.
.
.
Clik
Pintu kamar mark terbuka menampilkan eunwoo yang baru saja memeriksa haechan.
"Bagaimana keadaannya?"
Mark bertanya tergesa,membuat eunwoo tersenyum.
"Sepenting itu kah dia sampai kau mendesakku?"
"Cepat eunwoo"
"Dia hanya syok,sebentar lagi ia akan siuman,kau tenang saja"
"Dia juga mungkin akan trauma di tempat sepi,jadi jagalah dia dengan baik."
"Dan ini resep obat kau suruh lah lucas menebusnya"eunwoo memberikan secarik kertas pada mark
"Aa baiklah" mark mengabil kertas itu.
"Aku pamit"
"Jagalah dia jika memang dia orangnya"
Eunwoo menepuk pundak kanan mark dan
Setelahnya eunwoo pergi meninggal kan mansion mark.Mark melangkah masuk ke dalam kamarnya,haechan masih berbaring di kasur nya.
Mark pun masuk kedalam kamar mandi karna merasa ia perlu mendingin kan otaknya saat ini.
Mark menikmati acara mandinya namun suara haechan membuatnya menghentikan aktivitasnya.
Mark bergegas menyelesaikan mandinya,ia meraih bathrobe memakai lalu keluar kamarmandi.
Mark melihat,haechan meringkuk di atas kasur,berbalut selimut,badannya bergetar sarat akan ketakutan,mark segera mendekati baby pudunya.
"Baby, kamu kenapa ?" Mark meraih haechan,namun si manis menolak.
"J-jangan m-mendekat" sanggahnya,haechan merapatkan diri dengan cara meringkuk.
Sungguh bayang bayang si brengsek axel yang ingin memperkosanya,masih ada di dalam otaknya.
Haechan merasa sangat kotor akan itu,karna maklum dia tidak pernah seperti itu dengan siapapun.
"Hey,kau kenapa?,ini aku "
"Aku akan melindungimu kemarilah" haechan pun mendongak melihat mark,ia segera mendekat dan mendekap nya.
"M-mark a-aku kotor hiks, d-dia membuat ku kotor mark hiks..." haechan meracau,benar kata eunwoo kejadian tadi sepertinya sangat membuat haechan syok.
"Tenang lah baby,aku ada di sini,aku akan melindungimu"
"T-tapi mark a-aku takut" haechan mengeratkan pelukannya dan menenggelamkan wajahnya di dada mark.
"Aku akan menghilangkan noda dari si brengsek itu"
"Jadi katakan di mana dia menodai mu,aku akan membersihkannya"
Haechan mendongak melihat wajah mark,entah mengapa ia sedikit lebih tenang,lalu ia menunjuk lehernya yang memang ada bekas kissmark dari kejadian tadi.