Kurangnya kerajinan,dan bertambahnya kemalasan akhirnya cerita ini gak kelar kelar, dan makin membosan kan.
Saya selaku penulis momohon maklum,karena saya nak muda yang suka rebahan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf kan saya ya hehe
$***$
"Bagaimana keadaan haechan?" Suara mami Ten terdengar khawatir.
"Tenang saja Ten,aku sudah memberikan obat dan juga vitamin. Biar kan Mark nanti yang memberikan makan, sudah ku berikan aturan dan juga jadwal meminum obatnya" para ibu menghela nafas lega.
"Baik lah kita berkumpul di ruangan bawah tanah , kita membahas acara pernikahan Mark dan haechan,serta keamanan ,kalian tau kan di Seoul anak buah Kim gila itu berkeliaran" Marka semua mengangguk, karena anak buah jaehyun masih stay menyamar.
"Aku dengar dengar juga mereka bersekongkol dengan para polisi,kalian tau kan kebanyakan polisi selalu mudah di bujuk dan di beri suap?"
"Tenang saja jaaksa dan para hakim ada di bawah naungan ku, kita pastikan acara pemberkatan Mark dan haechan berjalan lancar dan juga hanya kita kita saja yang menghadiri,karena keadaan haechan belum sepenuhnya bisa melakukan kegiatan berat" benar keluarga jung selain di bidang bisnis perhotelan, properti ,otomotif mereka juga bekerja di bidang kejaksaan ,hakim pun di bawah naungan mereka.
"Mari kita bahas, sekarang" semuanya menuju ruang bawah tanah di vila jung's .
Mereka menuruni tangga berputar seperti ular oh bukan ,seperti obat nyamuk haha..
Dan di sini lah mereka
3 keluarga sudah berkumpul, bahkan Mark juga ikut ,karena tadi ital memberikan obat mengurangi mual padan haechan dan anaknya lagi tidur di jaga oleh bibi Kim.
"Minggu ini kita akan mengadakan acara pernikahan untuk Mark dan haechan, sederhana saja ,karena keadaan haechan sedang tidak memungkin kan" mereka membahas semua keperluan, keamanan dan juga baju untuk kedua mempelai.
"Apa haechan tidak apa? Dia masih suka mual aunty?" Mark sih oke saja menikah sekarang pun oke, ia hanya tak mau haechan capek dan juga memperburuk kondisinya.
"Tenang saja Mark aunty akan siaga" Mark menghela nafas lega . Akhirnya semua di selesaikan di ruangan ini.
******
"Mom Jeno dan jaemin ada hal yang harus kami urus di kampus ,bisa kah kami keluar?" Jeno meminta izin pada mommynya, karena keluarga jung benar benar di incar oleh Kim sialan.
