" Bagaimana sudah selesai semua?" Tanya Mark pada sang pemilik toko.
"Sudah tuan Mark, ini pesanan anda" Mark melihat kelengkapan .
Suasana gedung dengan nuansa putih gading itu terlihat sangat romantis, semua berpakaian layak nya para tamu undangan Korea, banyak para pengusaha serta pejabat.
"Apa semua nya sudah siap?" Mark melihat semua perlengkapan dari cincin, altar, semua nya sudah ia rasa perfect.
"Pastikan semua berjalan sempurna,saya tinggal dulu" Mark keluar dari gedung mewah itu. menuju kantor . Banyak berkas yang harus ia selesaikan ,sebelum ia hibahkan kepada sekretarisnya.
"Bos jadwal terakhir hari ini hanya meeting dengan kolega dari Jepang setelahnya anda free" sang sekertaris gercep memberikan jadwal Mark.
"Jam berapa?" Tanyanya sambil membuka berkas.
"30 menit lagi" Mark mengguk kemudian fokus ke tabletnya.
"Okey semua sudah, apa masih ada yg perlu saya tanda tangani?" Mark merapikan jasnya.
"Tidak ada " Mark menuju mobil nya yang sudah siap, mereka pergi ke hotel golden sun salah satu hotel terkenal di Seoul.
"Terimakasih atas kerja sama nya Mr. Jung, saya harap kerja sama kita membuah kan hasil yang memuaskan" ucap kolega asal Jepang tersebut .
"Iya Mr Yusuke, ini kebetulan kita bertemu,sekalian saja, saya memberikan undangan pada anda, kedatangan anda sangat kami hormati" setelah memberi undangan pernikahan,serta berpamitan Mark segera pulang ke mansion.
Ini hari ke 5 sebetul nya, 5 hari tanda sang kekasih, karena usulan dari para tetua Jung dan seo, bahwa mereka aka markhyuck harus di pingit. Jadi lah Mark serta haechan di pisahkan, tidak ada bertemu,tidak ada Vidio call. Hanya boleh berhubungan lewat chatting. Bayangkan betapa galaunya mereka berdua.
"Huft ku harap besok akan berjalan seperti kehendak" Mark menyandarkan kepalanya di sofa ruang tamu
"Istirahat lah, besok adalah acaramu" taeyong datang dari arah dapur,membawa jus strawberry untuk sang anak.
"Minum lah, strawberry bukan buah kecintaan mu" Mark bodo mat saja ,soalnya perkataan taeyong benar .
"Sudah di selesaikan semua pekerjaanmu?" Mark mengangguk atas pertanyaan sang ibu.
"Sudah,untuk seminggu ke depan,jadwal sudah di atur ulang, wedding sudah,Mark hanya perlu tidur untuk saat ini" taeyong mengangguk paham, sang anak ini memang orang tertata ,semua sudah tertata rapi.
"Ya sudah bubu mau ke kamar,kamu cepat habis kan jus nya ,mandi dan cepat istirahat" taeyong meninggal kan si bungsu, di ikuti juga dengan Mark.
*****
Teng teng teng ...
Suara piano beralun indah, acara pemberkatan di pagi hari sangat lah hikmat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
