"Cintailah dirimu, jika kau sudah melakukannya
Barulah kau bisa mencintai orang lain".
.
.
.
.
.
.Hasil tembak tembakan yang mengasikan dan
Perjalanan sudah berakhir mereka semua memasuki pekarangan keluarga jung, terlihat dari jauh para maid dan bodyguard menyambut mereka.Mobil yang di tumpangi mark sudah ada di depan pintu utama, bisa di lihat nyonya jung sedang menunggu dengan raut bahagia nya tak tertinggal aunty nya.
"Haechanie, bangun lah kita sudah sampai" haechan membuka matanya perlahan, sejujurnya ia masih mengantuk namun ia masih ingat ini rumah keluarga besar mark jadi ia langsung bangun.
Membenar kan sedikit penampilannya dan berusaha menyegarkan matanya dengan memelototkan matanya, kelakuan haechan tak lepas dari pandangan mark, mark gemas di buatnya lihat lah pudunya ini sangat lucu sekali.
"Apa kah penampilanku buruk?" Tanyanya yang masih membenarkan tatanan rambutnya yang padahal hanya sedikit kusut ,namun semua masih perfect bahkan wajah bangun tidur haechan pun masih sangat cantik.
(Beda dengan kita bestie, bangun tidur kek gembel)
"Kau masih cantik sunshine, ayo" mark turun dari mobilnya lalu mengulurkan tangan haechan.
Haechan yang di sogohkan tangan langsung menyambutnya, mark bisa merasakan tangan mungil itu dingin.
Apakah haechan sedang gugup ? Seperti ingin menemui calon mertua galak saja.
"Haechanie!!" Itu krystal jung, ia sudah berlari untuk memeluk haechan, haechan hanya mampu tersenyum canggung .
"Kenapa lama.sekali sih mark, kau tau aku sudah 30 menit berdiri sini menunggumu!" Krystal lagi lagi mengomel namun tangannya tak pindah ia terus merangkul tangan kanan haechan.
Mark merotasikan bola matanya, aunty nya ini sungguh dramatis.Haechan tak tau harus apa, ia belum menyapa orang tua mark .
"Mark" suara lembut itu mengalun, membuat atensi haechan teralih, ia melihat mark melangkah memeluk sosok cantik di sebelah mereka.
"Bagai mana kabarmu?" Tanya lelaki manis itu.
"Baik mom, mommy bagaimana? Apa jeno sudah bisa di andalkan?" Tanya mark.
"Mommy good son"
Mereka becakap sebentar lalu sosok itu menyuruh mereka masuk.
"Mark masuk lah dulu, apakita akan bicara di teras?"
" ayo kita masuk" krystal sudah menyeret haechan masuk, lalu di susul sosok mark dan orang yang yang di panggil nya mommy -jung taeyong.
------
"Mark" suara bariton lelaki yang terlihat lebih tua menyapa mereka.
Itu jung jaehyun, ayah mark ia baru saja datang dari kantor pribadi nya.- ruang kerja.
"Kau datang juga ternyata anak nakal" sambutan ala jaehyun.
"Tidak ini hanya arwah ku saja yang datang" mark menjawab dengan wajah datarnya.
Jaehyun sudah biasa dengan kelakuan kurang ajar anak anaknya, untung ia tak punya kuasa mengutuk anak jadi bangunan megah.