu yang buat ini?"

Giselle mengangguk sambil mengeluarkan alat makan.

Haechan mengambil sesuap besar dan masuk kedalam mulutnya.

"Gimana?"

"Hmm, enak."

Ujar Haechan dengan mulut yang penuh.

"Kamu belajar buat ini?"

Giselle tersenyum.

"Iya, saya lihat tutorial terus langsung saya buat deh. Saya kan sayang bapak makanya saya buatin deh."

Haechan terkekeh geli mendengarnya.

Hubungan mereka terasa seperti anak remaja SMA yang baru mengenal cinta.

"Giselle.."

"Iya pak?"

"Kamu mau jalan jalan ke luar negeri sama saya?"

Giselle mengangguk.

"Tapi pekerjaan saya gak bisa ditinggal pak."

"Kalau sama saya itu bukan masalah. Pekerjaan kamu bisa beres. Kamu mau kan jalan jalan? Kayaknya kita juga belum pernah."

Tentu saja itu kesempatan yang amat menggiurkan.

Giselle setuju asalkan pekerjaan bisa ditangani.

"Kalau gitu, awal bulan depan kita pergi."

"Secepat itu?"

"Iya sayang."

Balas Haechan lembut.

"Memangnya kita mau kemana pak?"

"..."

📝📝📝📝📝

"Kalian berdua kerja terus?"

Wanita cantik yang sering dipanggil Nyonya Lee itu menatap putranya juga menantu nya.