chapter 07

264 50 22
                                    

" DAYEONG! JAGA - JAGA! "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" DAYEONG! JAGA - JAGA! "

Ara yang mendengar seseorang menjerit lantas memandang ke arah Dayeong yang berada sedikit hadapan daripadanya.

Ditariknya Dayeong ke belakang.

" Akh! "

Ara dengan Dayeong, sama - sama terjatuh atas jalan tar. Alaa jalan raya tulah.

Tadi ada sebuah kereta meluncur ke arah mereka atau lebih tepat Dayeong. Sebab Dayeong berada di hadapan Ara. Mereka berdua tidak berjalan beriringan kerana Dayeong kata Ara jalan lambat sangat. Dayeong itu pula jenis berjalan laju.

Aduhai, lagipun masing - masing lupa melihat kiri kanan dahulu sebelum melintas.

Nasib baiklah ada seseorang jerit tadi. Kalau tidak, Dayeong mungkin akan terlanggar.

Tap tap tap!

Seseorang berlari menghampiri mereka berdua.

" Korang okay? " soal orang itu sambil menghulurkan tangannya ke arah Dayeong.

" Jaehyuk? " soal Dayeong pula setelah melihat pemilik tangan.

" Bangunlah... Nanti kotor baju kau duduk lama - lama atas jalan ni. " kata Jaehyuk manis.

Tipulah kalau Dayeong tidak tersentuh. Sudahlah Jaehyuk memberi senyuman manis kepadanya .

Eh ini fanfic yedam ke jaehyukㅡ

" Tak apalah. Terima kasih. Aku boleh bangun sendiri. " balas Dayeong lalu dia pun bangun dan mengesat baju dan skirtnya yang ada sedikit kekotoran.

Jaehyuk mengangguk lalu memandang pula Ara yang sudah berdiri tegak sambil berpeluk tubuh.

" Kau okay tak Ara? Ada luka? Sakit dekat mana - mana? Kalau ada, aku boleh bawa pergi bilik kesihatan. "

Ara menggeleng perlahan. Banyak betul soalan Jaehyuk ni.

Dayeong pula dalam diam ketawa kecil melihat Ara yang disoal Jaehyuk itu.

" Terima kasih tau Jaehyuk sebab jerit tadi. Kalau tidak aku mungkin kena langgar tadi. Nanti aku belanja kau masa rehat. " ujar Dayeong dengan ceria.

" Tidak perlulah sampai belanja. Tapi kalau kau ikhlas, aku terima sahajalah. Rezeki jangan ditolak. " balas Jaehyuk lalu ketawa perlahan.

Ara yang memerhati hanya menggeleng perlahan.

Dayeong merangkul bahu Ara. Nasib baik ketinggian mereka hampir sama.

" Ara, nanti aku belanja kau juga tau! " tawarnya ceria.

Ara hanya mengangguk dengan senyuman kecil. Sama seperti ucapan Jaehyuk, " rezeki jangan ditolak. "

Mereka bertiga pun sama - sama berjalan masuk ke dalam kawasan sekolah.

first love : bang yedam ✔︎Where stories live. Discover now