Setelah runding dadakan dari para orang tua tadi mark kembali kekediaman jung, ia ingin melihat kekasih nya, oh bukan lebih tepatnya kekasih tanpa setatus.
Mark memarkirkan mobilnya dan masuk ke dalam mansion.
Tak ada seseorang di ruang tamu dan ia menuju kamarnya tapi kosong,haechan nya tak ada di sana mark bingung lalu bertanya pada maid yang kebetulan lewat.
"Dimana haechan?" Tanyanya.
Maid yang sedang berjalan itu seketika diam terkaget kaget.
"A-anu tuan haechan ada di dapur bersama dengan nyonya taeyong tuan" ucap maid itu,mark tanpa babibu langsung melesat ke dapur,benar saja ada suara tawa 2 orang yang mark cintai eh maksudnya mommy nya.
"Di sini kau rupanya haechannie" ucap mark membuat kaget ke 2 namja manis di dapur itu.
"Eh mark hyung sudah selesai meeting nya? " tanya haechan, jelas bertanya soalnya kebiasaan mark jika setelah meeting ia akan mengerjakan berkas berkas dulu .
"Sudah hanya rapat dengan para tetua saja " ucap mark ,tanganya yang sudah nangkring rapi di pinggang ramping haechan.
Taeyong yang melihat sang anak hanya geleng geleng saja.
"Apa yang kau kerjakan seharian ini?"
"Aku dan mommy tae memasak dan menyiram tanaman saja hyung hehe" melihat keantusiasan haechan membuat mark tersenyum, sunggug lucu sekali pudunya ini.
"Mark,daddy mu apakah ikut pulang?" Tanya taeyong, karna ia tak melihat suaminya dari tadi.
"Sepertinya sebentar lagi mom, tadi daddy masih mengurus sesuatu?" Ucap mark, taeyong hanya mengangguk dan menyelesaikan masakannya, di bantu haechan tentu saja.
Sedangkan mark ia kekamarnya berganti pakaian.
Sebab ia tak kembali kekantor ingin menghabis kan waktu dengan pudu saja katanya.
Sudah lah biar kan saja dia membucin .
♡♡♡♡♡
Jaehyun sudah kembali setelah mengurusi jadwal tes D&a haechan dan pasangan johten.
Sekarang mereka juga sedang ngumpul di ruang keluarga, jeno beserta sungchan juga pulang entah mengapa.
Karna biasanya anak itu akan mendekam di apartemen saja.
"Baik lah daddy ingin mengatakan hal penting untuk haechan" ucapan jaehyun membuat haechan terlonjak kaget, ada apa ini batin haechan.
"Haechan?" Tanya nya kembali dengan menunjuk diri, untuk apa?
"Iya sayang haechannie,jadi tadi mark dan daddy jae rapat perihal hilangnya anak sahabat kami ,ten dan johnny, kau ingat ten yang kemarin memelukmu?" Tanya taeyong memcoba memberikan penjelasan lembut pada haechan.
"Iya haechan ingat, lalu apa hubungannya dengan haechan?" Tanyanya lagi, masih bingung dia .
"Jadi ten merasa hal berbeda jika berada dekat denganmu haechannie, kau tau saat dia memelukmu seperti bagian hatinya meringan ,entah seperti apa tapi hanya ten yang tau, maka dari itu ten menyuruh ucel johnny untuk bisa mencocokan darah kalian, hanya sebatas tes DNA ,apakah haechan mau? Jika tidak kami tak akan memaksa" pengertian dari taeyong membuat haechan berpikir, ia sebenarnya juga merasakan hal yang aneh sejak bertemu aunty ten kemarin, namun ia hanya diam saja.