"Sayang Daddy pulang" seruan Mark menggema,mengapa istri mungilnya itu tidak menyambutnya, padahal itu sudah menjadi kebiasaan sang istri apalagi saat sedang hamil.
"Sayang?" Mark mencari kesekeliling mansion nya.tak ada tanda tanda haechan.
"Sayang kamu di mana? Haechan?"
Mark berjalan menuju kamarnya,mencari keberadaan sang istri.
Akhh..
Suara lirih berada di kamar mandi.....
"Sayang!" Mark langsung lari dan melempar atribut kantornya.
Ia memdapati sang istri terkulai lemas di lantai kamar mandi,dengan air ketuban yg Sudan merembes.
"Sayang kamu kenapa,astaga,Ayo kita ke Rumah sakit" haechan menahan sakit hingga tak kuat berbicara.
"K-kak melkh sakit" Mark mendengan kata sakit dari sang istri yang sangat menyayat hati,Mark menggendong haechan keluar dari kamar mandi,ia langsung masuk ke mobil nya dan menancap gas mobilnya menuju rumah sakit Tante kryistal.
°°°°°°
Rumah sakit....
"Suster tolong istri saya suster" petugas medis segera menyiap kan brankar dan Mark meletakan sang istri yg merintih kesakitan di atas brankar.
"Kak sakit" suara lirihan haechan membuat hati Mark serasa di tikam belati.menyakitkan.
"Haechan yang kuat ya,kakak di sini,haechan berjuang ya dengan adik bayi" Mark memberikan kata penenang,agar proses persalinan sukses.
"Mark" Krystal datang menghapiri sang keponakan.
"Tante, bagaimana haechan?" Dari raut wajah Mark menyiratkan akan ketakutan yang amat besar.
"Tenanglah ini anak ke2 kalian,yang pasti sakitnya tidak sesakit yang pertama,dan mungkin akan kurang lah haechan ngejambak kamu hehe" Krystal membuat candaan agar si bapak Mark ini tidak terlalu khawatir.
"Yasudah kamu siap siap,kita keruang bersalim,siap kak tubuh dan mentalmu,kali aja jadi samsak haechanie" lagi lagi lontaran kata lucu Krystal lontarkan.
Proses persalinan di mulai....
Di luar ruangan sudah ada sanak saudara,sahabat,kakek nenek,orangtua besan,anak anak. Sudah menunggu kelahiran baby Jung's.
"Grandma, apakah mommy dan adik bayi akan baik baik saja?" Tanya si mungil berkulit pucat.
"Iya sayang,chenle harus berdoa ya buat adik bayi dan mommy echan" Taeyong memberikan nasehat untuk sang cucu.
"Jicung lele sebental lagi akan punya adik Yeay"
"Bunda Nana apakah adik bayi akan lucu sepelti jicung?" Tanya si mungil pada jaemin.
"Tentu saja,adik lele akan gemas seprti chenle dan mommy,pokoknya berdoa ya supaya adik nya tidak seperti Daddy kamu ya" Nana sangat berharap anaknkedua sahabatnya tidak seperti Mark, bisa menjadi kutub Utara keluarga Jung's.
"Memangnya kenapa bunda?" Tanya chenle.
"Nanti rumah kalian akan sedingin kutub Utara.
Chenle bingung namun mengangguk saja seakan paham,ia mulai berdoa.
"Tuhan celamat kan mommy dan adik bayi,dan semoga adik bayi tidak seperti Daddy sama perti kata bunda tuhan" semua nya tertawa gemas dengan tingkah chenle.