"Cinta kalian sangat lah besar hingga kalian harus pergi bersama"
Yuta ,winwin, nomin ,xiaoujun,Hendry ,guanren ada di pemakaman saat ini. Di hari yang mendung rintik air hujan menyertai .
"Hiks Daddy ,mommy , ka Mark kenapa harus meninggal kan ku sendiri?!" Jeno bersimpu di pemakaman kedua orangtuanya dan kakaknya Mark, tak pernah terlintas di benak nya mereka pergi bersamaan , jeno yang saat itu dengan jaeMin mendengar berita di cafe ,kebetulan mereka baru pulang dari kampus.
"Sabar Jen, mungkin Tuhan lebih sayang mereka" jeno tersedu ,jaeMin yang juga menangisi sahabat nya yang pergi ,padahal mereka sebentar lagi akan menikah dan memiliki adik bayi.
"Ayo jen hari semakin larut dan hujan akan turun deras" akhirnya dengan bujukan yuta ,jeno mau beranjak.
"Di konfirmasi bahwa mereka benar benar mati bos" para anak buah junoo memberi kabar dan memantau keluarga Jung ,na, dan juga SEO.
Sebenarnya mereka di perintahkan untuk menculik Taeyong dan juga haechan saja. Namun junhoo kesal akibat melihat kemesraan jaeyong yang membuat kedengkian nya semakin membuncah.
Akhirnya dia menyuruh kan para pesuruhnya membunuh keluarga itu.
"Dasar Mark bodoh ,padahal aku sudah menyuruh nya untuk memilih ku saja dari pada lelaki murahan itu,lihat pada akhirnya kalian di persatuan di neraka sana haha" monolog gadis yang sangat terobsesi pada Mark.
Anak buah Junoo berhasil menemukan anaknya dan membawa nya pulang.
Kita beralih ke mansion Jung
****"
Krystal di mansion utama, saat ini ia di kamar nya, hari sudah gelap, di temani hujan serta petir yang bersahutan.
"Apa kalian senang? Aku di sini memikirkan kalian , hiks, andai aku ikut dengan kalian aku akan senang, adek bayi yang aku tunggu ,Mark dan haechan yang akan menikah".
Kreeek
Suara pintu kamar krystal terbuka, ia bisa mendengar suara seseorang masuk.
"A-aunty hiks" jeno masuk ke kamar krystal, krystal merentangkan tangannya agar jeno masuk ke pelukannya.
"Kenapa mommy dan Daddy meninggal kan nono sendirian hiks" jeno menangis senggukan di pelukan krystal, krystal tak memberi respon,ia hanya mengusap punggung jeno.
"Tuhan menyayangi mereka Jen" mereka akhirnya menangis di kegelapan malam di temani semilir hujan dan petir.
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hot news melaporkan berita mengagetkan ,terjadi kecelakaan tadi malam . di duga keluarga pasien dan juga supir dan suster yang memindahkan pasien rawat jalan,mengalami kecelakaan dan masukkejurang.
tadi malam sekitar jam 00.00 sudah di identifikasi"
"Polisi menyatakan itu adalah kasus pembunuhan,karna sistem mobil kedua nya di retas dan kita menemukan keganjilan dari kamera dasboar "
"Sekian dari saya Hot news inhoo Kim selamat pagi"
Jeno terdiam mendengar berita di pagi hari ini, ia sangat terpukul , kejadian naas itu terjadi merenggut keluarganya .
"Jeno ayo sarapan dulu" jaeMin bermalam di rumah jeno,ia takut jeno berbuat sesuatu di luar nalar, kejadian mendadak ini membuat semua keluarga,kerabat, dan para investor jaehyun dan Mark kaget .
"Aku tak nafsu makan na" jaeMin paham ia meletakan saja makanan itu di meja makan, tapi ia memaksa jeno meminum susu ,agar setidaknya perut jeno tak kosong.
"Istirahat saja Jen,Nana akan kemar jeno sebentar lagi"jeno mengangguk dan memasuki kamarnya.
"Keadaan semakin meyakin kan kalau jaehyun istri dan anak nya sudah tiada" bahkan junoo menebar kan anakbuah nya agar memastikan kebenaran matinya mereka.
"Jen?" jaeMin masuk ke kamar jeno ,bisa di lihat jeno duduk membelakangi nya dan melihat jendela luar yang menampakan taman milik mommy nya.
"Kenapa bunga mawar mommy layu jaem?" Pertanyaan menyakit kan itu membuat jaeMin harus menahan tangisnya.
"Jen, jeno harus kuat, mommy dan Daddy jeno tak akan suka melihat mu seperti ini, kak Mark mungkin juga akan mengolok mu" bukan nya jeno tersenyum malah bulir air mata berguguran,berlomba untuk keluar.
"Na apa Tuhan marah dengan ku karna tak mau mendengar kan apa kata Daddy?" jaeMin memeluk jeno, lelaki di hadapannya ini badan nya saja kekar,tapi jika menyangkut mommy nya ia sangat tak bisa, ia akan melakukan apa pun jika ada yang mengganggu mommy nya.
"Na .." jeno memanggilnya lirih
"Hmm?" jaeMin menunggu kelanjutan ucapan jeno.
"Kau tau kan aku sangat mencintai mommy" jaeMin mengangguk.
"Aku akan membalas nya" jaeMin hanya diam, jeno orang yang pendendam, sama seperti ayahnya, jika Mark tak memiliki emosi, tak bisa mengekspresikan emosinya, berbeda dengan jeno. Ia akan membalas menyiksa bahkan membunuh penggangu mommy nya.
"Lakukan jika itu benar, asal jeno berjanji tak akan lecet sedikit pun" jeno mengangguk .
*****
Kantor polisi
"Bagaimana dad?" Jessica dengan Yunho ke kantor polisi, meminta bukti kuat jika benar kecelakaan itu anak mereka,dan jenazah yang mereka kuburkan adalah benar.
"Tuan ini hasil identifikasi nya" Jessica melemas hasil tes DNA nya menyatakan 99,9% benar ,itu milik mereka.
"Sayang" Yunho menahan istrinya agar tidak luruh ke lantai.
"T-tidak mungkin kan dad" setelah pengurusan semuanya Yunho menggendong istrinya ke mobil ,mereka akan pulang ke mansion.
******
"Tunggulah pembalasan ku Kim sialan Junoo, aku akan membalas semua kebusukan mu, kau akan di musuhi dan di Icar satu dunia jika perlu" tekat jeno untuk membalas perbuatan keji atas nama keluarganya.
